#CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta Menanggapi Rumor Yang Disebar Media Pemuja Marc Marquez Bahwa Ducati Akan Mendepak Sang Raja Pecco: Mustahil Ducati Mendepak Rider Yang Sudah Memberi Mereka 2 Gelar. Saya...?? Kontrak Saya Di KTM Sampai Tahun Depan





#CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta menanggapi dengan enggan perkara misuh-misuh di pabrikan KTM terutama karena deadline yang menentukan apakah perusahaan motor terbesar Eropa itu (dulu) akan tetap bertahan atau resmi bangkrut hari ini 23 Mei 2025. Dia menyarankan journo untuk bertanya soal kelangssungan hidup pabrikan ke Pit Bierer tetapi dengan tegas bilang akan mematuhi kontraknyadi KTM hingga tahun depan (manager sama tapi beda karakter dia sama Martin keknya).

"Saya tidak memikirkan hal-hal begitu, pada akhirnya banyak yang tertulis (di media) dan kami tidak tahu apa-apa. Itu bukan topik yang perlu didiskusikan dengan saya. Tanyakan itu pada Bierer" kata Acosta enggan mengomentari kondisi ekonomi pabrikan. Dia bahna enggan mengomentari manuver #JurdunMangkage Jorge Martin dengan Aprilia meski dia berada di bawah manager yang sama dengan Martin, Albert Valera. Dia kembali lagi menegaskan tidak ingin hengkang dari KTM sebelum kontrak selesai meski isu bangkrut membayangi dan misi "penyelamatan" gosipnya sudah dijalankan sejak #SpanishGP Jerez.

"Itu masalah mereka, saya juga punya masalah sendiri saat ini dan masih punya kontrak satu tahun lagi dengan KTM. Kami bekerja dengan apa yang kami punya dan sejak Qatar kami sudah membaik. Kami belum berada di tempat yang kami inginkan saat ini, tetapi kami berusaha" katanya menepis kabar bahwa dia g puas dengan KTM RC16 yang bisa memicu putus kontrak ala Jorge Martin. Dia bahkan g percaya dengan kabar yang disebar oleh para journo dan buzzer #ABR pemuja Marc Marquez bahwa Pecco bisa saja putus kontrak dari Ducati akhir tahun ini dan bisa ke Yamaha. Opa Pernat menganggap putus kontrak sulit bagi Ducati apalagi Pecco, sama seperti pikiran gw.

"Saya sangat meragukan bahwa mereka (Ducati) akan memutuskan kontrak dengan pembalap yang memenangkan gelar untuk mereka setelah sekian lama tidak mampu melakukannya dan kemudian mempertahankan yang lain hanya karena 6 balapan pertama tahun ini tidak berjalan dengan baik. Saya akan bersedia untuk menukar hasil dia tahun ini dengan hasil saya (sambil ngekek). Bagaimanapun, perceraian bisa terjadi bahkan dalam pernikahan terbaik sekalipun" kata Acosta yang memaklumi klo pun pada akhirnya Ducati-Pecco berpisah.


Well. Acosta said it well. Loyalitas adalah hal yang sulit didapat dari rider meski pemuja rider itu sendiri pasti akan membela rider yang dengan culas hengkang hanya karena g mau menemani sang pabrikan di masa susah. Perikahan kata orang adalah sola teman hidup. Susah senang yang barengan. Tapi ada juga pernikahan yang soal TUMAN hidup. Senangnya doang giliran susah malah kabur. Ekekekekekek. Tuman is not Truman Kuaci...??

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Nih anak kayaknya tenang banget dan ga mempan dikomporin sama media pemuja si maling kundang, salut n semoga tetap konsisten seperti itu dan lu akan jd legenda di MotoGP .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang gw heran, managernya sibuk nyari cara dia putus kontrak dari KTM lha dia sendiri g mau putus kontrak... Bijimana cobak itu... Hahahahahah...

      Hapus
  2. kalau ktm bangkrut ya otamatis acosta pindah ke honda atau yamaha

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...