#IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia Yang Berterimakasih Kepada Stoner Atas Bantuannya Di #MisanoTest: Casey Dan Poggiali Jelas Sangat Membantu Saya Selama Test Misano (Stoner Resmi Jadi Co-Mentor VR46 Academy..?? 😀 )
Soooo gw off hari ini karena gw cuti yak eperibadeh... Ekekekekekekekekekeekekekek (lu bayangin muka gw nyengir lebar banget karena senang wkwkwkwk). Jadi podcast part 2 besok baru recording klo gw g sempat ntar malem. But eniewi mari kita membahas isu Pecco "merampok" motor Morbidelli sampai Team VR46 kitinyi harus merakit kembali motor rider cool Morbidelli di #JapaneseGP. Ini mestinya dibahas di part 2 tapi antara panjang atau gw lupa tapi intinya: klaim ini datang dari seorang blogger Spanyol (ini sampai gw runut-runut link ke link dan dapat ternyata dia adalah blogger Spanyol) yang gw g pernah tau dia blogger mengingat akun dia itu sampai gw mute karena sangat suka menghina Pecco dan anak-anak VR46 apalagi bebeb Vale. Gw ulang: menghina...!!! Jadi daripada gw sakit mata mending gw mute akun dia.
Dia ini adalah orang yang paling berisik menuding masalah Pecco adalah masalah mental, sama persis dengan Opa Pernat yang menuding Pecco bukan masalah motor tapi masalah mental. Pada akhirnya kedua orang ini juga yang mengatakan Pecco pakai motor 2024 di #JapaneseGP Motegi. Cuma si blogger menambahi dengan bumbu motor Morbi harus dirakit ulang. Faktanya: baik opa Pernat maupun si blogger g ada di Motegi. Opa Pernat karena alasan sakit-sakitan jadi g bisa terbang jauh keluar Italia dan si blogger enag g pernah nontol MotoGP keluar Spanyol.
Si blogger akhirnya kena backfire dari orang Spanyol sendiri karena klaim tukar motor dia otomatis membenarkan bahwa masalah Pecco adalah masalah motor dan bukan masalah mental dan alih-alih mempercayai si blogger, mereka malah menanyakan ini ke para journo yang ada di paddock dan mendapat jawaban: Tidak, Pecco pakai motor GP25-1 dia tanpa ada part tahun lalu karena g ada data homologasi part baru masuk ke para journo. Part tahun lalu tetap harus dihomologasi aka dilaporkan ke Dorna meski akan tetap diizinkan pakai. Karena harus dipastikan apakah part itu memang dari tahun lalu atau ada yang berbeda ibarat kata part baru yang berkedok part tahun lalu.
Opa Pernat sendiri dalam blog terbarunya meminta maaf karena selama ini sudah menuding Pecco ada masalah mental dan ternyata memang masalahnya ada pada motor sehingga (untuk membenarkan perbaikan performa Pecco) memakai motor 2024 untuk balapan di Motegi. Karena ini blog dia ya suka-suka dia berpendapat apa terutama karena udh orang tua g ada yang mau ngeributin juga ekekek. Tetapi faktanya kedua orang ini tidak ada di Motegi. Bahkan di test Misano kemarin pun gw g yakin Opa Pernat ada. Itulah kenapa ada journo yang lagi di Motegi bilang: Jangan terlalu mempertimbangkan klaim jurnalis yang bahkan g bisa nonton MotoGP di luar negaranya. Sebuah sindiran yang mengatakan: lu mau percaya journo yang bahkan g ada di Motegi tapi mengklaim mengetahui apa yang terjadi di Motegi..??
Sooo Pecco, bisa dibilang mendominasi #JapaneseGP. Pole position, cetak rekor baru, menang Sprint dan menang balapan panjang. Tapi di saat yang sama terlalu dini mengatakan itu dominasi karena seperti yang gw bilang di komentar blog, ini baru bisa terkonfirmasi di #MalaysianGP Sepang. Track di mana dia bagus di atas kertas. Balapan Minggu pun dia menjadi sorotan kamera lumayan lama (karena balapannya sendiri lumayan membosankan) karena motornya berasap. Aturannya harus keluar bendera hitam dengan bulatan orange untuk masalah mekanis seperti ini, tetapi RD memutuskan membiarkannya karena itu ternyata masalah mesih yang nampaknya habis masa pakai, bukan masalah oli bocor yang tentu akan membahayakan rider lain di track. Asapnya sendiri kadangg hilang kadang muncul dan sekali muncul juga lumayan pekat tetapi fakta bahwa motornya bahkan g berkurang performanya sejak tengah balapan meski berasap menunjukkan itu bukan masalah oli mesin.
"Mereka memberi tahu saya setelah balapan. Saya tidak melihat apa-apa. Harus saya akui, di beberapa lap terakhir sepertinya saya keluar dari tikungan sedikit lebih lambat, tetapi saya belum memahami apa yang terjadi, karena saya hanya melihat asap mengepul . Saya tidak tahu apa itu, tetapi yang mereka butuhkan hanyalah diskualifikasi hari ini, meski saya tidak akan bisa menerimanya dengan baik" kata Pecco yang langsung ditanya perkara asap. Akhirnya dia membahas performanya yang tetiba berbanding terbalik dengan apa yang terjadi sepanjang musim 2025.
"Sangat disayangkan saya tidak bisa memanfaatkan apa yang selalu bisa saya lakukan sebelumnya. Ini akhir pekan pertama di mana saya merasa semuanya beres, dan kami merasa agak tenang. Setelah setahun seperti ini, sulit membayangkan kami akhirnya bisa menemukan solusi. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, tetapi hari ini, setelah akhir pekan yang panjang, saya bisa bilang saya sangat menikmatinya," ujarnya yang memang selalu baik hati turut merayakan kunci jurdun sang team mate. Dia bahkan mengatakan tidak mau mencuri sorotan dari Marc ketika dia diwawancara oleh Jack Apleyard di belakang podium.
"Sekarang saya pantas mendapatkan bir yang enak, dan mungkin team saya bisa mendapatkan satu untuk saya, karena kami memiliki sponsor yang hebat (Estrella Galicia)! Sayabercand (sambil senyum lebar), saya sangat senang dengan performa akhir pekan ini, tetapi juga kesal, karena jika saya bisa menemukan solusi lebih awal, mungkin kejuaraan bisa berbeda Tapi hari ini saya sangat bersenang-senang. Sejak test Misano, saya bisa mempush dan mengendalikan motor, dan balapan seperti ini adalah favorit saya. Balapan di mana saya start dengan baik, mempush sejak awal, dan kemudian berhasil. Melakukannya lebih dari itu sulit, tetapi saya tidak ingin mencuri perhatian dari Marc, yang telah melakukan pekerjaan luar biasa musim ini. Marc sempurna dari awal hingga akhir, dan bahkan di saat-saat tersulit sekalipun, dia selalu finish di posisi 1, 2, atau 3. Tak banyak yang bisa dikomentari. Sejujurnya, saya sudah memperkirakan kejuaraan seperti ini darinya. Saya justru tidk memperkirakan kejuaraan saya sendiri, kami mengalami kesulitan. Saya ingin berada di levelnya dalam lima balapan berikutnya dan mampu bertarung. Lalu, tahun depan, kita lihat saja nanti" katanya kembali mengulang g ingin mencuri sorotan dari Marc.
Tetapi dia di saat yang sama mengatakan bahwa performa dia di Motegi membuktikan bahwa dia secara mental baik-baik saja, bahwa dia tau apa yang mampu dia lakukan tetapi g bisa dia lakukan dengan GP25-1. Pembenaran lain #ABR pasca Marc kunci jurdun tanpa memenangkan balapan adalah karena Marc "sengaja" g mau menang, Pecco mengatakan mau Marc pengen menang atau g, dia sudah membuktikan levelnya sebenarnya kompetitif asal dia nyaman dengan motornya. Jadi yang masalah adalah motornya bukan dianya karena dia tau kemampuan dia.
"Fakta berbicara sendiri, dan inilah level kami. Marc jelas membalap dengan mempertimbangkan Kejuaraan Dunia, jadi kita lihat saja nanti dari balapan-balapan berikutnya. Balapan berikutnya (Mandalika) dan Phillip Island adalah dua balapan persahabatan bagi kami dan Marc. Kami akan berusaha sebaik mungkin, dan akan menyenangkan untuk bisa sedikit bersaing mulai sekarang hingga akhir musim. Selama ini saya mungkin agak keras kepala (Papi Tardozzi sampai secara halus bilang Pecco agak gila karena keukeuh g mau disuruh rubah riding style), tetapi saya adalah orang terakhir yang berhenti percaya pada diri sendiri. Seperti yang telah saya katakan sepanjang tahun, saya tahu betul bahwa saat saya berkemampuan di posisi terdepan, saya akan berada di sana. Hasil ini menegaskan hal itu, dan sebagai seorang pria, saya harus mengatakan bahwa saya sangat bangga (karena g mau terpengaruh tudingan orang lain)" tambahnya.
"Perbedaannya bagi saya adalah sebelumnya saya seolah bukan membalap, sementara akhir pekan ini saya mengendarai motor alih-alih melawannya. Jauh lebih mudah bagi saya untuk mengerem mendadak, memasuki tikungan dengan cepat, dan tanpa motor terlalu banyak bergerak, terlalu banyak terkunci, atau understeer. Semuanya berjalan jauh lebih baik, dan jika saya tidak menemukan arah di test Misano, di track seperti ini saya mungkin akan mengalami akhir pekan seperti di Barcelona, yang merupakan track dengan grip rendah dan akan sangat sulit karena kesulitan yang saya hadapi" katanya yang berterimakasih kepada rider pensiun mamang mancing Stoner yang menemani dia selama akhir pekan #SanMarinoGP dan #MisanoTest. Well, Stoner bahkan nyaris seminggu lebih ada di sekitar dia karena mereka main gokart dan latihan bareng di Ranch VR46. Itu meleng dikit udah bisa jadi co-mentor VR46 Academy mah. Bebeb Vale klo lagi balapan, dia bisa temani anak-anak VR46 latihan.
“Casey jelas sangat membantu dalam test Misano dan selama akhir pekan, bersama Manuel Poggiali . Kita jarang bertemu, tetapi mereka bekerja sama di putaran Misano dan saat test, keduanya mengatakan bahwa motor saya banyak bergerak. Sejujurnya, sulit untuk memahami alasannya. Dalam test, mereka berdua mengatakan bahwa dengan satu motor saya sempurna dan dengan motor yang lain saya bergerak lagi. Itu cukup jelas dan saya pikir mereka berdua membantu kami memahami jalan ke depan. Saya selalu berpikir kita harus menikmati hari ini dan akhir pekan ini, tetapi tetaplah tenang karena kita tidak pernah tahu. Tahun ini saya mengalami beberapa kesulitan dalam beberapa situasi, meskipun akhir pekan sebelumnya saya cukup baik. Mari kita tetap tenang dan mencoba untuk melanjutkan ke arah ini, yang merupakan arah yang benar . Apakah musim 2026 saya baru dimulai akhir pekan ini? Jika kami mulai mengumpulkan poin seperti hari ini, ya. Saya masih punya peluang untuk menyelesaikan musim 2025 di posisi kedua klasemen. Kami tahu ini sulit karena Alex sudah mengumpulkan 66 poin dan hanya tersisa lima balapan, tetapi kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mengejar ketertinggalan" kata Pecco yang di wawancara lain bilang "jangan senang dulu karena minggu berikutnya saya bisa saja finish di P20 lagi" saking dia perlu lebih dari sekedar satu akhir pekan untuk memastikan apakah perubahan ini memang jangka panjang atau hanya anomali akhir pekan yang selalu bikin dia pusing.
Okeeeh... Postingan ban #IndonesianGP ntar sore atau malam sekapan gw ada waktu. Have a fun day eperibadeh...

Jadi co-mentor vr46 akademi ipikih istri kang pancing beri izin ?
BalasHapus