Yang baca postingan kemarin pasti tau perkara Aprilia ini menurut Ramon Forcada (nyaris bosen gw ngebahan #PabrikanArtis terus soalnya wkwkwkwkwk). Yang ngintilers premium pasti tau apa kecurigaan Papi Peri Suppo. Alex Criville bahkan bilang bahwa Aprilia adalah pilihan terbaik (klo g mau dibilang atu-satunya) setelah tau Ducati enggan menjadikan dia adipati dengan mempertimbangkan si culas #MalinKundangPerebutHakOrang pasca kisuh "Pramac bukanlah opsi". Di atas kertas memang Aprilia tampak lumayn bagus karena sempat double win di awal musim. Mereka adalah pabrikan satu-satunya yang mencetak atu kemenangan "menemani" Ducati yang memenangkan 19 seri musim ini. Tetapi di atas kertas setelah review konsesi akhir musim, pabrikan ini ternyata nyaris masuk ke area konsesi karena hanya memperoleh 40% lebih jumlah poin dimana hanya unggul 43 poin dari batas minimal 35% aka 260 poin untuk masuk area pabrikan kelas D aka konsesi tahun berikutnya.
KTM yang g mencatatkan kemenangan sama sekali dan sudah mengumumkan pailit justru masih selamat dengan mencatat 44% poin di akhir musim. Sebagian besar disumbangkan oleh #CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta yang beberapa kali podium diparuh kedua musim dan #PangeranKTM yang di akhir musim cukup stabil karena jarang crash. Performa lumayan ini lebih dari Aprilia ini yang menjadi harapan para petinggi KTM bahwa penjualan akan kembali membaik bila performa mereka di MotoGP bisa stabil bahkan lebih baik dengan line up kelas kakap mereka tahun depan. Mereka dengan jujur mengakui image brand mereka sangat tergatung pada performa di MotoGP dan tanpa MotoGP, merk mereka cenderung bukan apa-apa.
Kan udah gw bilang MotoGp emang tempat bakar duit tapi itu impas dengan penjualan assaaaaal performa lu bagus. Satu-satunya yang gagal kemarin adalah Suzuki yang meski sudah jurdun tapi g dianggap karena pandemi dan berujung pabrikan itu hengkang hanya 2 tahun setelah memenangkan gelar. Pun LM membujuk mereka untuk balik lagi, mereka bilang harus nyari duit" dulu dari penjualan dan klo pun kembali itu harus dengan kemenangan. Tentu saja harus begitu agar bakar duitnya impas dengan penjualan yang bergantung pada performa di track. Tapi yang menarik adalah bahwa Aprilia nyaris masuk area konsesi. Gw jadi ingat perkataan Papi Peri Suppo di podcast colongan kemarin, apakah ini sebagai akibat karena ada yang disembunyikan, atau memang karena motornya OTW bapuk...? Klo pernyebabnya adalah yang terakhir maka wajar Papi Albesiano hengkang...?? Dan klo memang benar maka tahun depan akan jadi semi neraka untuk pabrikan ini demi bertahan di luar area konsesi bagi #JurdunMangkage Jorge Martin dan Bez...
Wah klo besar, berarti Bezzecchi ada di area yg sama nanti dg luca Marini di area konsesi dan si jurdun mangkage tambah puyeng liat Ducati tambah superior
BalasHapusNah ini...
Hapus