Narasi (Pesanan?) Bermunculan Pasca #AustrianGP. Mulai Dari Pecco Bakal Hengkang Tahun Depan Hingga Red Bull Tinggalkan KTM Ke Honda Dengan Syarat





Sambil gw ngirim file raw podcast #AustrianGP Prat 2 yang keknya admin akun bakal eneg ngedit dan dibagi jadi 3 part saking panjangnya, kita bahas narasi beredar di media pasca #AustrianGP. Para member Premium pasti dengar gw live podcast colongan soal perang terbuka antara Pecco VS Ducati (baca: Papi Peri Gigi) resmi dimulai. Saking Pecco merasa komunikasi g berguna karena dia sudah percaya pada Ducati tapi toh hasilnya g nongol padahal dia sudah melakukan semua yang diminta di sisi lain Ducati merasa Pecco tidak mempercayai mereka dan membantah mandegnya komunikasi 2 arah soal Desmo GP25-1. Fakta bahwa Desmo GP25-1 adalah motor "pilih kasih" terbukti di Red Bull Ring. Hany satu rider sukses, yang satu sampai kebingungan sendiri dan yang lain malah mleduk, tentu saja akan dibantah oleh Ducati yang sela\ma ini di tangan Pecco sebagai rider pengembang memiliki citra yang "diwarisi dari sang guru" membuat motor "ramah rider".

Jadi pasca pernyataan keras Pecco di media #KtpS buzzer #ABR yang tentu saja disambut sebagai gorengan terviral di ranah motobiji, berkebanglah narasi bahwa Pecco memang bisa jadi akan hengkang dari Ducati tahun depan karena akan sulit bagi kedua belah pihak untuk bekerja sama dengan nyaman. Ducati bukanlah Aprilia yang Papi Peri Rivola rela ikhlas bertindak sebagai seorang ayah yang mengasihi anak-anaknya sebadung atau kurang ajar apa pun mereka. Ducati dikenal "sombong" karena Papi Peri Gigi dianggap bisa bikin motor bagus dan bukan hal baru mereka membuang rider seberjasa apa pun pada pabrikan itu demi rider lain yang mereka anggap bisa "mengangkat" harkat dan derajat lebih baik. Dovi, Martin dan yang terbaru Bautista adalah contoh jelas dari fakta bahwa sebagus apa pun motor mereka, dulunya itu motor g dikenal bagus sampai hasil usaha susah payah para rider "biasa" ini menunjukkan bahwa motor itu memang bagus dan "menggoda" bagi para rider "bagus" di luar sana yang ingin membuat hidup mereka semakin mudah.

Dan dengan semakin lemahnya hubungan Ducati dengan juara dunia 2 kali mereka, #IkanNIuDiluarRencana Pecco Bagnaia, skenario "Pecco Is Not An Option" kembali gencar dibahas di media buzzer #KtpS. Bahwa dengan Pecco (dibuat sengaja atau tidak sengaja) semakin tidak nyaman dengan motornya, makin sulit dia akan mematuhi kontraknya di Ducati tahun depan. Karena Pecco nampak semakin sulit mempercayai teamnya sendiri, jadi dia bisa jadi memilih hengkang dengan Papi Peri Pavesio mengincar dia demi sponsorship lebih baik dengan Monster Energy siap menampung meski itu artinya dia harus mendepak siapa pun yang harus didepak dengan membayar penalti pelanggaran kontrak. Hipotesis dia kembali ke VR46 jelas gugur karena Uccio sudah mengkonfirmasi Morbidelli akan bersama team itu tahun depan dan ke Honda jelas sulit karena sisa pengumuman dengan Luca Marini yang adalah rider pengembang mereka. Yang pasti dalam narasi itu seat Pecco jelas akan diisi oleh emak Alex Marquez yang mana kondisi team akan lebih konduif dengan kedua saudara Marquez company akan lebih banyak kompromi dan saling atur untum memperbesar "company"" mereka yang biasanya hanya saling atur antar saudara, jadi bisa mengatur seluruh team pabrikan.

Di isi lain kepergian Pecco kemungkinan besar akan diikuti oleh Monster Energy dan itu artinya Red Bull bisa masuk ke Ducati di tengah rumor kemungkinan KTM sulit bertahan lebih dari 2026. Di sisi lain dengan rumor ini maka Tech3 mau g mau akan ke Honda dengan RedBull sebagai back up. Tentu saja ini akan jadi batu loncatan bagi Papi Peri Puig untuk mempertahankan kontraknya dengan negosiasi #CalonIkanNiuBaru Pedro Acosta jadi syarat pembahasan agar mereka juga tetap nangkring di team pabrikan. Pirtinyiinyin, itu artinya akan mengambil seat siapa...?? Kalau pindahnya tahun depan maka akan mengambil seat Luca Marini dan sorry to say sudah telat untuk negosiasi mengingat perpanjangan kontrak Luca sudah sisa pengumuman pasca kisruh Martin kemarin mengingat tahun depan Luca direncanakan untuk kembali ikut Suzuka 8 Hours dan petinggi Jepang puas dengan motor hasil kembangan dia yang terbukti "ramah rider" meski belum terlalu ramah sama dia sendiri. Acosta ke Honda untuk tahun 2027...?? Itu artinya seat milik Joan Mir yang ditempati, well gosip berhembus dari Jepang itu seat adalah hak Johann Zarco sebagai bonus 2 kali juara Suzuka 8 Hours berturut-turut. Dia layak dapat bonus itu atas kerja kerasnya terutama di Suzuka 8 Hours tahun ini dan dia kemungkinan akan ikutan lagi tahun depan dengan Luca Marini kembali ke line up.

Jadi secara singkat narasi ini dibuat dari ranah Spanyol sana untuk "mengamankan" seat para rider Spanyol mereka dengan sponsor yang lu tau siapa saking banyaknya gw sebut di artikel ini. Yo wes gw off karena jaringan dipake ngirim file raw podcast ke admin akun.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Win win solution ini sepertinya sama” putus kontrak, ducati dapat #jurdunbelagu di gresni dan yamaha factory dapat #ikanniudiluarrencana.
    Harusnya papi peri puig berani seperti papi peri pavesio yg mana coba nego ke papa lucas dan papa joan untuk putus kontrak dgn tetap dpt gaji 1 musim dan acosta pun bisa menempati posisi #ktpS yg keluar salah satunya. Posisi nya raul masih amankah jika out mungkin duet ogura dgn acosta jadi pilihan menarik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tetapi media lain juga lagi gencar gencarnya buat naikan diogo moreira ke lcr gantiin chantra dengan durasi kontrak 3 tahun ??? Setahun di satelit dan dua tahun di pabrikan emang seistimewa ipikih anak ini malah mirip seperti kontrak fermen.

      Hapus
  2. kalo sampe 2027 pecco out dari ducati sih kebangetan, 2026 kalo beneran all ducati pake gp25, bakal ketauan seberapa level pemakai gp24 th ini. baru dah ketauan penyakitnya

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Tahun 2026 emang banyak pembalap yg habis kontrak termasuk Marc dan Pecco. Pecco kemungkinan besar pada hengkang dari ducati. Lalu Marc ?? Entah pensiun atau perpanjang kontrak atau out juga dari ducati 😂
    Seru nih untuk line up pembalap tahun 2027

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...