#JurdunMangkage Jorge Martin Sadar Akan Sulit Jurdun Tahun Depan, Tapi Soal Si Culas Marc Marquez VS Raja Ducati Pecco Berebut Jurdun: Pecco Jadi Favorit, 11 Kemenangan Tahun Ini Saja Sudah Gila



#JurdunMangkage Jorge Martin nampaknya sadar jurdunnya tahun ini mungkin akan jadi jurdun motobini satu-satunya bagi dia setidak ya untuk beberapa waktu. Kisruh "Pramac bukanlah opsi" benar-benar membuangnya ke pabrikan antah berantah yang ternyata nyaris masuk konsesi di akhir musim ini. Ditambah Papi Sterlacchini sebagai direktur teknis pasti butuh waktu untuk mempelajari mesinnya. Jadilah kemungkinan mereka akan kadi orang buta menuntun orang buta meraba gajah tahun depan. Dia mengakui tahun depan dia g punya ekspektasi apa pun. Bahkan untuk menang satu race pun dia g yakin apalagi menang jurdun.



“Saya tidak begitu yakin bisa menang bersama Aprilia. Saya yakin kami akan memberikan seratus persen dan saya tidak punya ekspektasi, karena saya harus melihat bagaimana motornya melaju. Tahun ini mereka menduduki peringkat ketiga dalam kejuaraan Konstruktor, namun bukan yang terbaik dan dari situ, kita harus berusaha untuk meningkatkan diri. Saya pikir saya bisa membawa banyak hal, saya bisa membawa konsistensi, kecepatan, tapi jelas, seperti yang telah kita semua lihat, bahwa ada balapan di mana mereka masih terlihat dan balapan di mana mereka berada di urutan kelima belas. Kita harus melihat dari mana kita memulainya. Saya percaya bahwa kehangatan seluruh perusahaan dan hati yang mereka curahkan akan membantu saya dan kami pasti akan mampu melakukan hal-hal indah" kata sang #JurdunMangkage nampaknya sadar fakta masa depan suram gara dicurangi hak seat adipatinya di Mugello. Seat yang direbut oleh si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez di mana #ABR sangat yakin sesembahan mereka akan bisa bersaing untuk jurdun mengalahkan Pecco yang kata mereka cuma menang motor dan belum apa-apa sudah dituding rider nomor 1 oleh sesembahannya itu.


"Pada akhirnya yang unggul adalah Pecco, saya melihat Pecco sebagai favorit. Tapi saya tidak ingin membodohi Anda, melihat data saya melihat banyak hal tentang Marc dan terkadang saya berkata dalam hati: 'sial, motornya melaju di sini, dia melaju sangat cepat' . Tidak selalu seperti ini, ada beberapa balapan, terutama di Thailand dan Malaysia, di mana entah kenapa performa motornya kurang bagus. Saya bahkan berbicara dengannya tentang hal itu, tapi dia mencoba dan mencoba, dan pada akhirnya, dia menjalani beberapa balapan yang bagus. Jadi, menurut saya dengan GP25 dia akan punya ruang untuk perbaikan. Tapi menurut saya Pecco berada pada level yang sangat sulit untuk dicapai. Sebelas kemenangan (dalam satu musim) adalah sesuatu yang gila dan saat ini, setelah meraih dua gelar berturut-turut dan finish kedua tahun ini, dia menjadi favorit. Lalu, pada akhirnya, apapun yang dikatakan sekarang, tidak lah penting. Kita harus melihat apa yang akan terjadi" katanya yang memuji hubungannya dengan Pecco selalu baik di luar track dan fakta bahwa tahun 2015 mereka adalah team mate meski #ABR bahkan Papa Kembar mengkritik hubungan baik itu katanya kurang menarik untuk kejuaraan.

Gw tau ada yang masih sulit terima dia jurdun karena menganggap santan instan Pecco lebih banyak. Nope, klo lu g tau rasanya dizholimi maka lu g tau berapa banyak santan instan yang lu tabung. Martin punya santan instanya, dan keknya memang dia harus jurdun agar impas dengan Ducati dan si culas. Pecco...?? He enjoyed his 11 wins record. Dia sendiri bilang kalah jurdun kali ini g seburuk itu karena dia meraih rekor yang dia g bisa raih ketika jurdun. He is now amongs MotoGP one of a kind. 

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Mungkin si mangkage sadar sulit tuk jurdun makanya masih blm ada keputusan pakai nomor start #1 atau tetap #89???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo dia mau pake #1, itu semata karena pengen ngejek Ducati.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...