Raja Ducati #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia Yang Punya Target Gelar Pasca Kalah Jurdun Dengan 11 Kemenangan: Saya Pikir Setidaknya 3 Gelar Lagi, Tanpa Sprint Race Musim Ini Saya Tampak Seperti Marc Marquez (Jaman Mendominasi Balapan Minggu)



Anak-anak divisi marketing dijamin yang paling stress klo akhir tahun.  Capai atau g capai target teteup disuruh tambah target oleh boss maka wajib nongol hari Senin hahahahahah. Anak operasoinal stressnya ntar tgl 31 teng karena tuup buku harus klar wkwkwkwkwk. Eniwei di acara podcast milik Migno, raja Ducati #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia belajar dari kejamnya aturan Sprint Race karena meski dia mencetak rekor memenangi 11 balapan Minggu yang terhiung sebagai balapan yang real, ternyata dia kalah oleh #JurdunMangkage Jorge Martin yang menang banyak di balapan tipu-tipu aka Sprint Race. Papa Angel bilang klo aja dia g crash di tikungan 5 lap terakhir Sprint Race #CatalanGP Barcelona (itu ketika dia kena apes(, dia pasti jurdun. 


"Itu adalah musim yang luar biasa. Meski saya menang di Qatar, tidak mudah memahami GP24. Baru dari Jerez kami memahami potensinya. Secara umum pada hari Minggu saya selalu finish di tiga besar kecuali saat saya mengalami crash dan di Austin di mana saya finish kelima. Tanpa Sprint, itu akan menjadi tahun seperti Marquez (tahun 2019 dia mendominasi hari Minggu). Sayang sekali saya harus merelakan gelar karena kesalahan dan nasib buruk. Tahun ini saya terjatuh beberapa kali saat saya sedang lambat, misalnya di Barcelona karena saya itu membuat kami memahami bahwa kami tidak boleh lengah. Saya selalu bertekad untuk menang, tetapi terkadang Anda tidak bisa (menang)" kata si kinyis Pecco yang mengakui perlu waktu baginya beradaptasi dengan neng Desmo GP24. 

"Tujuan saya berikutnya adalah memenangkan tiga Kejuaraan Dunia MotoGP. Apa yang akan terjadi pada tahun 2025? Ducati akan menjadi motor yang harus dikalahkan, tetapi akan ada balapan kejutan. Saya memperkirakan akan ada banyak balapan di mana hanya ada saya dan Marquez (yang memimpin di depan), tapi Aprilia memiliki pasangan yang baru dan KTM dapat mengandalkan Acosta dan Binder. Saya bahkan tidak akan mengesampingkan Quartararo mengingat Yamaha sedang berkembang" tambahnya yang mengatakan setidaknya bisa dapat 3 gelar lagi, tapiiii tanpa melupakan dia akan punya tetangga culas dengan kedok adipati yang siap menikam dari belakang demi kejar rekor gurunya, VR46. 

"Kamu harus selalu bersenang-senang dan jangan pernah menganggap itu sebuah pengorbanan, apalagi kamu tidak boleh menyerah, tapi sebaliknya kamu harus selalu memberikan yang terbaik" pesan penutupnya bagi para anak muda Italia. Tahun 2025 udah berasa persiapan peramg aje hih. 

Recording podcast ntar malem klo g ada halangan yak. Keknya jalan depan rumah berisik banget orang pada pergi liburan dan gw gigit jari ngurusin target wkwkwkwkwk.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar