Alex memang layak untuk turun 3 grid karena meskipun dia ngeles melambat karena DiGia, tapi dia punya waktu lebih dari 1 detik untuk menyingkir dari racing line. Yang membingungkan gw adalah penalti Miller. Dia bereaksi tepat sebelum reaksi Pecco karena mereka berdua ada tepat di belakang Alex yang belum juga keluar dari racing line setelah "mengklaim" diperlambat oleh DiGia.
Gap antar Miller dengan Alex jelas kurang dari 1 detik jadi dia g akan punya waktu bereaksi langsung keluar racing line dan faktanya setelah ketemu Alex dia langsung keluar dari racing line. Hal yang sama dilakukan oleh Pecco yang memang berdasarkan data punya potensi masuk Q2 meski dengan susah payah mengendalikan ban belakang yang geal geol. So yeah, Alex layak dapat penalti tapi Miller keknya kok yaaaaa... Hmmm mungkin RD Crafar punya video dari angle lain.
Aaaah asap gosip berhembus soal RS-GP berasap. Aprilia mengklaim g ada hubungan dengan overheat. Mesin Martin adalah mesin yang dia pakai crash di Red Bull Ring jadi kemungkinan ada kerusakan yang g diketahui di bagian dalam mesin (disegel ya kan) jadinya meleduk. Sedangkan mesin Raul Fernandez adalah mesin yang sudah diujung masa pakai jadi udah menyerah dengan meleduk.

Secara ga langsung ini menguntungkan bagi Marc. Karena klo Alex tercecer di belakang kayak di Austin kemaren, jarak poin antara Marc dan Alex makin menjauh (klo marc juara atau podium) di race nanti, dan makin mempercepat gelar jurdunnya Marc
BalasHapusAaaah iya yak... Dia bisa "menyingkirkan" adiknya tanpa harus nyuruh untuk skenario kunci jurdun Misano.
HapusSepertinya g ada keributan antara marquez company setelah #rajaducati tak berdaya
HapusBerarti Aprilia lagi hemat mesin atau bagaimana sehingga pake mesin yg udah diujung masa pakai???
BalasHapus