Jadi sambil ngumpulin bahan podcast #AustrianGP Part 1 gw pengen bantu journo yang kemarin sempat posting ini tapi pas tadi pagi gw mau posting lhaa udah dihapus. Keknya RD Crafar komplen soalnya bahasanya lebih nyelekit dari gw dan jelas-jelas menuding Crafar ekekekekek. Mengingat itu adalah media gede dan sebenarnya juga salah satu buzzer #ABR mungkin kena sidang apa bijimana pokoknya itu barang udah ilang pagi ini. Jadi gw bantu bahas lah yak sambil kita mengamati konfilk terbuka antara raja Ducati dan Perdana Menteri Ducati mungkin nanti sing kita podcast colongan buat para member premium (biasa sih jam 13.10WIB kurang lebih) karena podcast part 1 baru recording ntar malem ekekekek.
Soooo di balapan #Moto3 kemarin ada 2 rider yang dikenai penalti 3 detik karena gagal menyelesaikan penalti Long Lap gegara track limit. Ini dipertanyakan oleh salah satu journo karena terasa g adil buat yang sudah patuh menyelesaikan Penalti Long Lap. Menurut pengamatan journo itu (gw tadi pengen ambil data dri dia lha udah ilang) para rider #Moto3 bahkan #Moto2 (salah satunya Vietti) kehilangan lebih dari 3 detik untuk menyelesaikan 1 penalti long lap. Sementara Foggia dan dan Carraro hanya dapat penalti 3 detik karena gagal (tidak mau?) menyelesaikan penalti Long Lap. Ini jelas g adil karena para rider yang melewati track limit mendekati akhir balapan akan memilih g membayar penalti itu karena toh waktu yang dipotong lebih ringan daripada patuh menyelesaikan penalti Long Lap secara langsung.
Penalti 3 detik memang disebutkan dalam aturan, penalti Long Lap harus diselesaikan dalam waktu 3 lap sejak muncul di dashboard dan kalau itu gagal dipatuhi dan balapan masih berjalan maka akan berbuah penalti Double Long Lap yang kembali harus dibayar 3 lap sejak muncul di dashboard. Kalau rider enggan mematuhi dan balapan sudah berakhir maka itu jadi penalti 6 detik (2 x 3 detik). Nah untuk motor lambat di luar kelas MotoGP, berdasarkan kasus yang terjadi di mana rider kehilangan lebih dari 3 detik saat mematuhi aturan ini maka wajar bila warning muncul didashboard dalam waktu kurang dari 3 lap dari akhir balapan di mana mereka tentu sedang berusaha finish sebaik mungkin, Rider akan memilih menggunakan waktu long lap untuk bertarung mati-matian mendapat finsih terbaik agar ketika dikorting 3 detik, mereka g menyesal.
Ini memang berbeda dengan kelas MotoGP. Kecepatan mereka menyelesaikan Long Lap Penalti tergantung pada "bentukan" area Long Lap karena motor mereka adalah motor besar. Kalau area Long Lap hanya berupa lengkungan biasa, dengan kecepatan dan skill, mereka bisa menyelesaikannya dalam 2-3 detik. Beda cerita kalau area Long Lap agak panjang dan aneh-aneh karena belok-belok, mereka akan kehilangan waktu sampai 3 detik lebih karena motor besar sulit bermanuver di area sempit Long Lap. Itulah kenapa rider MotoGP lebih memilih mematuhi penalti Long Lap daripada kena korting 3 detik karena 3 detik kalau di MotoGP itu berarti bisa terlempar 10 posisi kecuali lu punya gap lebih dari 3 detik dengan rider lain. Dan kalau area Long Lap ribet kek Red Bull Ring yang rada ribet itu, itu buang waktu lebih dari 3 detik untuk motor MotoGP jadi kalau mereka bisa memilih, gw rasa mereka akan mengabaikannya kalau penalti Long Lap muncul di dashboard 3 lap sebelum balapan selesai.
Jadi pirtinyiinnyi, apakah penalti 3 detik karena gagal menyelesaikan penalti Long Lap setelah balapan masih relevan di #Moto3 dan #Moto3...??? Mengingat anak-anak kinyis ini emang badung even untuk kelas Manu Gonzalez yang memimpin klasemen #Moto2. Dia kena penalti turun 3 grid gegara memperlambat rider lain saat kualifikasi (aslinya dia tau bakal dicuri kintil rider lain jadi dia tetiba menikung keluar track), plus David Munoz yang badung luar biasa tapi dibiarin sama Race Control dan RD meski sudah berkali-kali bikin ribut di track. Kalau untuk MotoGP gw tau rider akan lebih memilih mematuhinya kecuali klo area Long Lap panjang dan susah, kalau Aleix Espargaro bilang "it's like forever long lap". Bukan salah RD karena emang aturannya begitu, jadi yang perlu dipertanyakan adalah aturannya apakah masih relevan.
Okeeh anggaplah gw klar bantu journo yang bahas ini. Ntar siang kita live podcast colongan member premium yak. Gw ngumpuling bahan podcast dulu. Kuaci...
Mbak'e, motor gp25 kok bermasalah terus. Dari motor Markes yg mogok pas selesai practice, Pecco yg bermasalah di sprint serta si Anton yang mesinnya kobong 😁
BalasHapusMotornya Marc mah habis bensin makanya sempat maau di stuk sama Rins tapi karena Marc tau kaki Rins pernah patah akhirnya nunggu marshall
HapusPecco pun pernah pakai setup seperti siculas tapi saat desmo gp24 setelah practice motor mogok.
Hapus