Pecco Bagnaia Soal Kintil-Kintilan:Di MotoGP Yang Ngintil Itu-Itu Aja, Sadar Umur Kita Sudah Tua



Si Kinyis Pecco Bagnaia sebenarnya g terlalu gusar soal kondisinya di hari Jumat. Katanya lagi sial aja tiap time attack eh bendera kuning nongol mulu jadinya cacelled lap lagi. Tapi tanpa time attack pun dia finish P5 jadi yaaaa not totally bad.


"Time attack saya adalah sedikit bencana (sambil semyum). Saya melakukan empat lap time attack di sesi latihan dam selalu menemukan bendera kuning. Saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk menemukan track dalam keadaan kosong, tetapi sisi positifnya adalah saya berada di urutan ke-5 tanpa melakukannya" kata si kinyis yang sependapat dengan #JurdunBelagu soal NYURI KINTIL DI MOTOGP HARUS DIPENALTI. Termyata di seri Jerez mereka sudah membahas ini namun berakhir dengan perdebatan tanpa solusi, karena di #SpanishGP yang ribut adalah antara si ketua geng yang adalah #JurdunDrakor Marc Marquez yang akhirnya mengambil alih gelar kang ngintil dan si wakil ketua geng Papa Kembar yang adalah mantan kang ngintil.

Waktu itu para rider berdebat karena sebagian merasa Papa Kembar g layak komplen dan para rider yang dicuri kintilnya oleh Marc Marquez terlalu tinggi harga diri untuk komplen mengingat Marc Marquez buang kata "dulu gw sering di kintil sama kalian gw g pernah berisik kok". Tapi kejadian Papa Lucas hampir nyambar duo Honda di track karena mereka lagi team order saling kintil.

"Kami sudah membicarakannya di Komisi Keselamatan di Jerez,sejauh yang saya ketahui situasinya menjadi konyol (berdebat tanpa solusi). Kami juga berpikir untuk memperkenalkan penalti yang sama seperti Moto3, tapi itu bisa menjadi pedang bermata dua... Namun, jika Anda memikirkannya, rider yang melambat selalu sama dan Anda harus mulai mengevaluasi apa yang terjadi. Hari ini tidak menyenangkan, setelah bendera kuning pertama saya berbalik dan saya memiliki 6 rider di belakang saya, semua orang mematikan gas dan menoleh, pura-pura tidak melihat saya. Sepertinya itu bukan perilaku rider MotoGP bagi saya. Fabio benar. Saya akan beri tahu Anda satu hal: di Argentina, dalam latihan bebas, saya gugup karena di sana juga saya memiliki 6 rider yang mengikuti saya, jadi di track lurus saya menutup throttle dan mengubah racing line saya, manuver yang lebih buruk sari berbahaya untuk dilihat TV. Hari itu, Deniz Oncu mengatakan kepada Race Direction bahwa jika Bagnaia melakukan manuver itu, maka mereka juga bisa melakukannya. Inilah titik yang telah kita capai: mereka mempelajari kita untuk memiliki alibi. Saya pikir kita sudah tua dan cukup dewasa untuk memperbaiki keadaan (catatan waktu) kita sendiri" kata Pecco menyindir.

Jadi sekarang yang para top rider keluhkan bukan cuma melambat di tengah track tapi juga kegiatan nyuri kintil yang sebenarnya cukup menyebalkan bagi mereka. Tapi karena si kang ngintil jaman now #JurdunDrakor sangat perlu ngintil klo mau catatan waktunya bagus, jadinya RD g mau kasih penalti untuk kelas MotoGP, harus sepakat Komisi Keselamatan baru itu jadi aturan. Masalahnya yang kang ngintil adlaah Ketua Geng Komisi Keselamatan. Nga tangkis jow itu. Klo aturan dia akan dirugikan mana mau itu barang jadi kesepakatan. Kecuali dia bilang dia te suka, so neto jadi aturan. Ketua geng noh. Ekekekekek.


#Mbak_Yu #FrenchGP #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP Live post blog at mbakyujalah.blogspot.com YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu

Komentar