Bursa Rider 2026 Yang TIba-Tiba Jauh Lebih Ramai Dengan Hanya Satu Seat Pabrikan Yang Akan Lowong, Seat Honda Yang Dulu Diludahi Sekarang Dikejar

Pic: Simon Patterson




Sooo, ntar malam rencananya baru mau recording #FrenchGP part 2 yang semoga g lebih panjang dari part 1. Tetapi gosip tambahan keknya sudah nongol. Seperti yang kalian tau hanya ada 3 rider yang akan habis kontrak tahun ini dan haru dalam negosiasi perpanjangan untuk tetap balapan dengan team yang ssama tahun depan. Misilihnya dengan misuh-misuh KTM yang menular ke Aprilia digabung #JurdunWSBK yang juga kebelet banget pengen ke MotoGP, Toprak Razgatlioglu. Nampaknya seat yang 2 tahun lalu diludahi oleh si culas #MalinKundangPerebutHakOrang yang sekarang ditempati oleh Papa Angel menjadi seat paling diincar.

Papa Angel sendiri mengakui proses negosiasi perpanjangan kontraknya dengan Honda sudah dimulai sejak #SpanishGP Jerez di mana kaliann bisa dengar di podcast #SpanishGP, bebeb Vale datang sebagai CEO VR46 dan Koji Watanabe juga hadir di Jerez sebagai CEO Honda bukan cuma datang meremikan hospitality baru tetapi ada pembicaraan di sana. 

Tetapi bursa rider semakin panas setelah #FrenchGP. #JurdunMangkage Jorge Martin sesuai julukannya kaget-kagetan minta putus kontrak dari Aprilia, bukan hal baru dia melakukan ini pakai klausul kontrak dia karena ketika meninggalkan kontrak pengkaderannya di KTM Aki Ajo Moto2, dia juga melakukan hal yang sama. Ditambah lagi dia memberi "keberanian" bagi Acosta untuk menghianati KTM mengingat mereka memiliki manager yang sama, Albert Valera. Gosip awal yang mana Acosta menarik minat Honda, gosip spoi-spoi semoga gw salah bahwa ide ini ditolak oleh Watanabe. Rupanya itu memantik manager Albert Valera untuk menawarkan Jorge Martin kepada Honda. Meski Repsol sebagai "pengatur" line up "harus ada rider Spanyol" sudah hengkang dari Honda, masih ada Spanyol lain yang bercokol di sana: Papi Peri Puig. #NationalityOrder adalah sebagaimana mungkin rider Spanyol diutamakan dalam line up. 

Misilihnyi Honda sudah punya Papa Joan sebagai rider Spanyol di sana, yang menurut gosip spoi-spoi dipertahankan oleh Repsol (waktu perpanjangan kontrak Repsol masih di Honda) hanya karena KTP Spanyol dia. Dengan 2 Spanyol lagi Acosta dan Martin nongol berebut seat Papa Luca dan kondisi pengembangan yang rawan salah arah ketika Papa Joan memberi data amat sangat minim (hanya satu kali finish balapan panjang sejauh ini) melepas Papa Angel juga bukan perkara mudah karena dia memberi data paling banyak meski bukan paling baik. Dan bahkan klo soal memberi data paling baik bagi Honda, rider sengak Zarco lebih layak untuk seat itu.

Itu belum pulak si Toprak yang berisik banget kebelet pengen ke MotoGP tahun depan. Para ngintilers premium pasti tau gw bahas alasan Honda "membatalkan" klausul penawaran ke MotoGP untuk jurdun WSBK ini, gosip terbarunya manager dia "memaksa" Yamaha untuk memberi jawaban soal menggantikan Papa Pip yang mana Papi Peri Pavesio nampaknya lebih suka berburu rider MotoGP yang ada dan sudah kadung rame daripada berjudi dengan rider WSBK.

Di sisi lain manager Acosta Albert Valera yang demi bisa menempatkan Martin ke Honda, mulai kembali menjalin kontak dengan VR46 demi seat rider cool Morbidelli. Seat yang menurut gw lebih impossible karena Uccio sudah berkata berniat memperpanjang kontrak Morbidelli untuk tahun depan. Keinginan yang diamini oleh bebeb Vale sebagai CEO VR46 karena seat Morbidelli adalah hak seat team satelit yang sulit diganggu gugat oleh Ducati.

Pirtinyiin besarnya adalah: Apakah Honda mau mempertimbangkan Martin lebih dari Acosta...??? Karena penyebab keduanya ingin putus kontrak jelas berbeda. Acosta sebenarnya enggan putus kontrak tetpai krisis keuangan KTM menyebabkan dia sulit mendapat motor yang kompetitif untuk bakatnya yang masih muda. Loyalitasnya pada pabrikannya sulit diragukan. Hal berbeda justru terjadi pada #JurdunMangkage Jorge Martin. Klo kalian ngitil gw sejak tahun lalu. Faktor Ducati sangat mudah memilih si culas Marc Marquez adalah karena ketika Ducati meminta tambahan waktu negosiasi ke Martin (agar bisa membujuk Marc ke Pramac), Valera dan Martin langsung menolak merasa harga diri terluka karena usaha bertahun-tahun justru kurang dipertimbangkan dengan meminta tambahan waktu negosiasi. Tetapi fakta bahwa dia memutus kontrak pengkaderan dengan KTM ketika di Moto2 untuk pindah ke Pramac Ducati memang menjadi "dendam kesumat" KTM karena dia menggunakan klausul kontrak yang mirip dengan Aprilia, kejadiannya tepat sesuai klausul meski dengan alasan yang tidak tepat sesuai klausul. 

Klausul kontrak pengkaderannya dengan KTM adalah dia bisa hengkang bila hingga Juni 2020 tidak ada rider KTM yang bertengger di Top10. Sayangnya waktu itu pandemi, musim bahkan belum dimulai karena COVID dan baru dimulai bulan Juli 2020. Fakta klausul memang terjadi, meski dengan alasan berbeda. Dan itu cukup untuk dia putus kontrak dan hengkang dari KTM meski harus membayar penalti pengkaderan yang g sedikit. Hal yang sama terjadi dengan klausul kontraknya di Aprilia. Klausulnya adalah dia harus bersaing untuk kemenangan atau podium maksimal dalam 6 balapan pertama. Well, #FrenchGP kemarin adalah seri ke enam dan dia memang g bersaing untuk podium atau kemenangan. Fakta klausul memang terjadi dengan alasan yang berbeda karena itu terjadi gegara dia belum pernah finish balapan panjang dengan RS-GP satu kali pun. 

Jadi apakah Honda masih berminat dengan rider satu ini...?? Secara performa mungkin dia bagus, tetapi secara attitude, ada alasan kenapa Papi Tardozzi sejak 2023 gosipnya bilang ke Papi Domenicali bahwa dia g mau Martin ada di team Ducati pabrikan. Ditambah lagi, Honda juga punya pengalaman seat mereka diludahi oleh si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez yang putus kontrak menggunakan klausul pindah ke pabrikan lain tetapi bukan di team pabrikan, melainkan di team satelit pun tanpa digaji. Zarco pun bukan tanpa cela soal kontrak, dia punya masalah attitude ketika dilempar KTM dari seatnya sebelum musim berakhir. Attitude yang di klaim Papi Cecchinello di LCR sudah berubah jauh meski Zarco tetap masih agak emosional. Di atas kertas performa dia adalah yang terbaik di Honda dan juga kejadian di KTM hanya fans MotoGP bangkotan yang tau cerita ini mengingat fans baru brojol jelas g bakal tau. Zarco sendiri punya opsi 1 tahun perpanjangan di LCR, jadi dia memastikan akan tetap di Honda tahun depan, tetapi di seat mana, itu sedang dibahas. Yang jelas pasca kemenangannya untuk Honda di Le Mans, dia punya tambahan kartu As untuk meminta seat Papa Angel.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar