Ketika Marc Marquez Memilih Mingkem Menghadapi Serangan Ayank Bebeb Valentino Rossi, Jorge Lorenzo Melawan Balik: Fans Rossi Di Spanyol Menghina Ibu Saya Di Tahun 2015 Itu

Bila si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez memilih mungkin g meladeni balasan bebeb Vale yang membahas #SepangClash 2015 gegara fans dia dituding oleh media pemuja Marc Marqez memboo sesembahan mereka di podium #SanMarinoGP. Rider pensiun artis justru menyambut pernyataan itu dengan buka-bukaan soal betapa kasus #SepangClash 2015 membuat gelarnya seolah ternodai padahal dia merasa meraih gelar itu dengan fair dan adil (iyain aja). Keluarganya bahkan harus menanggung akibat karena setelah perayaan gelar FIM Award ibunya mendapat ejekan dari fans bebeb Vale di Valencia yang notabene adalah para #KtpS.

"Pernahkah saya membawa kebencian ke luar sirkuit? Ya, ketika saya menjadi rival Valentino Rossi, para penggemar sangat terpecah. Ada kebencian, seperti dalam sepak bola. Tahun 2015 itu sangat dramatis dalam hal emosi, tidak ada bandingannya dengan saat ini. Di podium Valencia, saya memenangkan balapan dan Marquez berada di urutan kedua, kami adalah pembalap tercepat di planet ini... Tapi 80% publik Spanyol mencemooh kami karena mereka adalah pendukung Rossi" katanya menuding seolah bebeb Vale start dari belakang di Vaecia bukanlah pembalap tercepat di planet saat itu..

"Beberapa jam kemudian, saya merayakan gelar juara di camper bersama ibu saya, keluarga, teman-teman dan sebagainya. Di samping camper (motorhome) ada tembok sirkuit. Ada sekitar 50 fans Rossi yang menghina ibu saya. Mereka mengatakan kepada kami 'Anda mencuri gelar', mereka orang Spanyol. Itu adalah gelar yang paling saya banggakan, saya menderita dan berjuang sampai akhir. Saya mengalami banyak kesialan tahun itu di Qatar, kaca helm saya jatuh... Lalu saya jatuh di Silverstone... Saya mengalami banyak kesialan. Tapi saya tidak menyerah sampai akhir dan saya memenangkan gelar" katanya mengatakan itu adalah gelar paling dia banggakan.

Yang cukup menarik buat gw adalah bahwa saat itu fans #KtpS di Valencia pun 80% adalah fans bebeb Vale. Klo ini benar maka wajar bgitu bebeb Vale pensiun, terjadi penurunan drastis penonton di sirkuit sampai harus merubah format dengan adanya Sprint Race demi menarik penonton. Untungnya Le Mans sangat mencintai rider akamsi mereka (meski pada membapuk) karena paling rajin pecah rekor penonton sekarang.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP