Aksi Agresif Yang Sering Menuai Protes, Akhirnya Marquez Akui Salah Setelah Sapu Jagad Martin

Aksi sapu jagad yang selalu dia lakukan di lap pertama dan sering menuai protes dari rider lain karena berbahaya tetapi dengan bangga dia anggap hanya manuver dan insiden biasa akhirnya kena batunya. Masih ingat di race Styria, wakil ketua geng ngamuk karena aksi sang ketua geng terlalu berbahaya dan buru-buru untuk lap pertama dan di Austria diaman dia bilang si Mir terlalu lebay komplain soal manuvernya...?? Memang perlu ada yang crash baru dia sadar dan mengaku salah. Parahnya, yang dia sapu jagad adalah ikan niu baru yang secara sadar di belakang layar dia tau adalah calon penggantinya dalam skenario ikam niu bila dia gagal kembali meraih kejayaannya.

"Saya segera pergi untuk meminta maaf, menjelaskan bahwa itu sepenuhnya kesalahan saya. Saya terlalu optimis saat menyalip padahal itu adalah lap pertama, tentu saja tidak perlu… Dia dan Fabio sedikit keluar dari garis, dan meskipun saya mestinya berpikir lebih banyak, saya mencoba masuk ke dalam. Akhirnya saya mengganti gigi, tetapi saya tidak dalam kondisi yang baik atau berada di lintasan yang benar. Saya salah perhitungan" katanya mengakui betapa manuvernya beresiko merusak balapan orang lain. Tetapi tentu saja ada alasan yang menurut gw adalah pembenaran bahwa dia sebenarnya tertekan. 

"Ini adalah musim yang sulit baik secara fisik maupun psikologis. Dia dan saya sama-sama memiliki kecepatan untuk memperebutkan podium. Jika Anda jatuh sendirian, oke. Saya sangat menyesal telah merusak balapan pembalap lain… Jorge menerima permintaan maaf saya, jelas itu salah saya dan saya harus menerimanya (bahwa saya salah)" kata si #JurdunDrakor.

Memang dari beberapa wawancara Puig selalu menekankan bahwa si ahli drama sudah mulai kembali ke performa awalnya. Selalu katanya "sudah". Gosip berhembus sepoi-sepoi kata-kata Puig itu ternyata memberi tekanan tersendiri secara mental bagi #JurdunDrakor sehingga mulai sering crash untuk "meminta lebih" pada badannya. Ingat, tanggung jawab gejong 15 jeti loh itu. Meskipun Takeo menyalahkan ban sebagai biang kerok yang menurut gw itu lebih kepada badannya yang masih belum terbiasa dengan motor baru. Eniwei, memang kemarin si ori pindah paddock, entah apakah itu yang bikin dia akhirnya crash saat manuver dan yang dapat ori juga mungkin belum terbiasa sama motor jadi g bisa ngapa-ngapain juga. Yang penting makan kuaci lancar kakaaaak.

#Mbak_Yu #JorgeMartin #BritishGP #MotoGP Live post at mbakyuajalah.blogspot.com