Si Kriwil MarcoBez Soal Pacar (Motor) Baru Bernama Alba Rosa Dan Pertemuan Dengan Max Biaggi, Musuh Buyut Sang Guru: Dia Keren Dan Baik Tapi Saya Pendukung Rossi
Si Kriwil Marcobez akan menjadi ujung tombak bagi Aprilia pabrikan paling g sampai #ArgentinaGP. Untungnya hasil test pramusim terakhir di #BuriramTest lumayan bikin lega meski Bez mengakui itu pun masih perlu latihan lagi soal riding style. Ketika di Ducati dia menamai neng Desmo miliknya dengan Marianna. Sekarang dia putus dari Marianna dan dia move on ke pacar baru sebuah RS-GP bernama Alba Rosa.
"Nama itu artinya sangat indah, yang melambangkan awal baru, hari baru. Itu adalah nama yang agak retro, yang tidak banyak terdengar, dan itu juga merupakan dua nama yang sama berarti untuk saya. Saya sudah pernah berjuang dengan Marianna pada saat di Ducati, dengan Alba Rosa saya belum melangkah terlalu jauh" katanya sambil tersenyum. Dia lalu ditanya soal sang team mate rider namber wan yang harus absen sejak test pramusim pertama tahun ini. Itu membuat tanggung jawab pengembangan ada di tangannya. Ketika di #SepangTest dia sempat bilang akan meminta saran Savadori dalam memilih motor, pada akhirnya di akhir #BuriramTest dengan hasil impresif, Aprilia mendapuknya untuk memilih motor tanpa saran Savadori. Dia mengakui tanggung jawab itu cukup membebaninya meski journo juga menggodanya bahwa tanggung jawab itu sesuai dengan gaji di rekening yang dia terima (meski jauh di bawah #JurdunMangkage).
"Dalam kasus seperti ini Anda tidak pernah tahu harus berkata apa. Saya menulis pesan kepadanya tadi malam, mari kita menunggu sebentar dan mencoba menempatkan diri pada posisinya. Ketika dia cedera saat test, beban di pundak saya bertambah, tetapi sekarang karena kita berada di akhir pekan balapan. Saya menghadapinya sebagaimana yang akan saya lakukan jika dia juga ada di sana" kata si kriwil mengakui beban yang tiba-tiba nongol yang awalnya dia tau g bakal jadi miliknya karena jelas Aprilia sejak pengumuman Martin bergabung sudah mengatakan akan fokus kepada rider namber wan itu dalam mengembangkan RS-GP25. Pada akhirnya langit berkata lain, tanggung jawab itu justru ada di pundaknya dan hingga #BuriramTest dia bisa memperlihatkan bahwa dia sanggup menanggung beban itu dengan sangat baik.
"Ini adalah langkah maju dalam segala hal. Tanggung jawab berubah seperti halnya bobot pendapat seseorang. Saya mengalaminya secara langsung, karena pengembangan sepeda motor dan pekerjaan seluruh pabrikan bergantung pada pilihan Anda. Ayolah, rekening adalah masalah terkecilmu (senyum lagi). Saya rasa saya sudah tidak membuka aplikasi bank selama 5-6 tahun" katanya ngekek. Dia mengaku negosiasi kontraknya lumayan alot karena ketika di #Moto2 Aprilia sempat berminat padanya tapi manajemen VR46 menganggap itu terlalu dini terutama karena Aprilia masih bapuk kemarin. Pada akhirnya Papi Peri Rivola negosiasi langsung dengan orang tuanya sebelum dia resmi tanda tangan kontrak dengan Aprilia.
"Itu adalah proses yang memakan waktu cukup lama. Saya sangat tertarik ingin menjadi bagian dari Aprilia, saya mengatakannya kepada manajer saya. Sudah ada pertukaran minat antara Massimo dan saya, tetapi waktu itu saya belum siap. Kemudian Rivola datang ke rumah saya di Viserba untuk makan siang bersama orang tua saya. Itulah hari ketika saya menyadari bahwa kami akan bekerja sama.Ibu saya membuat Passatelli untuknya. Tanyakan pada Massimo seperti apa rasanya" kata Bez tersenyum mengatakan bahwa Papi Peri Rivola adalah manager pabrikan yang masih punya jiwa muda, suka ngobrol g jelas dan suka nongkrong. Dia juga sempat ketemu sama Brand Ambassador Aprilia, Max Biaggi yang adalah muuh buyut sang guru, ayank bebeb #Mbak_Yu Valentino Rossi.
"Dia sama seriusnya dengan kita semua saat bekerja. Dan jika kami pergi makan malam, itu tanpa membahas pekerjaan. Dia suka bercanda, nongkrong, punya kecerdasan dan banyak mengobrol. Saya tidak pernah banyak berbicara dengan Max sebelumnya, karena kami tidak sering bertemu. Saya pada akhirnya berkesempatan berbicara dengan dia dan itu keren: Saya bisa akrab dengan dia dan dia baik. Jelas saya tidak mengenalnya sebaik Valentino. Saya selalu menjadi penggemar Rossi dan saya selalu mendukungnya saat dia menantang Max. Namun kini waktunya berbeda: Biaggi adalah seorang juara dan saya pikir itu nilai tambah yang luar biasa. Saya pikir dia bisa mengajarkan kita banyak hal" kata Bez yang akhirnya lagi-lagi ditanya soal duo Ducati (gw rasa para rider muali eneg ditanya ini melulu sama journo sejak kemarin).
"Sejujurnya saya tidak tahu apa yang akan terjadi karena saya tidak tahu. Mereka memulai musim sebagai favorit, tetapi saya tidak punya masalah itu. Saya hanya ingin melanjutkan adaptasi saya, berusaha menyelesaikannya secepat mungkin. Say tidak suka menjadi politis, ini adalah sisi diri saya yang sulit saya ubah, untuk menjadi orang yang politis. Faktanya, saya suka menyampaikan segala sesuatu sebagaimana adanya, dengan tulus, tanpa bertele-tele" kata Bez nenggan membahas duo Ducati itu karena tau bakal dipelintir oleh journo klo dia salah ngomong. Dia lebih suka membahas rider baik Petrux yang mendukungnya untuk ada di podium #ThaiGP.
"Kami berteman baik, kami berbicara setelah Phillip Island. Dia selalu mengatakan kalau dia adalah penggemar saya dan bagi saya dia adalah pembalap yang hebat. Ketika dia balapan di MotoGP, dia adalah pahlawan bagi saya dan mengetahui bahwa dia adalah penggemar saya adalah perasaan yang luar biasa" tutup Bez. Gw keknya g bakal live report untuk FP1 besok, mungkin cuma result. Sesi Pra Kualifikasi baru gw live report yak.
Komentar
Posting Komentar
Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...