KTM Yang Ternyata Bikin RC16 Untuk #PangeranKTM dan #CalonIkanNiuBaru Yang Tebar Psy War Ke #MalinKundangPerebutHakOrang: Marc Marquez Siapa...??




Ini versi agak lengkap gw bahas di podcast Suka-Suka recording ntar malam yak. Tetapu Papi Beirer ternyata mengakui bahwa RC16 2025 dibangun berdasarkan kebutuhan #PangeranKTM Brad Binder. Hal ini karena Binder punya riding style yang jauh berbeda dengan Papa Nina, salah satu pemegang saham KTM itu.

Di podcast #AustralianGP perkara crash antara Bez dan Papa Nina gw pernah bilang, Papa Nina itu cenderung terlalu cepat ngerem di mata para late braker, dan tinggal lama di tengah tikungan sehingga selalu bikin rider di belakang yang late braker cenderung bakal nyeruduk dia. Riding style yang berbeda kebanyakan late braker ini pada akhirnya hanya bisa diakomodasi dengan setup karena ternyata RC16 2025 dibangun untuk para late braker khas #PangeranKTM Brad Binder. 



“Maverick mengerem relatif cepat, tetapi kemudian memiliki kecepatan menikung yang luar biasa dan melaju kencang di lintasan lurus berikutnya. Maverick memiliki kualitas untuk menerapkan kecepatan maksimum di tikungan berkecepatan tinggi. Beginilah cara dia memperoleh waktu lap terbaiknya. Jadi tidak masuk akal untuk membuat sepeda motor untuk Maverick yang bekerja paling baik saat pengereman, tetapi kemudian memiliki kelemahan saat menikung. Sebaliknya, Brad memaksimalkan beberapa meter terakhir di zona pengereman sering membuat bagian belakang motor terangkat. Dia menginginkan bagian depan yang sangat stabil agar dapat berbelok tanpa mempertimbangkan apa yang terjadi di bagian belakang. Brad harus memasuki sudut menikung yang tepat pada menit terakhir. Dapat dimengerti bahwa dia tidak dapat mencapai kecepatan sempurna saat menikung karena pengereman yang sangat terlambat. Inilah mengapa Brad membutuhkan motor yang berbeda dari Maverick. Anda tidak dapat mengharapkan orang-orang dengan bakat luar biasa seperti itu mengubah gaya berkendara mereka secara radikal demi pabrikan. Teknisi kami lah harus berupaya secara aktif mendukung kekuatan berkendara para rider kami" kata Papi Beirer. 

Di sisi lain #CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta diwawancarai perkara para jurdun #KtpS yang akan menjadi lawannya bila ingin bikin ribut lagi di barisan depan balapan. Ada #JurdunMangkage Jorge Martin yang satu manajemen dengan dia di bawah Alberto Valera dan tentu saja ada #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez yang berhasil merebut seat adipati incarannya demi hure-hure kombek.

"Saya lebih akrab dengan Martin, tetapi saya mencoba untuk sesedikit mungkin melakukan kontak (g terlalu akrab). Kami memiliki hubungan yang baik… Sampai saya maju melawannya. Marc Marquez siapa? (ngekek). Saya fokus pada diri saya sendiri. Saya tidak ingin tahu apa pun tentang siapa yang di depan" tambahnya yang mengaku masih tinggal di rumah orang tuanya karena beli apartemen cuma buat pacaran, wkkwkwkwk. Ntar kita bahas di podcast lah yang ini.



Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar