RD Resmi Meminta Maaf Kepada Pecco Bagnaia Karena "Tidak Sengaja" Bikin Yellow Flag Palsu Yang Secara Otomatis Menghapus Waktu Lap Tercepatnya Untuk Lolos Ke Q2
Sebenarnya bukan cuma Pecco yang dihapus lap time secara otomatis oleh sistem ketika RD mengaku "tidak sengaja" mengaktifkan LED Yellow Flag tanpa ada rider crash. Tetapi yang paling terdampak adalah Pecco karena itu perkara masuk Q1 atau Q2 dan dengan 2 lap yang terhapus, dia harusnya bisa masuk Q2 sebelum akhirnya dia flying lap terakhir berantakan karena terjebak di belakang rider cool Morbidelli yang juga batal fast lap karena bingung sama bendera dan ikutan terjebak rider lain. Jadi ada bendera kuning di saat yang sama ada bendera hijau yang bikin rider bingung karena aturan yellow flag lu g boleh nyalip orang di area itu.
"Mereka membuat kesalahan dan mengakuinya. Ada bendera kuning dari Tikungan 8 hingga Tikungan 3 tanpa ada kecelakaan dan mereka menghapus putaran tercepat saya. Namun itu adalah kesalahan manusia, karena RD, yang tidak tahu cara mematikan bendera elektronik, menyalakannya semua bendera" kata Pecco menjelaskan kenapa dia merasa sangat dirugikan.
"Race Direction telah mengakui bahwa bendera kuning dikibarkan secara tidak benar pada lap oleh Bagnaia yang dibatalkan. Hal ini disebabkan oleh kesalahan manusia. Kami sangat menyesal atas situasi yang tidak menguntungkan ini dan dampaknya terhadap akhir pekan Pecco. Ketika seorang pembalap lewat dengan bendera kuning dikibarkan, waktu lapnya secara otomatis dibatalkan. Hal ini membuat beberapa pembalap lapnya dibatalkan hari ini, namun sayangnya itu adalah lap tercepat Bagnaia dalam sesi tersebut. Waktu lap dibatalkan karena dia melintas di bawah bendera kuning (yang kitinyi g sengaja dinyalakan), bukan karena pembalap melewati sektor di mana kecelakaan terjadi. Kami tidak dapat mengesampingkan pembatalan putaran bagi pembalap yang melihat bendera kuning. Namun kami bisa, dan kami melakukannya, meminta maaf kepada Bagnaia dan Tim Ducati Lenovo atas kesalahan manusia tersebut" kata Mike Webb yang adalah RD untuk pengelolaan jalannya balapan.
Pirtinyiinyi klo gw sih bukan kenapa mereka bisa g tau cara mematikan, tapi kinipi itu barang dinyalain padahal g ada crash di situ...??? Ingat, itu sesi terakhir hari itu dan bukan Yellow Flag pertama sepanjang hari. Dan mereka pasti tau setiap tombol di race control. Apakah masuk logika klo g sengaja nyalain Yellow Flag dan g tau cara matiin dan beneran g bisa ngembaliin lap yang terhapus karena faktor yang bukan salah rider...?? Ini beda sama kasus si culas #MalinKundangPerebutHakOrang yang tetiba software pesannya error ketika kena track limit jadi telat diumumkan, karena dia memang melanggar track limit aka emang salah rider. Kali ini rider g salah sama sekali dan yang jadi korban banyak.
Komentar
Posting Komentar
Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...