Papi Peri Gigi Yang Ikhlas Mesin GP25 "Dibuang" Dan Tidak Akan Pernah Dipakai Karena 2027 Aturan Mesin Baru Berlaku



Gw bisa ngerti Papi Peri Gigi pasti kecewa ketika mesin terbarunya ditolak mentah-mentah untuk dipakai tahun ini. Karena faktanya dengan adanya engine freeze dan 2027 aturan mesin baru berlaku, praktis mesin Desmo GP25 yang ditolak akan menjadi besi rongsok yang membuang uang. Dia sendiri bukan g siap. Sejak #BarcelonaTest raja Ducati sudah komplain soal pengereman yang adalah senjata utamanya. Di #SepangTest,  kondisi g membaik, di #BuriramTest alih-alih membaik malah datanya ilang.

"Sudah jelas di Barcelona bahwa, meskipun menguntungkan dalam hal performa dan kemudahan berkendara, mesin GP25 mengungkap manajemen pengereman dengan engine brake ternyata yang lebih rumit. Oleh karena itu, kami sudah sebagian siap untuk mengonfirmasi versi 2024 dan semuanya sudah siap untuk pilihan itu" kata Papi Peri Gigi yang memaklumi kenapa raja Ducati #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia mgider g kelas di hari kedua #BuriramTest demi kembali mendapatkan data aerodinamis dan fairing yang sempat hilang di hari pertama. Karena beda karakter sirkuit akan membutuhkan fairing berbeda.


"Di sisi lain, paket aerodinamis ternyata menjadi keputusan yang paling sulit. Paket ini membawa keuntungan yang tidak diragukan lagi, terutama di track seperti Buriram di Thailand, tetapi berisiko membawa kerugian di track dengan tikungan yang lebih cepat seperti Argentina dan Qatar. Kami lebih memilih untuk berhati-hati, dan berniat untuk mengujinya lagi dengan beberapa peningkatan pada test Jerez mendatang" tambah Papi Peri Gigi yang mengakui sudah ada beberapa part yang disetujui dan ditinggal di Buriram karena akan dihomologasi di #ThaiGP. 


”Namun beberapa part baru sudah akan ada di Grand Prix Thailand untuk pembuka musim. Lengan ayun dan gearbox sudah dihomologasi, sementara untuk sistem holeshot RHD, konfirmasi akan didapatkan selama akhir pekan balapan. Ini tentu akan menjadi Kejuaraan Dunia yang sangat kompetitif, di mana banyak pabrikan dan pembalap akan memberikan pendapat mereka. Tetapi seperti biasa, keseimbangan dan daya saing di setiap lintasanlah yang pada akhirnya akan membuat perbedaan" tutupnya. 

Fairing GP25 seperti yang dipakai Pecco di gambar,  memang punya lubang angin bagian bawah lebih besar. Jadi cenderung cocok untuk Buriram,  tapi akan suli untuk track dengan tikungan cepat karena akan bikin motor jadi lebih lambat.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar