#JurdunTakDianggap Joan Mir Yang Akhirnya Podium Pertama Kali Dengan Honda Yang Juga Baru Podium Setelah 2 Tahun Yang Dicetak Di Homerace #JapaneseGP




Setelah tertekan di bawah rezim Marc Marquez, lalu kehilangan arah ketika didapuk jadi rider pengembang, pada akhirnya #JurdunTakDianggap Joan Mir g percuma digaji mahal: Dia mengembalikan podium Honda setelah 2 tahun lewat. Ini adalah podium pertamanya selama di Honda dan yang istimewanya adalah podium itu dicetak di homerace Honda. Gw yakin, klo bukan gegara hure-hure kombek si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez yang juga malin kundang Honda, pabrikan inilah yang akan paling keras dirayakan oleh Motegi. Bahkan ketika Mir battle dengan Marc pun, teriakan ala Misano terdengar. Mir memang bukan #KtpJ tapi dia menjadi tampuk harapan sirkuit Motegi terutama karena battle melawan si culas Marc Marquez yang adalah mantan rider pabrikan Jepang. Yang gw tau para CEO pabrikan Jepang (bahkan Shinichi Sahara juga nongol dengan baju Suzuki, dan soal taruhan ini sudah sejak 2016 gw bahas di FP Facebook) pada taruhan di ruangan VVIP mereka dan Honda memenangkan taruhan setelah sekian lama gagal menang karena Yamaha tampil lebih baik di beberapa homerace terakhir meski toh juga awut-awutan.


"Saya rasa sulit bagi saya untuk mengungkapkan perasaan saya. Perjalanan ini panjang dan rumit untuk mencapai hasil ini. Jauh lebih sulit dari yang saya perkirakan. Ini mengingatkan saya pada saat saya memutuskan untuk bergabung dengan Honda pada tahun 2022, ketika tidak ada yang menginginkan pabrikan ini, yang terbesar di dunia. Perjalanan yang panjang dan melelahkan, dengan banyak kerja keras dan banyak keraguan. Kami akhirnya berhasil menyelesaikan akhir pekan seperti ini, memperebutkan pole position, sprint race, dan podium. Fantastis, saya tidak bisa meminta lebih. Kami telah membuat kemajuan dibandingkan awal musim, dan potensi saya sekarang berbeda dari awal musim. Saya hanya butuh sedikit keberuntungan untuk meraih hasil ini. Jadi saya berterima kasih kepada mereka yang telah memungkinkan ini dan mereka yang selalu percaya kepada saya" kata Joan Mir yang mendapat hasil gemilang selama akhir pekan #JapaneseGP berbanding terbalik dengan asil getir diraih Luca Marini, sang rider pengembang yang justru harus retired karena kompling tidak berfungsi. Dia mengakui agak tergangu dikritik karena hasil buruk bertahun-tahun dan keapesan yang tak kunjung usai, santan instan yang terbayar impas dengan podium homerace.


"Ya. Saya pikir bagi orang-orang dan dalam olahraga secara umum, Anda hanyalah apa yang Anda capai di balapan terakhir (Pecco yang duduk di sampingnya mengangguk membenarkan), tetapi itu bukan hanya masalah saya; saya pikir semua orang memiliki masalah yang sama. Pada akhirnya, mudah untuk bersembunyi di balik ponsel dan membicarakan hal-hal yang tidak menguntungkan siapa pun. Tetapi saya tahu apa yang telah saya capai, dan saya tahu bahwa orang-orang yang memahami dunia ini menilai segala sesuatu sebagaimana adanya. Saya bukan orang yang mengatakan bahwa hari ini semuanya luar biasa dan kemarin adalah bencana, tetapi saya juga tahu bahwa sama seperti kita terpapar pada sisi positif dan indah dari olahraga ini, kita juga terpapar pada kritik, dan terkadang itu sulit, meskipun itu tidak pernah mengubah hidup saya" tambahnya yang mengucapkan selamat kepada sesama pembalap Spanyol yang akhirnya mulai pelan-pelan mengikis dominasi Italia di Hall of Fame yang baru. Marc hanya butuh satu jurdun lagi untuk menyamai rekor king of kings MotoGP, Giacomo Agostini yang 15 gelarnya dikorting jadi 8 demi memudahkan Marc mengejar rekor legenda Italia itu (klo 15 mah dijamin g bakal nyampe).

"Saya rasa kita tidak bisa membandingkannya, tetapi memang benar bahwa saya juga telah menutup sebuah lingkaran dalam karier olahraga dan hidup saya. Ini podium pertama, yang diraih dengan cara ini dan setelah begitu banyak kecelakaan (dia masih memegang crash terbanyak musim ini kak), dan saya bangga menjadi bagian dari akhir pekan ini di mana Marc menutup lingkaran yang jauh lebih besar; itu adalah podium bersejarah" tutup Joan Mir. Mungkin Mir berpikir apakah dia perlu hengkang ke Ducati juga demi bisa jurdun lagi. Karena untuk jurdun jelas diperlukan motor mumpuni dulu baru skill menaklukkan motor. Itu adalah logika normal untuk rider biasa. Untuk jadi jurdun luar biasa: Lu pakai skill lu untuk membangun motor bapuk amburadul dan jurdun dengan motor hasil kembangan lu. Jurdun luar biasa seperti itu hitung jari karena langka banget. Dan sejauh ini di era MotoGP, hanya dicetak oleh klan VR46, Pecco Bagnaia dan bebeb Valentino Rossi. Itu adalah para jurdun luar biasa yang tertatih membangun motor terhambur-hambur demi memberi gelar jurdun pada pabrikan mereka. Luca Marini atau Bez menyusul...?? Semoga gw salah.

Eniwei, ada yang nungguin para VR46 di bandara g hari ini...?? Gw baru dapat cutinya besok hiks... Itu juga ribut dulu sama boss mana mau recording podcast part 1 dan part 2 pulak. Ckckckckck.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Titip foto"nya besok Mbakyu :D

    BalasHapus
  2. si culas jurdun tapi fans² rossi gak ada yg anggap karena si culas pakai cara² licik 😀😀😀😀

    BalasHapus
  3. Mbakyu ada yg menarik di akun yamaha motogp memposting siculas jurdun apa mungkin ini semenjak era pavesio.

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...