Balapan Ke-200 Rider Cool Morbidelli Yang Sukses Memberi Tontonan Battle Pasca Kena Penalti 3 Grid: Saya Tidak Mengerti Aleix (Race Direction, Where Is The Crash Footage and Invstigation...??))





Kena penalti 3 grid gegara ngider santai di kualifikasi mengahalngi rider kriwil Marcobez, rider cool Morbidelli memulai balapan #BritishGP dengan kacau. Tercecer ke belakang lalu kena sapu jagad Papa Kembar yang entah bagaimana malah Papa Kembar malah emosi sendiri. Tapi entah bagaimana itu adalah keberuntungan baginya yang juga membawa keberuntungan amat sangat bagi Marquez company yang cium gravel di awal balapan. Oli tervcecer jela bukan salah siapa-siapa. Semua rider yang crash berhak start kembali karena balapan baru berjalan 3 lap (belum 1/3 balapan) juga bukan salah siapa-siapa. Mungkin salah Papa Kembar ngapain sapu jagad Morbi...?? Ya belum tentu dia sengaja sih karena g ada footage sama sekali soal ini dari MotoGP. Tapi bagaimana pun start kedua bikin rider cool Morbidelli puas dengan balapan ke-200 dia. Dia berseang-senang dan seperti biasa memberi hiburan battle. Klo kemarin-kemarin biasanya ngerepotin Pecco, kali ini ngerepotin team mate dia, si culas #MalinKudangPerebutHakOrang Marc Marquez. Overall untuk gw balapan kemarin dari Moto2 sampai Moto3 rame semua ekekekek. Terlepas soal banyaknya rider yang perlu mandi kembang.

"Akhir pekan yang luar biasa! Ini adalah akhir pekan yang paling mengejutkan sejak saya membalap di MotoGP. Kami memulai dengan kesulitan, dengan sedikit rasa percaya diri, tetapi kami bekerja dengan cara yang benar, berhasil menemukan titik balik ketika semuanya tampak sia-sia. Itu seperti kelinci yang keluar dari topi yang ditarik oleh seluruh team. Saya sangat senang mengetahui bahwa kami kompetitif dan itulah yang diinginkan seorang pembalap. Kami kompetitif dan semua ini memungkinkan kami mengendarai motor dengan baik" kata rider cool Morbidelli sambil senyum karena jarang-jarang dia sempat battle sama si culas Marc Marquez dan sekalinya ketemu lha rame sampe garis finish.


"Marc lebih baik, dia mengalahkan saya dengan selisih sedikit satu per 17ribu detik, tetapi dia mengalahkan saya. Dia berhasil melalui semua kesempatan saat saya melewatinya dan selamat untuknya. Hal positifnya adalah saya selalu berhasil mengejarnya, tetapi dia lebih baik. Kami kalah tipis! Bagi saya, tetap luar biasa meski gagal naik podium setelah memulai di posisi ke-13. Bagi saya, akhir pekan ini adalah kisah hidup, meskipun tidak berakhir dengan podium. Saya sudah berusaha dengan segala cara, tetapi seperti yang saya katakan, Marc lebih baik dari saya dan mengalahkan saya" katanya tetap bangga untuk balapan istimewanya. Dia lalu ditanya soal apesnya #JurdunMenclaMencle Snack Taro gegara RHD ambrol ketika memimpin balapan dengan gap 4 detik dari rider kriwil Bez.


"Saya suka mereka (RHD) dan saya memakainya saat diminta memakainya. Saya pikir dalam beberapa kasus mereka meningkatkan keselamatan sementara dalam kasus lain Anda tidak mengetahuinya. Saya pikir ini adalah topik yang sulit untuk dibahas setelah akhir pekan seperti ini" kata Morbidelli adalah mantan Yamaha dan pasti sempat merasakan RHD Yamaha yang nampaknya berbeda dengan RHD Ducati. FYI, Ducati adalah yang pertama memperkenalkan RHD dan semua pabrikan lain ikut-ikutan karena terbuktu RHD sangat berguna ketika start di mana jaman now, tikungan pertama sangat menentukan sisa balapan. Akhirya dia ditanya soal sapu jagad Papa Kembar. Seperti biasa #ABR menuding itu salah Morbi karena Papa Kembar terlihat emosional di pinggir track setelah crash. Tetapi akhirnya #ABR mingkem setelah "tuhan"nya bilang bahwa Red Flag gegara oli yang bocor dari motor Morbi menjadi keberuntungan besar para "tuhan" mereka yang sudah makan batu. Yang cukup menarik adalah RD g pernah memberikan footage crash mereka untuk melihat siapa yang salah. Karena sebenarnya pelanggaran menyebabkan rider lain crash yang bahkan merusak seluruh balapan harus kena penalti.


“Saya tidak sabar menunggu Dorna memperlihatkan replay di dokumenter episode mendatang, karena ini adalah kesekian kalinya Aleix melemparkan motor atau sesuatu yang lain ke arah saya. Saya tidak mengerti apa yang telah dia lakukan sehingga layak diperlakukan seperti ini oleh seorang olahragawan seperti dia, yang menyatakan dirinya sebagai representasi bersih dari olahraga ini. Masalahnya adalah saya mendapatkan perlakuan seperti ini darinya bahkan ketika dia berlomba sebagai wildcard, dan saya lebih memilih untuk berpikir positif. Saya sedang melakukan tikungan dan Aleix terjatuh, persis seperti yang terjadi di Misano pada tahun 2020, ketika dia membuat saya kehilangan poin untuk Kejuaraan Dunia (tahun itu dia akhirnya runner up jurdun). Padahal itu adalah crash yang parah (oli motor ssampai berceceran), saya kesakitan dan saya khawatir saya punya sesuatu yang patah. Tentu saja saya berterima kasih kepada para dokter atas dukungan mereka serta kepada team saya, yang memungkinkan saya untuk memulai balapan lagi" tutup Morbidelli.


Jadiii klo kalian mau membandingkan dengan Sepang tahun lalu ketika Red Flag ada beberapa rider yang g ikutan padahal itu baru lap pertama, dibandingkan dengan yang sekarang para rider yang crash diperbolehkan untuk ikut balapan semua. Aturannya adalah untuk Red Flag di awal balapan (belum 1/3 balapan) maka posisi restart akan sama dengan posisi grid awal. Semua rider layak balapan kecuali ada yang emang g mau ikut balapan (cedera atau apalah) tetapi selama mereka mau, bisa dan memungkinkan maka mereka boleh ikut balapan. Mau motor yang sama (yang crash) atau ganti motor (asal settingnya siap), mau pakai ban lama atau ganti ban (entah ban baru kompon sama atau beda), itu terserah. Jadi g usah diperdebatkan kenapa Marquez company bisa ikut balapan kemarin dengan motor kedua, mereka memang diperbolehkan. Untuk kasus Sepang ketika Binder justru g ikut restart padahal baik-baik saja. Gw rasa motor keduanya g siap untuk restart mengingat itu akhir musim dan mesin untuk balapan Sepang adalah mesin terakhir yang tersisa. Sedangkan di Silverstone, team mereka sudah siap dengan motor kedua yang identik dengan motor balapan, sisa ganti ban. Intinya kemarin adalah soal keberuntungan. Trus kenapa Pecco apes dan Marquez company beruntung #Mbak_Yu...?? Itu urusan langit tapi jelas ada tujuan baiknya. Ekekekekekek.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Lihat ekpresi pecco sedih dan kesal sampai papi peri ducati g ada respon cuma mereka fokus lihat balapannya siculas. Kalo itu terjadi sama #jurdunBelagu dan #JurdunMangkage mungkin udah di obrak abrik itu paddock ekekekekekek

    BalasHapus
  2. kasihan juga lihat pecco duduk di paddack tapi para kru2 ducati malah cuekin pecco sambil membelakangi pecco lihat balapan di monitor.. gak sopan sekali, harusnya bos² ducati memberikan pecco semangat kayak fabio yg di berikan semanagat waktu dia duduk di pinggir sirkuit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu ebenarnya Pecco juga lagi nonton ekekekekek. Makanya dia tau muka dia di close up lalu ngeloyor pergi. Dia crash adalah hal biasa untuk Ducati apalagi dia crash saat posisi dia di belakang. Tahun lalu waktu Pecco crash ketika memimpin balapan juga biasa aja Ducati, cuma Papi Peri Gigi nepuk-nepuk trus selesai.

      Heheheh. Beda sama Snack Taro yang crash saat memimpin balapan yang sudah sekian tahun g pernah dimenangi pabrikan Yamaha. Tahun lalu waktu Pecco crash ketika memimpin balapan juga biasa aja Ducati.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...