Ketika Papi Peri Pavesio Bingung Mencari Cara Mempertahankan Miller Karena Terlanjur Mencomot Toprak Razgatlioglu Tetapi Alex Rins dan Oliveira Masih Ada Kontrak, Miller Tegas: Saya Suka Team Pramac
Yang sudah ngintil dari seri Sachsenring pasti tau gosip berhembus kencang bahwa karena Papi Peri Pavesio tiba-tiba mencomot Toprak Razgatlioglu menjadi rider Yamaha Pramac tahun depan TANPA BERUNDING DENGAN TEAM PRAMAC dan Gino Borsoi ingin mempertahankan Oliveira karena masih ada kontrak berjalan (meski klausul performa bisa digunakan) di saat yang sama #JurdunMenclaMencle Snack Taro dengan jelas menentang Jack Miller yang memang habis kontrak untuk di depak, maka munculla ide untuk mendepak Alex Rins dengan "iming-iming" uang kompensasi kepada Rins dan "pelayanan" ala team pabrikan pada Miller. Rins dalam pernyataan di Sachsenring berkata dia ingin bertahan dan berusaha, faktanya dia bukan rider terburuk Yamaha, hanya satu peringkat di bawah Miller.
Nampaknya Miller tau itu dan memberi penegasan soal perpanjangan kontraknya di Brno (yang kata gosip berhembus dari Jepang emang disetujui petinggi terserah dia mau di team mana): Dia ingin TETAP BERSAMA PRAMAC. Pernyataan jelas dan tegas mengenai keinginan dia (yang juga sudah diketahui petinggi Jepang) meski para media terutama yang membackup Red Bull membuat narasi bahwa sebaiknya dia mau dipromosi ke team pabrikan mengingat dia adalah rider Monster Energy yang mana keputusan ini tentu akan disukai publik Australia. Tetapi apa pun narasinya, Miller di Red Bull Ring kembali menegaskan INGIN TETAP DI PRAMAC (tanpa mendepak Rins) dengan tambahan meminta kepastian kontraknya secepat mungkin karena Yamaha terlalu banyak mengulur waktu, lebih tepatnya Papi Peri Pavesio bingung cara mendepak Rins (dengan gosip berhembus dari manager Toprak bahwa Oncu bakal dimasukan ke Pramac di masa depan) dan Borsio klo kalian dengar podcast Suka-Suka sudah mpet sama cara Pavesio memutuskan line up rider team Pramac tanpa diskusi berujung malah lempar "sampah" pemilihan rider kepada Pramac setelah dia mencomot Toprak untuk ke Pramac.
"Tunggu, tunggu, tunggu, kami masih menilai situasi kami dan apa yang harus dilakukan. Saya punya beberapa tawaran, tetapi tujuan saya adalah tetap bersama Yamaha. Saya menikmati mengendarai M1 dan menantikan pembaruan yang akan datang. Saya tidak ingin kehilangan itu. Di saat yang sama, saya tidak ingin menunggu hingga November dan ingin segera mendapatkan kejelasan tentang masa depan saya. Team pabrikan? Entahlah. Prioritas utama saya adalah tetap di Pramac. Saya suka team dan atmosfernya. Tujuan utama saya saat ini adalah TETAP DI SANA. Kita lihat saja nanti" kata Papa Pip itu menegaskan kembali keinginan dia kali ini dengan penekanan waktu pengumuman. Dia juga mengatakan ikutian Suzuka membuat dia menjalani jeda musim panas layaknya jeda race.
"Saya tidak punya banyak waktu libur. Saya di rumah selama lima hari sebelum Suzuka dan tujuh hari setelahnya. Rasanya seperti liburan balapan biasa. Namun, saya merasa baik dan segar setelah Suzuka, dan saya siap menghadapi paruh kedua musim ini. Ke Superbike agar bisa tetap balapan di masa depan (karena gosip ditawari Honda WSBK). Tentu! Saya senang balapan motor. Di sisi lain, saya juga punya keluarga. Saya menghabiskan hampir 20 tahun hidup saya jauh dari Australia, dan saya rindu rumah. Namun, prioritas saya adalah tetap di MotoGP dan meningkatkan hasil saya hingga saya pensiun nanti. Lalu kita lihat saja nanti" tutupnya yang jelas tampak menolak tawaran Honda untuk menggantikan Vierge tahun depan.
Karena dia adalah #KtpA sebijinya di motobiji maka karirnya kemungkinan bisa lebih lama, pun kalau dia masuk ke Superbike dia akan punya sponsor untuk membackup. Oliveira sebagai sebijinya #KtpP juga adalah pertimbangan kenapa Pavesio lebih suka membujuk Alex Rins untuk didepak. Yang pusing adalah jajaran #KtpS yang bahkan belum selesai kontrak tapi seat sudah otw dikudeta. Itulah kenapa gw sempat bilang di komentar alangkah baiknya Pertamina mensponsori team rider Indo untuk ikutan Red Bull Rookies Cup agar mereka "terdidik" di ranah Spanyol. Kemampuan diasah dan di saat yang sama klo mereka naik ke MotoGP LEWAT JALUR PRESTASI, karirnya lebih lempeng karena KTP mereka langka.
Entah malah tak terduga #JurdunBelagu yg out dari yamaha tapi bakal kemana ? Ke trackhouse jika raul putuskontrak kalo enea yg putus kontrak ga mungkin mau jumpa papa nina lagi atau ke lcr misal idemitsu out.
BalasHapusTapi jadi peluang juga sih buat papa lucas clbk di trackhouse dan juga lcr jika ada yg keluar karna posisi saat ini papa lucas diambang paksaan putus kontrak.