Marc Marquez Mengkonfirmasi Koar-Koar Para Pemujanya Bahwa Dia Bisa Jurdun Tahun Ini Resmi Musnah: Ducati Sedang Menganallisa Mesinnya





Dengan hangusnya mesin dan sebagian besar motor si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez di #IndonesianGP Mandalika minggu lalu, resmi sudah dia membayar santan instan koar-koar para pemujanya dan sepertinya juga Gresini yang sempat sesumbar bahwa mereka bisa jurdun dengan "menculik" Marc Marquez dari satu tahun kontrak tersisa dengan Honda. Gelar urdun resmi sirna. Dia kembali mengulanginya di konferensi pers Motegi. Tentu g ada yng mustahil klo santan instan lu baik, ya kali aja maasih ada keajaiban, sayngnya langit klo akhir musim begini basanya mulai kalkulasi pake sempoa, santan instan lu mana yang layak di bayar , mana yang layak dicicil. Kembali ke Motegi, homerace dia selama bertahun-tahun hingga tahun lalu dan kali in dia datang sebagai "tamu". Tetapi toh dia akan tetap pakai helm spesial.

"Saya akan memakai helm spesial, karena ini adalah homerace Shoei, produsen helm saya. Dari sudut pandang emosional, ini mengingatkan saya pada banyak momen karena saya telah melakukan banyak Honda Thanks Days, saya sudah lama berada di sini dan bukan hanya untuk balapan . Agak aneh datang ke sini dan tidak mengalami semua kejadian yang biasa saya alami” katanya sedikit aneh jadi tamu di"mantan rumah" sendiri. Setelah dia dan Enea mengalami DNF di #IndonesianGP, praktis kans untuk rebutan P2 sudah jauh apalagi rebutan gelar. Harapan tersisa yang realistis adalah rebutan P3, posisi terakhir stage FIM Award akhir musim.

"Bastianini dan saya (pada dasarnya) tidak boleh melakukan kesalahan atau kami akan tersingkir dari perebutan gelar juara dan, karena satu dan lain hal, itulah yang terjadi. Selama kemungkinan itu ada, Anda tidak akan pernah tahu, tapi saya selalu mengatakan itu akan sangat sulit. Kami harus melihat sisi positifnya, dalam balapan ini saya akan lebih tenang untuk bekerja sesuai batas kemampuan saya. Jika saya berbicara tentang target di 5 GP terakhir, sepertinya gelar juara bagi saya sudah berakhir. Saya sudah punya kerugian besar dalam hal poin, tapi dengan nol poin di Indonesia selisihnya terlalu besar. Saya akan mencoba untuk terus menemukan konsistensi hasil yang saya mulai dapatkan dari Austria dan mengatasi titik lemah saya, terutama kualifikasi" katanya mengkonfirmsi akan butuh "kemungkinan lain" untuk bisa tetap bertarung jurdun. Hal yang dikoar-koarkan oleh media penyembah Marc Marquez, fans #ABR dan Gresini plus Ducati sendiri dengan melepeh Jorge Martin yang justru adalah pemimpin klasemen untuk saat ini. Mesin rusak di Mandalika sudah tak tertolong.





"Mesinnya rusak, tidak ada yang bisa dilakukan. Team harus melakukan banyak pekerjaan karena adanya (sisa-sisa bubuk/foa) alat pemadam kebakaran, namun begitulah yang terjadi. Di setiap perusahaan, ketika mesin rusak, Anda harus waspada, itu terjadi di Honda dan Ducati. Mereka menganalisis segalanya untuk memahami apa yang terjadi karena hal seperti itu belum pernah terjadi. Sekarang saya fokus ke Motegi. Sirkuit stop & go bagus untuk gaya berkendara saya, kita lihat saja apa yang bisa saya lakukan tahun ini. Ducati mengerem dengan baik dan berakselerasi dengan baik, inilah kelebihannya, tapi saya juga memperkirakan KTM yang sangat cepat karena mereka sangat kuat di tikungan seperti ini. Tahun lalu, di Sprint kering, Binder berada di posisi ke-2 dan Miller ke-4” .kataya yng masih g mau menjawab bahwa kelebihan GP23 dibanding GP24 adalh grip dan traksi seperti yang dikatakan Pecco ketika dia sulit dan menunggu lama sebelum bisa menyalip Bez di Mandalika.


"Saya akan menjawab pertanyaan ini di Valencia (ketika dapat GP24 untuk membandingkan karena GP25 baru akan nongol di Sepang), saya tidak tahu harus berkata apa. Tidak ada mtr yang sempurna, yang satu lebih baik di satu area dan lebih buruk di area lain, yang penting adalah menemukan keseimbangan terbaik. Jika mereka mengubah sesuatu di GP24, itu karena mereka menemukan sesuatu yang lebih baik" katanya yang nampaknya akan bersiap merayakan kunci jurdun salah satu anak mentornya, Davd Alonso si #KtpC


"David memiliki bakat dan karisma. Memiliki peluang memenangi gelar secepat ini juga akan membantunya lebih menikmatinya" tutupnya ikut senang karena Alonso punya sedikit kemiripan dengan dia dengan kunci gelar jauh lebih cepat dari perkiraan. Eniwei, itu yang nyumpahin si culas dan Pecco cs (nyumpahin yang baik) pake tulisan di Mandalika sapose...??? Jangankan podium, finishaja kagak jadinya. Enea jadinya haru bangun beneran (dari jatuh). Untuk Martin itu juga terbukti karena dia benern bisa menaklukkan Mandalika. Sisa Pecc yang gw g tau apakah maksudnya mempertahankan nomor 1 adalah mempertahankan jurdun apa bijimana. Wkwkwkwkwk... 



Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Mungkin pertahankan no 1 di ducati lenovo

    BalasHapus
  2. Karena gap poin Martin uda agak jauh, kira" perebutan jurdun bakalan awet sampe Valencia atau dibikin secepatnya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut Pecco bakal awet sampe Valencia... Di tau itu pasti skenario DPRD meski mungin dengan mereka tetap akan memaksakan keunggulan Martin.

      Hapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...