Rider Permen Aldeguer Mengakui Memang Sempat Hampir Menjadi Rider VR46 Team: Yang Penting Pada Akhirnya Saya Di Ducati
Yang sudah ngintil gw dari 2023 pasti pernah dengar di podcast gw bilang gosip Luca dipilih oleh Honda adalah sejak Sepang karena bahkan di Philip Island, Honda masih mengejar si Permen Aldeguer. Pada akhirnya dia batal naik ke MotoGP tahun 2024 karena g ada klausul penalti putus kontrak di team Speed Up Moto2 dan mulai seri Malaysia 2023, Papa Angel yang menjadi kandidat meski gosipnya sempat diveto oleh Repsol. Dan VR46 Team meski para petingginya keukeuh memungut si #KtpS itu, bebeb Vale turun tangan memveto saking team itu dia anggap terlalu melenceng dari tujuannya mendirikan team VR46 di saat ada rider #KtpI yang perlu direscue. Permen mengakui dia memang sempat nego sama Pablo Nieto.
"Pada kesempatan Grand Prix Malaysia 2023 Luca Marini melakukan kontak dengan Honda dan Pablo Nieto membuka kemungkinan untuk bergabung dengan MotoGP bersama mereka. Kami berbicara dan bernegosiasi, tetapi kontrak saya untuk tahun 2024 di Moto2 dengan Boscoscuro telah diperpanjang secara otomatis. Sulit untuk memecahkannya. Saya yakin kami telah mengambil salah satu keputusan terbaik" katanya mengakui ada kontak dengan team VR46 tetapi dia sulit untuk lepas dari kontraknya di Moto2. Dia cuma perlu menunggu beberapa bulan sebelum Papi Peri Gigi menghubungi dia di awal tahun 2024 untuk bergabung dengan pabrikan itu di tahun 2025 dengan penawaran menggiurkan meski performanya tahun 2024 belum terlihat sama sekali.
"Gigi Dall'Igna menelepon saya dan mengatakan kepada saya bahwa dia ingin kami menandatangani kontrak pabrikan sebelum dimulainya musim 2024. Pada 16 Januari saya pergi ke Borgo Panigale, tempat kami mengadakan pertemuan pertama. Kami berbicara tentang kontrak dan materi yang ingin saya miliki. Pada hari yang sama, tanpa memikirkan opsi lain, kami menandatangani kontrak" katanya yang awalnya negosiasi dengan VR46 tahun 2023 itu dia perkirakan untuk bergabung di Yamaha karena VR46 ternyata sedang negosiasi dengan Yamaha yang berujung batal karena VR46 emoh ke Yamaha.
“Saya punya beberapa opsi tetapi tidak banyak. Yamaha sangat tertarik karena mereka ingin memiliki lebih banyak motor di grid. Saat Pablo ingin saya membalap untuk teamnya, dia sedang bernegosiasi dengan Yamaha. Saya pikir itu adalah pilihan yang bagus. Kemudian segalanya berubah dan Pramac-lah yang akan memakai motor Yamaha, namun pada saat itu semuanya mengisyaratkan bahwa motor itu akan dipakai team Valentino Rossi" katanya yang pada akhirnya harus puas di Gresini karena mikir VR46 yang bakal ke Yamaha.
"Saya pikir bersama Gresini saya memiliki motor terbaik dan team yang sangat akrab yang menyambut saya dengan cara yang luar biasa. Saya percaya bahwa bersama-sama kami dapat mencapai hasil yang luar biasa. Saya tahu saya akan balapan dengan Gresini ketika Pramac dan Yamaha pengumuman. Sebelumnya saya hanya tahu saya akan mengendarai Ducati. Saya selalu menginginkan lebih dan saya tidak akan menetapkan batasan, tetapi saya juga tidak akan melebih-lebihkan. Top 7 akan menjadi hasil yang luar biasa bagi saya" tutupnya.
Komentar
Posting Komentar
Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...