Papi Poncharal Membenarkan Proses Penjualan Team Tech3: Tahun Depan Kami Mulai Berbagi Tanggung Jawab Dan Kami Membiarkannya Terbang Sendiri Tahun 2027
Keknya dua minggu ini kesehatan gw ambruk cuma gegara masalah simple: kena hujan dikiiit aja sebenarnya, masuk angin berlanjut flu berlanjut pilek berlanjut batuk lalu jadi asma. Dan penyakit terakhir adalah perkara gede klo sekali kambuh. Well, harus bersyukur juga karena set4elah sekian lama dikasih berkat berupa kesehatan baru kali ini kesehatan gw amburadul lagi hahahahah. Sooo, buat yang pernah dengar podcast soal KTM dan podcast suka-suka yang baru buka gembok kemarin malam, pasti tau alasan Papi Poncharan berniat menjual team Tech3 dan siapa yang berminat membeli team ini dengan syarat tertentu. Misilihnyi dia juga g bisa perpanjang kontrak dengan Dorna klo pabrikan belum perpanjang kontraknya untuk tahun 2027 sampai 2031, terutama KTM tempat dia lebih suka menjalin kerjasama karena dia dekat dengan Pir Beirer.
"Saat ini, belum ada pabrikan yang menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun untuk periode 2027-2031 dan berkomitmen untuk ikut serta dalam kejuaraan di periode berikutnya. Untuk tahun 2026, KTM telah menyampaikan kepada kami bahwa semuanya berjalan lancar. Dari sudut pandang saya, sama sekali tidak ada kekhawatiran mengenai KTM tidak akan berpartisipasi. Kami memiliki kontrak tertulis dan semua orang di KTM telah mengonfirmasi kepada kami, kepada media, dan promotor Kejuaraan Dunia Dorna, bahwa tidak ada masalah dalam menghormati kontrak hingga akhir tahun 2026. KTM juga telah meyakinkan para pembalap dan staf teknis bahwa mereka akan kembali menggunakan dua team di MotoGP pada tahun 2026. Saya tidak ragu. Dan saya memperkirakan biaya pengembangan tidak akan setinggi itu untuk musim terakhir mesin 1000cc" kata Papi Poncharal.
"Kami terus berdiskusi. Rencananya tidak berubah. Kami sedang berusaha menyelesaikan sesuatu sebelum akhir tahun 2025. Musim depan, kami bisa mengelola team bersama dan berbagi beberapa tanggung jawab. Setelah itu, rencananya adalah membiarkan mereka terbang sendiri pada tahun 2027" tambahnya yang nampaknya menunggu konfirmasi kontrak para pabrikan dengn Dorna mengenai tahun 2027 sebelum dia memastikan Tech3 akan bergabung dengan pabrikan mana setelah dijual nanti mengingat itu adalah syarat dalam negosiasi penjualan Tech3. Pada akhirnya dia menyambut kembali Papa Nina aka Vinales yang kembali dari cedera patah bahu di #CatalanGP. Dia mengakui g puny ekspektasi apa pun untuk kedua ridernya di sirkuit Montmelo karena KTM paling kesulitan klo track g ada grip, sementara di Balaton karena grip berlimpah ruah, bahkan Pol Espargaro pun bisa kompetitif.
"Biasanya, Montmeló bukanlah track yang ideal bagi kami, karena sirkuitnya memiliki grip yang sangat rendah. Namun pada tahun 2024, Pedro Acosta berada tepat di belakang Jorge Martin di dua pertiga balapan sebelum dia mengalami crash. Dia mengakui melakukan kesalahan saat mengerem. Baik Enea maupun Maverick menyukai sirkuit Montmeló; mereka bersemangat untuk akhir pekan depan. Saya berharap Enea langsung lolos ke Q2. Tampaknya ambisius, tetapi itulah tujuan kami. Dengan Maverick, kami harus melihat FP1 terlebih dahulu sebelum dapat membuat prediksi" tutup Papi Poncharal yang memastikan Vinales akan ikut FP1 tetapi berharap dia cukup fit untuk ikut balapan.

Sepertinya perlahan team satelit menjual sahamnya ke investor padahal tech3 di motogp sudah termasuk lama jamannya mendiang fausto gresini,pramac dan lcr. Ga kebayang jika masih bertahan dgn yamaha era pavesio mungkin dpt lah spek pabrik.
BalasHapusPramac dan lcr bisa bertahan ipikih perkara sponsor ?