Pablo Nieto G Akan Keberatan Klo Papi Tardozzi Memusuhinya: Itu Tandanya Kami Melakukan Pekerjaan Dengan Baik (Berhasil Ganggu Rider Team Pabrikan)
Gw ucapkan selamat merayakan Imlek dan Isra' Mi'raj untuk eperibadeh yang merayakan. Kemarin ada yang pada hectic banjir bandara g sih...?? Kitinyi imlek emang sebaiknya hujan karena berarti hujan rejeki, tapi klo sampe banjir mah, mari berharap rejekinya sampe banjir juga hahahahah. Gw kemarin tuh berusaha banget menjaga mood karena imlek g boleh kesel wkwkwkwk. But I've made it, so welcone to the real life: Nyangkul. Tapi kita ngegosiop dikit sebelum ntar malem kita podcast colongan buat ngintilers premium YouTube. Gw g isa nyolong siang karena pasti ada meeting habis long weekend.
Soo, Papi Nieto kemarin cukup optimis dengan performa VR46 Racing Team di tahun pertama sebagai team satelit premium Ducati. Meski g bisa memastikan bahwa DiGia dengan motor pabrikan akan bisa mengganggu duo jurdun di team pabrikan. Well uat #ABR yang bilang VR46 menganak tirikan rider cool Morbidelli gegara dapat motor bekas, well LEBIH TERHORMAT mendapat motor bekas dengan cara yang benar daripada dapat motor pabrikan di team pabrikan dengan cara culas merusak masa depan banyak rider dan team lain. Jadi Papi Nieto mengaku masih perlu mengenal Morbidelli karena meskipun Morbi mengenal hampir seluruh team, Papi Nieto adalah #KtpS yang non Tavullia meski sudah 11 tahun kerja di VR46, Morbi g pernah kerja sama dia atau bahkan ketemu dia secara khusus.
"Diggia belum pernah bertarung memperebutkan gelar juara dan menurut saya bukanlah tujuan kami saat ini. Kami akan memikirkan balapan satu per satu: Mungkin balapan yang satu berjalan dengan baik, balapan lainnya tidak, namun yang paling penting adalah konsistensi. Sedang untuk Franco, beberapa tahun terakhir ini tidak mudah, tapi tahun lalu dia mengalami kemajuan. Kami masih harus mengenal satu sama lain dengan baik. Tapi saya yakin, dengan motor yang sama, kami bisa membantunya tampil baik terutama di paruh pertama musim, saat motor pabrikan belum sepenuhnya siap. Kami harap bisa berada di posisi 5 besar di setiap balapan" kata Papi Nieto yang mengatakan rider team pabrikan di awal musim mungkin masih perlu adaptasi jadi diharapkan Morbi bisa "curi start".
“Semoga kesenjangan antara GP24 dan GP25 lebih kecil dibandingkan antara GP23 dan GP24. Di Malaysia untuk pertama kalinya kita melihat perbedaan kedua motor tersebut, semoga tidak terlalu jauh. Kami akan memiliki lebih banyak pekerjaan karena motor kedua rider berbeda. Namun, kami akan mendapat dukungan lebih besar dari Ducati. Ini berarti kami akan memiliki lebih banyak orang di garasi yang akan memantau semuanya dan memungkinkan kami mengambil langkah maju yang besar" katanya yang ngekek ketika ditanya bijimana klo Papi Tardozzi tetiba nongol dan ribut sama dia gegara ridernya ngerecokin para rider team pabrikan seperti yang pernah terjadi dengan Gino Borsoi di team Pramac (2023 di Jepang apa Thailand yak)
“Saya benar-benar ingin sampai pada titik di mana Davide bahkan tidak berbicara dengan saya! (sambil ngakak bukan cuma ngekek) Itu berarti kami melakukan pekerjaan dengan baik, itu akan sangat menyenangkan. Tapi sekarang protagonisnya adalah Marc dan Pecco" katanya tersenyum.
So ntar malem sekitar jam 7-8 malam gw rencana live podcast colongan buat Ngintilers Premium, kita bahas VR46 di Mandalika dan Si culas Marc Marquez.
Komentar
Posting Komentar
Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...