Mencla-Mencle Marc Marquez Yang Sempat Bilang Tidak Akan Punya Sponsor Pribadi: Maksudnya Tidak Punya Sponsor Pribadi (Yang Baru) Lagi. Pecco Adalah Acuan Tetapi Ducati Mendengarkan Kami Berdua




Si culas #MalinKundangPerebutHakOrang akhirnya menggunakan baju kebesaran adipati Ducati.  Seat yang diperoleh lewat banyak drama dan "pengorbanan" banyak pihak itu akhirnya dia akui sebagai penentu karir masa depannya.


"Ini bukan soal menang lagi, tapi melanjutkan karir saya atau pensiun. Setiap kali Anda memulai petualangan baru, semuanya berbeda. Hal yang sama terjadi tahun lalu dengan Gresini, yang membuat perbedaan dalam team pabrikan adalah ini bukan tentang siapa yang menjadi nomor 1 atau nomor 2, tetapi bagaimana caranya dan banyaknya pengalaman yang mereka miliki selama ini. Saya sangat penasaran untuk mengetahui apa yang mereka lakukan khususnya di garasi yang membuat mereka begitu kompetitif dan dengan kinerja dominan dalam beberapa tahun terakhir adalah menang merupakan hal biasa" kata Marc Marquez di awal wawancara. Dia mengatakan ingin belajar dari Pecco sebagai team mate karena dulu dia juga belajar dari rider pensiun imut Dani Pedrosa. 


“Bagi saya, rekan satu team yang paling banyak saya pelajari adalah Dani Pedrosa, setiap sesi bersamanya adalah kelas master. Terutama saat baru bergabung di MotoGP dan memiliki rekan satu team seperti dia sungguh luar biasa, saya belajar banyak. Sekarang situasinya berbeda tapi begitu serupa. Saya bergabung di garasi dengan seorang pembalap yang telah memenangkan dua gelar dunia, selalu sangat cepat dalam berkendara dan selalu membalap dengan Ducati" katanya kembali menyinggung soal pensiun dengan motor terbaik (dia sudah berencana?).


“Ini bukan soal menang atau tidak, tapi soal terus balapan atau pensiun. Sebelum pensiun, saya perlu memahami apakah masalah tersebut ada pada saya atau ada yang bisa saya lakukan dengan motor terbaik. Adalah penting untuk memulai tanpa tekanan dan bersama team Gresini kami melakukan pekerjaan luar biasa yang memungkinkan saya untuk mendapatkan motor di team pabrikan. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik dan mendapatkan hasil terbaik" tambahnya yang lalu berkomentar soal raja Ducati sebagai team mate barunya.

"Bagaimana Anda mengelola ekspektasi sangat tinggi yang diberikan kepada Anda? Anda harus bertarung dengan Pecco yang akan menjadi saingan Anda yang pertama. Pecco adalah pembalap yang finish di posisi 1 atau 2 dalam beberapa tahun terakhir, dialah acuannya. Dia memenangkan 11 balapan, memang benar dia juga melakukan kesalahan, tapi jika Anda tidak mengambil risiko Anda tidak bisa memenangkan 11 balapan, selalu ada kompromi. Jadi saya akan belajar banyak darinya untuk menemukan level terbaik untuk gaya berkendara saya. Ketika saya tiba di MotoGP, pada usia 20 tahun bersama Honda, saya tidak menyadari apa yang dinamakan tekanan, saya sangat handal. Namun sekarang, saya berada di team yang menjadi referensi di paddock, dengan seorang pembalap yang telah menang dan tentu saja yang memiliki suara pertama dalam hal ini. Tentu saja Ducati akan mendengarkan keduanya, karena tujuan bersama adalah untuk menang bersama satu pembalap atau (kalau gagal) yang lain. Jelas saya juga akan berusaha memperjuangkan gelar, tetapi tujuan utama musim ini jelas adalah finish di 3 besar" katanya soal g berambisi untuk jurdun meski di akhir musim lalu dia sempat bilang bahwa dengan team pabrikan dia bisa memenangkan gelar. Mencla-mencle yang sama perkara sponsor pribadi di mana ketika dia berpisah dari RedBull dia sempat bilang g akan ounya sponsor pribadi lagi. Faktanya,  dia masih punya sponsor pribadi dan dia ngeles bahwa yang dia maksud adalah sponsor baru terlepas bahwa Estrella Galicia juga has negosiasi dulu dengan Ducati sebelum bisa jadi sponsor pribadinya mengingat gosipnya merk tersebut harus "izin" pada Monster Energy selaku title sponsor team pabrikan Ducati. Jadilah dia ngeles atas mencla-mencle itu dan bilang maksud dia adalah sponsor pribadi baru dan akan tetap pertahankan sponsor lama.

“Saya tidak akan memiliki sponsor baru di helm, saya tetap mempertahankan sponsor Estrella Galicia, yang telah mengikuti saya selama bertahun-tahun sejak 2011. Mereka selalu banyak mendukung saya dan saya senang telah menandatangani perjanjian kontrak baru dengan mereka untuk letakkan di helm" katanya ngeles soal mencla-mencle sponsor.  Dan setelah sempat bilang target cuma 3 besar, dia kembali bilang pengen memperjuangkan gelar karena ingin memenuhi ekspektasi team.



"Menjadi juara dunia tertua? Saya lebih suka menjadi yang termuda. Bagi saya yang paling penting adalah kembali kompetitif setelah kecelakaan (2020). Saya akan menjaga mentalitas yang sama. Tahun lalu saya menemukan kepercayaan diri saya lagi, saya memenangkan banyak hal di masa lalu, juga di tahun lalu. Di masa depan kita lihat saja, tapi sejak kecelakaan itu semua yang datang di masa depan saya akan menjadi anugerah. Sekarang saya sadar artinya berada di team pabrikan yang menjadi acuan MotoGP, saya sadar akan pentingnya memakai warna ini. Mengenakan warna ini berarti mampu memperjuangkan felar juara. Ketika perusahaan seperti Ducati bertaruh pada Anda, Anda punya tanggung jawab untuk tidak mengkhianati ekspektasi tersebut" tegasnya yang akhirnya jujur bahwa dia memang berniat meraih jurdun.




Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. it's funny how he said that "Anda punya tanggung jawab untuk tidak mengkhianati ekspektasi tersebut" while a year ago he's leaving honda with one year contract left, ironic i guess

    BalasHapus
    Balasan
    1. Welcome to Mencla-Mencle world of Malin Kundang 🤣

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...