Aroma Santan Instan Simalakama, Team VR46 Mencoba Ngeles Dari "Kawin Paksa" Yamaha Dengan Pembaharuan Kontrak Dengan Ducati Lebih Awal...??
Kalian pasri baca postingan kemarin bahwa Papi Peri Gigi sedang bernegosiasi dengan VR46 Riders Management untuk memperpanjang kontrak #IkanNiuDiluarRencana si kinyis Pecco Bagnaia sebelum musim 2024 dimulai. Ternyata kontrak perpanjangan dengan team VR46 juga termasuk dalam pembahasan negosiasi sebelum awal musim.
Dalam wawancaranya di sela launching team Pertamina Enduro VR46 2024 kemarin, sang wakil kepala sekolah sekaligus sahabat sang owner ayank bebeb #Mbak_Yu Valentino Rossi yang memang dekat dengan Papi Peri Gigi mengakui sedang dalam proses perpanjangan kontrak team VR46 dengan pabrikan Ducati untuk 2025 yang mana DPRD termasuk Yamaha ingin mereka "kawin paksa" dengan Yamaha.
"Ya. Kami sedang dalam proses negosiasi dan saya berharap bisa menyegel kontrak dengan Ducati dalam 10 hingga 15 hari ke depan" kara Uccio dalam wawancaranya. Yang gw rasa ini juga adalah permintaan para sponsor yang kontraknya rata-rata 2 tahun (Pertamina 3 tahun) g mau investasi mereka merugi bila team ini membapuk di Yamaha.
Ini kabar bagus buat para pencinta VR46 termasuk gw yang emang g ikhlas ini team membapuk di Yamaha. Tapi harus gw akui aroma santan instan juga menguat karena pabrikan Yamaha mendukung VR46 Riders Academy sudah 10 tahun dengan suplai motor lengkap berbagai jenis bahkan untuk motor latihan baby Giulietta anak Valentino Rossi pun disuplai oleh Yamaha yang meski faktanya bebeb Vale tetap adalah Brand Ambassador pabrikan itu.
Sing mulai elek kan yo yahaha dewe mbak, ga onok lah karma utang budi
BalasHapusOnok lah utang budine.. Motore akademi loh yahaha tok 10 taun...
HapusEmg karma nya seperti apa mbakyu mirip malinkundang kah
BalasHapusMbuhlah langit mau nagih bijimana. Tapi gw harus jujur klo main timbang siapa yang lebih berat VR46 Akademi VS Yamaha, utang budi akademi lebih gede karena Yamaha support mereka sudah lebih dari 5 tahun. Yamaha ke VR46 adalah soal bebeb Vale dibuang dan g disupport dan Morbi dilepeh. Tapi semeskipun anak akademi numpuk di Ducati. Mereka tetap disuplai Yamaha di ranch dan di sirkuit latihan untuk rider non ducati.
HapusGw takut nya malah kayak kemarin kemari waktu Yamaha buang Vale ke Petronas
BalasHapusG dapat support itu masih mending karena kemarin so Morbido masih lumayan cocok sama motornya. Yang bikin pusing itu klo pengembangan si #JurdunBelagu g cocok sama rider lain termasuk buat team satelit. Pasti maun gaplek di belakang itu.
HapusApakah harus di bayar di tahun 2025 atau masih bisa di undur?
BalasHapusBayar apa...?? Santan Instan...?? Ya terserah langit karena dia yang nagih. Yang pasti makin lama dibayar makin banyak bunganya. Karena Yamaha nagihnya 2025 😊
HapusBerarti harus tahun 2025 harus pindah ke yamaha, biar lunas utangnya
HapusLogika bayar santan instan sih gitu. Klo gw jadi VR46 gw mau gabung tapi dengan kontrak setahun doank dengan target performa motor tertentu dengan syarat rider dan team all out (karena pasti team dan rider bakal all out). Para rider wajib all out dan klo dalam setengah musim performa rider.mereka yang sudah all out g sesuai target tertentu, VR46 berhak hengkang dengan alasan atas permintaan sponsor.
HapusTapi itu g mudah karena belum tentu mereka bisa balik lagi ke Ducati dan image bakal hancur lebur. Tapi paling g mereka sudah mencoba bayar santan instan.