Pada Dasarnya Marc Marquez "Sudah Berencana" Menghancurkan Karir Lorenzo (Dan Pedrosa?): Saya Memberitahu Puig Untuk Merekrutnya Agar Dia Tidak Menang Di Ducati
Ini sebenarnya sudah gw bahas panjang lebar di podcast live Colongan khusus Member Premium kemarin. Saking pa jannya jam istirahat colongan gw kelewatan wkwkwkwkwk itu juga gw belum sempat bahas Papa Nina yan kitinyi beli saham KTM (aslinya gw dengar bukan persis gitu cerita tapi waktu colongan kadung abis stand by aja ntar siang klo bisa nyolong waktu kita nyolong lagi yak ngintilers premium). So back to the lappie yang ngintil gw dari 2016 pasti tau ceritanya kenapa mamang pensiun artis Lorenzo memutuskan hengkang ke Ducati pasca meraih gelar jurdun terakhirnya tahun 2015: Harga Diri.
"Di penghujung tahun 2015 saya mencari rangsangan baru setelah bertahun-tahun bersama Yamaha dan setelah meraih gelar juara dunia, mereka tidak terlalu menunjukkan semangat kepada saya. Yang jelas mereka lebih memilih Valentino di media" kenang Lorenzo yang tersinggung berat ketika Yamaha tetiba pengumuman perpanjangan kontrak sama ayank bebeb #Mbak_Yu Valentino Rossi lebih duluan dari kontrak dia (ini yqng gw bahas di podcast colongan persis kasus Papa Nina). Hengkang lah dia ke Ducati.
“Saya pikir adaptasi saya lebih cepat, ini adalah motor yang sangat cepat di lintasan lurus, sangat stabil, namun tidak bisa menggunakan gaya Yamaha. Saya ingin mengendarai Ducati seperti Yamaha dan karena alasan ini saya tidak cepat. Pada akhir tahun 2017 saya menyelesaikan musim dengan sangat kompetitif dan saya berpikir bahwa pada tahun 2018 saya akan memulai dengan lebih baik lagi, tetapi ternyata itu salah. Dan ada nasib sial dari tiga kecelakaan, di Jerez adalah yang paling penting di mana Dovizioso, lawan gelar Marquez, juga terjatuh" kenangnya yang gosipnya itu adalah tonggak para Ducatisti meminta Ducati mendepaknya karena mihil, ngejatuhin Kaisar Dovi yang secara langsung membantu si culas Marc Marquez. Meski pada akhirnya dia sempat menang, itu terlambat.
"Semua orang bertanya-tanya kapan kemenangan pertama saya akan datang, saya mendengar rumor bahwa Petrucci bisa menggantikan saya, pada saat itu kami mencapai hasil yang kurang lebih sama tetapi harganya 10 atau 11 kali lebih murah dari saya. Jadi saya berbicara denganPuig” tambahnya yang ternyata Papi Peri juga memutuskan untuk merekrutnya atas "perintah"si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez yang memang sedang dalam rencana culas untuk mencegah Lorenzo sukses di Ducati.
"Saat saya melihat Lorenzo (pindah) di Ducati, saya berkata pada diri sendiri: mereka berhasil. Saya bilang pada Alberto (Puig): Strategi terbaik adalah merekrut Lorenzo dan memasukkannya ke Honda. Jika tidak, dia akan menang (dengan Ducati), karena Lorenzo adalah Lorenzo" kata si culas Marc Marquez dalan wawancaranya yang memang sengaja merekrut Lorenzo tepat ketika Lorenzo kuatir dengan seat dia di Ducati demi mencegah Lorenzo sukses di Ducati.
Demi misi culas ini, dia mengorbankan rider pensiun imut Dani Pedrosa yang ketika negosiasi kontrak perpanjangan, masuk dalam klausul bawah meja untuk tetap jadi team mate dia. Awalnya gw pikir dia kesal karena Papi Peri Puig menutuskan mendepak Dani dan ujungnya Dani pensi. Tetapi ternyata itu adalah permintaan si culas ketika tau ada peluang untuk mencegah Lorenzo sukses di Ducati. Pada akhirnya g perlu semusim untuk bikin Lorenzo cedera dan berakhir pensiun dengan 1 tahun kontrak tersisa di Honda. Artinya, dia menghancurkan karir 2 rider sekaligus dalam sekali tepuk.
Jangan bilang tujuan dia 2015 adalah untuk merusak karir bebeb Vale juga yang berakhir gagal malah jadi momok sampai sekarang. Jangan lupa dia juga menghancurkan karir Jorge Martin dengan merebut seat adipati Ducati tahun depan lewat "Pramac bukanlah opsi ". Pada akhirnya Dani Pedrosa adalah yang paling innocent dari seluruh rider yang dia rusak karirnya. Padahal Dani adalah rider pengembang yang membantu motor yang Marc kendarai sukses untuk riding style dia. Dia bahkan sempat membantu pengembangan RC213V 2019 sebelum akhirnya tetiba disingkirkan Honda dan pensiun. God syndrome...??
apa ada kemungkinan dia bakal melakukan hal yg sama ke pecco mbak untuk 2 tahun ke depan?
BalasHapusbikin mengernyit banget baca keculasan ini orang sih, nggak heran kenapa rossi berani frontal bilang kalo dia rider paling kotor. manipulatif dan culas, kombinasi yg cocok buat karakter joker
Joker mah ada penyebab dia kek gitu. Klo yg satu ini gw g tau apa pemicu dia culas banget gitu. Semoga Pecco terlindungi.
HapusWah ini sih diluar nurul sekali mbakyu.. Gimana langit nagih santan instan ini ke culas nih..
BalasHapusGw pikir yang 2020 kemarin itu bayaran untuk 2015. Tapi klo soal Lorenzo dan Dani, itu gw g tau udah lunas apa belum karena gw juga baru tau sekarang wkwkwkwkwk.
Hapus