Ngeles Ducati Soal Desmo GP24 Tahun 2025 Yang Membuat Pecco Terlihat Buruk, Papi Tardozzi Akhirnya Mengakui Mesin Desmo Tahun Ini Berbeda Dengan Tahun Lalu Aka Bukan Sepenuhnya GP24: Itu Motor Yang Diuji Di Barcelona
Sejak awal raja Ducati #IkanNiuDiluarRencana Pecco Bagnaia dihujat oleh #ABR dan tentu saja oleh "anak luar" VR46 DiGia yang menganggap Pecco ngadi-ngadi soal motor Desmo GP24.7 bukanlah motor yang sama dengan yang tahun lalu meski Ducati mengklaim itu adalah mesin yang sama dengan sasis yang sama (cuma beda swing arm). Pecco yang mengembangkan neng Desmo bertahun-tahun tau benar apa beda motor-motor kembangannya dan berkali-kali bilang sensasi di atas motor tahun ini berbeda dan itu adalah hal aneh klo memamng itu masih mesin yang sama dengan sasis yang sama. Pecco sampai harus menyindir Ducati dengan mengatakan setelah berputar-putar percuma selama 5 seri dan satu test akhirnya dia sadar apa yang dia cari dan yang menjadi senjata andalannya g akan dia temukan di motor tahun ini. Sebuah "bahasa halus" untuk bilang bahwa dia tau ini adalah mesin berbeda yang nyaris dia g kenali.
Pada akhirnya Ducati mengakui bahwa itu adalah mesin yang berbeda dengan Desmo GP24 tahun lalu, dan karena mesin itu berbeda maka homologasinya berbeda yang berarti, jelas mustahil untuk Pecco kembali ke motor tahun lalu karena memang beda mesin. Setelah sempat mengklaim bahwa itu adalah mesin yang sama di awal musim, kali ini Ducati mengakui bahwa itu adalah motor yang diuji di #BarcelonaTest akhir musim lalu yang secara otomatis HANYA DIUJI SELAMA 1 HARI...!!! Waktu itu Pecco bilang g suka sama motor itu karena pengeremannya jelek dan meminta peningkatan untuk Desmon GP25 di #SepangTest. Yang akhirnya motor itu nongol dan dia uji selama #SepangTest dan hari pertama #BuriramTest. Meski ini g menjawab apakag Desmo GP24 yang dipakai oleh si culas selama #SepangTest dan #BuriramTest adalah motor yang dipakai di Barcelona itu atau GP24 yang sama dengan Alex Marquez. Tetapi fakta ini justru memperlihatkan betapa Ducati memang menghianati Pecco dengan membuatnya bekerja sepanjang winter test untuk mengembangkan motor Desmo GP25 yang tidak digunakan dan memakai motor yang hanya 1 hari paling banyak 2 hari dia pakai selama test pra musim lalu membuat Pecco terlihat sangat buruk di mata publik dan ngadi-ngadi dengan mengklaim itu mesin yang sama, pada akhirnya mengakui bahwa itu mesin yang berbeda. Meski tetap ngeles dengan bilang perbedaannya hanya sedikit.
"Kami telah membawa motor baru itu ke uji coba di Barcelona dan para pmebalap telah memberikan sudut pandang mereka kepada Gigi Dall'Igna dan teknisi lainnya. Keduanya memiliki keraguan tentang beberapa area mesin dan para teknisi telah membuat beberapa perubahan selama musim dingin sebelum homologasi. Karena alasan ini, sesuai dengan peraturan baru, Pecco bisa menggunakan motor 2024, tetapi bukan mesin lama atau aerodinamika. Setelah Anda melakukan homologasi suatu komponen, Anda tidak dapat lagi kembali. Motor 2025 hanya sedikit lebih baik daripada motor 2024. Jelas bahwa level umum yang kita lihat musim ini telah meningkat lebih dari pertumbuhan Bagnaia. Karena itu, dia diminta untuk melangkah lebih maju dan percaya pada potensinya. Di beberapa track, dia bahkan lebih cepat daripada di Kejuaraan Dunia terakhir. Sebagai team, kami bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan dirinya. Dia selalu menjadi yang terkuat dalam pengereman dan masuk tikungan. Kami memiliki data yang ada dan kami tahu di mana dia cepat. Jika dia bisa kompetitif lagi di fase-fase itu, maka dia akan mampu bertarung dengan Marc" kata Papi Tardozzi mengklaim g ada masalah internal antara Pecco dan si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez.
"Dia tidak menderita secara mental karena kehadiran orang Iberia (Spanyol) itu, tetapi ada hal lain yang belum kami temukan. Pecco terkadang memanggilnya dan kemudian mereka berjabat tangan dan berbicara satu sama lain, perincian yang memperjelas bahwa mereka akur. Saya sering mengatakannya berkali-kali, tetapi orang-orang tidak mempercayai saya" tegas Papi Tardozzi soal Pecco g pernah merasa terganggu dengan adipati barunya.
Well, Pecco memang g pernah punya masalah sama si culas Marc, yang masalah diaadalah motor yang Ducati kasih lebih menguntungkan riding style si culas sementara riding style dia sama sekali g diakomodasi aka dia sama sekali g punya senjata untuk bisa tampil bagus dengan motor tahun ini. Karena itu adalah motor yang waktu dia uji di #BarcelonaTest dia sudah bilang pengeremannya jelek.



Pada intinya apakah pecco "dilepeh" demi sang adipati?? Kyknya iya..
BalasHapusDilepeh belum... Diludahin keknya iye...
HapusTep yakin ducati sama si adipati akan dpat blasan, sebenrnya kasian pecco sdh kembangin skrg dicuekin.
HapusNah ini... Klo mereka mengakui itu bukan motor yang diurus Pecco mah mending. Ini mengklaim itu mesin GP24 kembangan Pecco. Kan jadinya seolah Pecco g ngenalin mesin kembangannya sendiri, dihina-hina sama #ABR padahal itu motor emang bukan GP24 kembangan dia.
Hapusdengan ini, apakah ducati jadinya mulai punya utang santan instan sama pecco?
HapusPercaya atau g Ducati punya santan instan ke Pecco dan Martin. Itu utamg keknya kolans sama si culas hahaahah...
HapusMisal pecco pindah ke pabrikan lain, apakah vr46 racing team juga ikut pindah?
BalasHapusSetau gw 2026 semua team atelit habis kontrak dengan pabrikan karena regulasi 850cc membuat team satelit diberi kebebasan mau ke pabrikan mana kecuali Ducati yang udah penuh slot. Gw rasa pembicaraan dengan Watanabe kemarin juga menyangkut itu. Akan jadi sebuah malu besar untuk Ducati dan MM klo VR46 bisa diboyong sama Honda tahun 2027.
HapusPatut dinantikan klo VR46 Racing team join Honda dan berhasil mengalahkan Ducati n MM93
HapusDucati akan sulit lepas sih, tapi ya liat aja mana tau Watanabe berhasil menjerat VR46 dan hegemoni Spanyol berubah jadi hegemoni Italia di Honda. Karena klo itu berhasil, lu akan sering liat Vale wara-wiri di Honda dan itu jelas g bagus buat Yamaha. Hahahahah...
Hapus