#JurdunMangkage Jorge Martin: Bukannya Mau Sombong. Pecco Memang Mengalahkan Rekor Stoner, Tapi Saya Mengalahkan Dia
#JurdunMangkage Jorge Martin buka suara kenapa dia sakit hati banget Ducati tetap mempertimbangkan si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez untuk jadi adipati setelah kisruh "Pramac Bukanlah Opsi". Jadi rider team pabrikan Ducati adalah impiannya sejak rookie dan dia mati-matian memperjuangkan itu pada akhirnya dia gagal mendapat impian itu bahkan sebelum dia bisa membuktikan diri bahwa dia bisa beri jurdun untuk Ducati. Yang menggelitik adalah alasannya yang sama persis dengan si culas yang rela membuang sponsor paling setia demi alasan itu.
"Hanya sedikit pembalap yang bisa bergabung di MotoGP, namun lebih sedikit lagi yang bisa bergabung di team pabrikan, jadi akhirnya bisa lolos ke sama akan sangat menyenangkan. Memiliki 150-200 orang yang bekerja hanya untuk Anda, insinyur yang mendengarkan Anda dan menginginkan Anda menang, saya pikir itu akan menjadi spesial. Saya tidak sabar untuk mencobanya dan mulai merasakan apa artinya menjadi pembalap team pabrikan " katanya yang pada akhirnya jadi rider team pabrikan tetapi bersama pabrikan Aprilia yang belum tentu punya 200 insinyur untuk mengurusi dia.
“Saya pikir saya tidak akan pernah bisa menjadi 'Kapten' seperti Aleix, karena dia berada di sana selama sembilan tahun, dia membawa Aprilia dari nol menjadi memenangkan balapan dan berjuang untuk gelar Kejuaraan Dunia. Tapi saya bisa mengambil tanggung jawab ini. Saya merasakan tanggung jawab menjadi pemimpin proyek ini dan saya akan melakukan apa yang harus saya lakukan, atau apa yang saya mampu, untuk dapat membawa motor ini ke level maksimal" katanya yang baru-baru ini sepedaan bareng Papa Kembar.
"Jika saya memutuskan bergabung lebih awal dengan pabrikan ini, Aleix pasti akan memperbarui setidaknya satu tahun lagi. Tapi hidup terdiri dari berbagai situasi dan momen. Pada akhirnya dia memutuskan pensiun sebelum saya bisa membuat pilihan" tambahnya yang yakin Papa Kembar pasti akan batal pensiun klo tau dia bakal ke Aprilia dan menurut gw Papa Kembar pasti akan menolak tawaran Honda dan akan jadi test rider Aprilia klo dia belum tanda tangan kontrak dengan Hondzma setelah pengumuman Mugello.
"Di tahun 2025 saya masih melihat Ducati yang cukup unggul dari merek lain, dan menurut saya juga merrka punya team hebat seperti Pecco dan Marc. Akan ada banyak gelar di paddock itu, tapi siapa tahu. MotoGP melewati banyak era: Ada era Yamaha, era Honda, era Ducati... Siapa tahu era berikutnya akan menjadi era lain (pabrikan lain). Tapi saat ini saya melihat Bagnaia sebagai favorit dengan Marc Marquez yang sangat dekat. Saya akan menempatkan diri saya di posisi 3 Besar untuk mungkin bertarung dengan mereka di beberapa balapan. Di laga lain, saya akan lebih menderita, tapi yang penting adalah berkembang dan mengambil langkah maju" tambahnya yang bangga tahun 2024 dia bisa mengalahkan jurdun bertahan 3 kali plus jurdun 8 kali yang sudah pakai motor konpetitif.
Fakta berkata Pecco mendominasi real rece musim 2024 dengan 11 kemenangan dalam 20 balapan musim ini mengalahkan rekor legenda Casey Stoner dan tercatat sebagai rider ketiga terbaik era MotoGP setelah bebeb Vale dan si culas Marc Marquez. Tapi fakta lain adalah dia berhasil mengalahkan Pecco di musim ini dengan memenangkan banyak balapan palsu dengan motor satelit.
“Saya yakin Marquez adalah yang terbaik dalam sejarah bersama Valentino dan Pecco masuk grup itu. Dengan hasil yang didapatnya, bagi saya dia sudah mengalahkan Stoner, misalnya. Dan (faktanya) saya mengalahkan Pecco, jadi apa pengaruhnya terhadap saya? Saya tidak bermaksud untuk menyombongkan diri. Saya tetap membumi, saya tahu jalan saya masih panjang, tetapi jelas bahwa saya menganggap diri saya berada pada level dia dalam hal olahraga" sama seperti Pecco bahkan si culas Marc Marquez yang pengem nambah gelar, dia juga pengen nambah gelar lagi. Patokan...?? Sama dengan si culas: Legenda MotoGP ayank bebeb #Mbak_Yu Valentino Rossi. Patokan impian semua rider di MotoGP sejauh ini.
“Jelas, saya ingin memperjuangkan gelar melawan pembalap terbaik: Melawan Valentino Rossi, Marc Marquez yang masih berada di track, atau melawan Stoner dan banyak pembalap yang saya tonton dari rumah ketika saya masih kecil. Tapi pada akhirnya hal itu terjadi sudah lama. Seksrang ada Pecco dan Marquez dan merekalah yang harus saya kalahkan. Saya pikir di era yang kita jalani saat ini, levelnya sangat tinggi dan nilai dari gelar ini sangat tinggi" katanya yang bangga berhasil menyamai rekor Valentino Rossi menjadi juara dunia dengan motor satelit. Rekor yang Pecco dan Marc g pernah capai sejauh ini.
“Saya pikir saya merobohkan tembok dengan menjadi pembalap pertama di era MotoGP yang memenangkan Kejuaraan Dunia bersama team satelit, tapi saya pikir akan sangat sulit untuk hal ini terjadi lagi" katanya yang sadar dia patut bangga dengan rekor satu itu. Karena itu rekor paling sulit bisa dibilang mustahil kecuali lu emang punya skill plus punya team bagus plus pabrikan lu ikhlas mendukung lu untuk jurdun. Untuk yang satu ini yaaah klo bukan Papi Peri Gigi takut dibilang g adil pasti g bakal kejadian. Ekekekekekek.
PS:Recording podcast gagal tadi malam. Gw ada persiapan meeting hari ini. Ntar malem semoga g ada halangan recording yak, besok upload pas kunci tahun wkwkwkwkwk. Semoga admin akun g ngedumel.
Komentar
Posting Komentar
Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...