Papi Peri Puig Mengungkap Kenapa Honda Sayang Sama Papa Angel: Dia Bisa Bekerja 24 Jam (Hanya) Karena Dia Mencintai Pekerjaannya (Ketika Papa Joan Mengeluh Capek Dan Merasa Konsesi Tak Berguna)

Banyak yang bertanya kenapa bisa adik seorang Valentino Rossi (yang punya "jejak buruk" bersama pabrikan itu) justru disayang oleh Honda. Melalui tahun pertamanya di Honda, Papa Angel pada dasarnya "menemani" perkembangan Honda dengan sabar. Paruh pertama musim pertama bersama Honda, dia masih meraba dan beradaptasi.  Tetapi di paruh kedua musim dia mulai menuntun Honda.

"Itu tidak mudah, jelas. Hasilnya tidak sesuai dengan yang kami inginkan. Itu adalah tahun yang sulit, di paruh pertama musim kami mencoba banyak solusi, sementara di paruh kedua kami kurang lebih berhasil gambaran tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak. Pada akhirnya kami membuat beberapa kemajuan, meskipun tidak sebanyak yang kami harapkan. Namun ada peningkatan sudut pandang teknik sekarang gagasan tentang caranya untuk melanjutkan, arah mana yang harus diambil dan bagaimana menuju ke sana lebih jelas , yang penting, kami tahu masih butuh waktu untuk mendapatkan hasil di atas kertas. Satu-satunya hal yang tidak pernah hilang dari kami adalah keinginan untuk kembali kompetitif. Itulah yang membuat kami terus melaju meski kami tertinggal dari lawan kami" kata Papi Peri Puig mereview musim 2024. 

Dia jelas mengatakan ada perkembangan ketika Papa Joan sibuk mengeluh dan ngedumel karena capek kerja terus dan test private terus tapi toh dia merasa konsesi g ada guna karena ketika balapan dia malah panen crash.

"Joan Mir sudah menjadi juara dunia

MotoGP, yang jelas situasi saat ini bukan yang paling nyaman baginya. Motornya tidak maksimal, sementara sebagai pembalap dia memberikan segalanya. Jadi dia juga terjatuh karena ketika Anda mencari hasil maka Anda mendorong diri melampaui batas. Semoga saja dia tetap menjaga motivasinya tetap tinggi , tidak mudah untuk melakukan ini di masa-masa sulit" kata Papi Peri Puig yang sebagai sesama #KtpS dan mengingat Papa Joan adalah "rider syarat" Repsol sebagai sponsor utama, dia sama sekali g mengkritik cara mengeluh Papa Joan yang katanya capek kerja padahal kuaci gaji paling tinggi di Honda. Di sisi lain hasil Papa Angel memang kurang memuaskan tetapi hasil pengembangannya memang terlihat justru di rider lain: Zarco. Kerja tanpa mengeluh, motivasi tetap tinggi dan kerja serius dengan usaha ekstra bahkan sampai kursus bahasa Jepang adalah hal yang sangat diapresiasi petinggi Honda.

"Marini sangat analitis dan tidak membatasi pekerjaannya, dia bisa bekerja 24 jam karena dia mencintai apa yang dia lakukan. Di luar sisi profesional, dia juga luar biasa dari sudut pandang manusiawi. Dia sangat sopan dan penuh hormat dan kami sangat menghormatinya. Kami senang memiliki dia bersama kami" puji Papi Peri Puig pada adik tiri Valentino Rossi itu. Yang sudah lama ngintil pasti tau gosip bahwa Papa Angel dipilih dan diputuskan oleh petinggi Jepun sehingga Papi Peri Puig g bisa veto. Pada akhirnya itu keputusan tepat bagi Honda yang akhirnya memberikan "teman" untuk Papa Angel mengembangkan motor: Papa Kembar dan Taka selain Bradl.

"Aleix masih merupakan pembalap yang sangat cepat, dia punya pengalaman dan akan sangat membantu. Taka Nakagami juga akan begitu, dia juga cepat. Sedangkan untuk Stefan Bradl, meski dia tidak secepat mereka berdua tapi dia mengenal motor dan team dengan baik. Karyanya akan membantu kedua pihak mencapai performa yang kami butuhkan. Dengan team penguji ini, banyak kerja sama menanti kami musim ini” tutup Papi Peri Puig. 

Gosip berhembus spoi-spoi bilang bahwa begitu kontraknya habis 2026, Bradl g bakal diperpanjang lagi. Tapi mbuh lah.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP