Ini Dia Alkohol Michelin Untuk Ban Belakang Pecco Bagnaia, Seperti Biasa: Tidak Ada Anomali Terdeteksi (Yeah Get Used To Hear It)
Seperti dugaan, kalau nongol si apes pasti jawabannya adalah "perilaku ban itu sama dengan ban rider lain". Ini alasan yang lu terbiasa dengar sejak tahun 2018 sejak ban itu dikomplain Crutchlow dan Papa Willow bilang udah pasti mereka ngeles.
"Ban Bagnaia diproduksi baru dua bulan lalu, bersamaan dengan ban-ban lainnya, menggunakan mesin yang sama, dan menggunakan bahan baku serta produk setengah jadi yang sama. Tidak ada anomali yang terdeteksi. Kami menganalisis data bersama team dan, khususnya selama empat lap pertama, tingkat suhu, cengkeraman, dan putaran roda sama dengan motor Ducati lainnya" bunyi pernyatan Michelin atas pemeriksaan awal.
Maunya seolah nyalahin motor tapi karena motor g kenapa-napa ujungnya tentu nyalahin rider lagi. Lumrah karena menyalahkan rider adalah yang mereka lakukan ketika Martin crash di Sepang dengan ban "saran" Michelin. Gw tau Papi Peri Rivola udah mpet sama ini alasan dan bersyukur ini merk hengkang dari motobiji tahun 2027.
Saya liat info dr tv lokal, katanya dr tim dan neng Michelin ga ada masalah krn semua rider ducati alami hal yg sama n Michelin blg mgkn krn ban pecco tll banyak spin jd cepat rusak.
BalasHapusPertinyiinyi klo ban spin yang berarti itu bannya dong, bukan motornya makanya itu juga dikesampingkan oleh Michelin karena klo ban spin ketika start itu berarti ban yang bermasalah. Mengingat Fermin juga sama spinning padahal itu sudh GP24 loh. Kecuali klo Pecco sendiri yang spinning ya bisa Michelin nyalahin Pecco bikin motornya aneh-aneh ketika start sampai ban spinning.
HapusAnehnya si permen spin tp finish dan pecco ga finish berarti Pecco adalah target
HapusBeda GP. Klo Pecco pakai GP24 keknya bisa finish karena motor itu lebih bagus dalam penggunaan ban meski pengereman belakang.
HapusRider legend seperti stoner dan pedrosa pengereman depan kah mbakyu soalnya dari mereka seperti memberi solusi pada pecco untuk merubah pendekatan pengereman
Hapus