Emak Alex Yang Kembali Menjadi #MrP2: Desmo GP24 Adalah Motor Yang Mudah Tanpa Perlu Perubahan Radikal

Kembali mengisi P2 setelah sempat hure-hure  memenangi #SpanishGP. Emak Alex kembali menjadi #MrP2 karena dia kembali finish P2 dan kembali kek P2 klasemen. Pada akhirnya dia menjadikan dirinya sendiri guyonan.

"Cerita yang sama terjadi dalam enam akhir pekan (ngekek). Saya ada di sana dan saya pikir "lagi"? (ngekek lagi). Saya mencoba memperkecil jarak dengan Marc, dan pada saat yang sama menjaga jarak dengan mereka yang ada di belakang saya, seperti yang selalu terjadi hingga saat ini. Saya pikir Fabio akan bersaing untuk menang dengan Marc, tetapi menjelang akhir dia mulai banyak menurun. Secara keseluruhan saya sangat puas, di atas kertas hasil maksimal adalah P2, kami memberikan segalanya dan besok kami akan mencoba untuk melangkah maju. Saya tahu Marc berada di posisi kedua (klasemen) karena kesalahannya, yang merupakan bagian dari olahraga ini, jadi itu bukan masalah, saya tahu saya sudah memberikan 100%. Besok akan menjadi balapan yang sangat cepat, kami harus bersiap" kata Emak Alex dengan ceria. Di FP2 dia menguji beberapa setup yang untungnyaa neng Desmo GP24 adalah motor yang anteng buat dicariin setup. 

"Rencananya adalah mencoba beberapa setup kami mencoba dua setup, kami memilih yang terbaik dan berhasil dengan baik di babak kualifikasi. Tidak cukup untuk meraih pole, karena mereka melaju kencang, tetapi untuk menjadi kompetitif ya. Yang saya maksud, motor GP24 adalah motor yang mudah. ​​Hanya dengan beberapa perubahan kecil, kami memiliki titik awal  musim yang baik, dan perubahan kecil membantu saya meningkatkan perasaan pada motor. GP24 bukanlah motor yang membutuhkan perubahan radikal untuk ditingkatkan, ketika keadaan seperti ini, mudah untuk menemukan titik yang tepat. Saya tidak ingin menciptakan ekspektasi dalam hal posisi di akhir kejuaraan. Kami sudah melihat pembalap lain melakukan kesalahan, kami mampu bertahan di sana bersama mereka sehingga kami harus terus menghadapi semuanya dengan tenang. Menjadi realistis berarti menjalani kejuaraan balapan demi balapan dan memahami level kami di setiap lintasan, berusaha memberikan yang terbaik. Jika kami mengalami kesulitan di beberapa GP, kami harus puas dengan P4 atau P5. Ya, saya tidak ingin ada ekspektasi yang membebani. Semua menyenangkan tetapi itu ketika semuanya terjadi secara alami, Anda tidak merasakan tekanan apa pun dan sensasinya bagus. Saat ini saya merasa baik dan tidak merasakan tekanan apa pun. Tekanan adalah sesuatu yang harus dihadapi oleh para pembalap team pabrikan, satu-satunya tujuan mereka adalah menang, sementara bagi kami setiap hasil seperti anugerah" kata Emak Alex yang berbeda dengan tahun lalu tampak tertekan di bawah ketiak kakaknya, sekarang lebih santai terutama karena motornya lebih anteng dibawa nagapain aja.

"Tidak semua track akan bagus untuk kami. Di sini, di Le Mans. Jadi, jelas bahwa bisa saja terjadi bahwa kami menghadapi sirkuit yang menurut saya  saya bisa balapan dengan baik, tetapi sebaliknya kami malah mengalami kesulitan. Justru karena alasan ini, kami tidak boleh bersantai, di Qatar saya tidak terlalu kesulitan, jadi di sini juga kami harus lebih berhati-hati dari biasanya. Kami melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi kami tidak boleh bersantai" tutupnya yang memuji rookie Permen Aldeguer karena berhasil nangkring di podium Sprint Race.

"Ada rasa hormat di antara kami, warna yang sama dan team yang sama,  dia melakukan pekerjaan yang hebat dan menunjukkan bahwa dia bisa bersaing. Orang-orang mengkritiknya di awal musim karena dua akhir pekan yang buruk, tetapi dia masih rookie, dia berbakat dan dia butuh lebih banyak waktu untuk belajar. Namun, itu tidak mengherankan, semua pembalap yang telah pindah ke Gresini mampu naik podium dan menang, jadi Anda benar-benar harus memberi selamat, itu adalah kepada team yang sangat bersemangat dan mampu melakukan banyak hal untuk para pembalapnya" kata Emak Alex yang berpikir bahw bakat si Permen tidak lepas dari campur tangan Gresini yang mendukungnya. Well, gw somehow setuju karena mau motor bagus pun klo team g support ya kek Emak Alex sendiri tahun lalu yang susah payah karena team lebih ngurus kakaknya, ups... Ekekekekekek. Eh di team baru kakaknya juga kek gitu ding... Eeeh ups lagi... Ekekekekekek.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP