Marc Marquez Yang Sempat Kompplain Soal Motornya Mengapresiasi Keberanian Honda Merekrut Romano Albesiano: Ini Adalah Langkah Yang Baik Bagi Filosofi Honda

Honda memang dketahui merekrut beberapa orang untuk posisi menengah dari pabrikan Eropa untuk tahun depan sudah umum diketahui. Bergabungnya Pupulin dan Papa Kembar adalah bagian dari keinginan pabrkan itu untuk bekerja dengan filosofi mreka. Tetappi yang cukup mengejutkan adalah hari ini mereka mengumumkan bahwa mareka merekrut Direktur Teknis Apilia, Romano Albesiano yang adalah musuh buyut Papi Peri Gigi untuk menjadi Direktur Teknis mereka menggantikan Kawauchi yang sebelumnya adlaah Direktur Teknis Suzuki. Pegumuman bahkan tanpa gosip berhembus spoi-spoi di tengah hectic sesi Pra Kualifikasi yang bikin g bisa nafas. Gerakan Honda ini diapresiasi oleh si culas #MalinKundangPerebutHakOrang Marc Marquez.

"Saya mengetahuinya beberapa menit yang lalu. Saya tidak mengenal Albesiano, tapi bagi saya ini adalah langkah yang baik untuk Honda. Pada akhirnya HRC memiliki anggaran, memiliki semua yang dibutuhkan dan tidak diragukan lagi memiliki potensi tertinggi di dunia di paddock ini, semua orang mengetahuinya (pabrikan paling tajir sebenarnya). Pada akhirnya pergerakan ini adalah sesuatu yang bertentangan dengan filosofi Honda. Bagi saya filosofi ini terkadang tidak berhasil di kompetisi , karena Anda harus beradaptasi, Anda harus memahami apa yang diperlukan untuk menang. Ini sebuah langkah untuk mencoba kembali cepat dan melakukannya dengan cepat dari Honda. Untuk melakukan hal ini Anda harus merekrut insinyur dari kompetitor, karena ini sudah merupakan cara yang cepat dan juga ekonomis" kata Marc yang ercaya informsi yang dibawa ALbesiano dan Papa Kembar sebagai test rider tahun depan akan sangat bermanfaat mengingat cara kerja Aprilia meski g seambisius KTM tetapi cukup intens.

"Ini berfungsi untuk bergerak menuju ke arah yang sama dengan yang dituju pabrikan lain, dia akan membawa informasi penting. Saya senang untuk Honda, sepertinya mereka terus berusaha dan ini sangat penting untuk kejuaraan, karena itu berarti bahwa mereka ingin menjaga komitmennya tetap tinggi dan kembali ke puncak. Di sini bersama Honda saya merasa luar biasa karena ini adalah track yang seluruhnya terdiri dari stop & go, tapi pengereman juga salah satu keunggulan Ducati. Mungkin kelincahannya berbeda, Anda perlu mencetak waktu dengan cara berbeda. Tapi hampir semua Ducati berada di Q2 , jadi menurut saya motornya bekerja dengan sangat baik" katanya yang sempat kagok karena selama bertahun-tahun dia selalu sibuk klo seri Motegi. Sekarang dia malah ngadem karena bukan lagi rider team pabrikan baik di Honda maupun di Ducati (Pecco cs sama sibuknya dengan para rider Honda di Motegi)

“Suasananya aneh sehari sebelum kemarin dan kemarin, sedangkan hari ini Anda memasuki track agak terlambat (dia boleh agak santai) dan hanya berpikir untuk melaju kencang. Tapi memang benar itu adalah dua hari yang berbeda bagi saya dibandingkan masa lalu, karena saya selalu punya banyak kesibukan. untuk melakukan event, banyak pertemuan juga dengan para boss. Namun, hari ini bagi saya ini adalah salah satu GP yang paling tenang bagi saya dan team" katanya antara senang karena g perlu ribet dan stress untuk pertama kalinya di Motegi. Tetapi toh dia tetap tampak kesal karena motornya g berfungsi dengan baik di awal sesi Pra Kualifikasi. ternyata dia takut masuk Q1.

"Saya tidak kesal, saya hanya ingin mempertahankan intensitas tinggi, karena ini adalah sesi yang sangat penting. Karena besok seharusnya turun hujan dan saya tidak menyukai gagasan berada di Q1 dalam kondisi basah. Saya mencoba untuk tetap fokus karena saya memiliki masalah kecil pada kedua motor saya, dan sangat penting untuk dapat menyelesaikannya. Kami berhasil melakukannya meskipun pada akhirnya saya hanya mampu melakukan dua lap dengan apa yang saya bisa saya definisikan sebagai motor normal saya, tapi itu cukup untuk bertahan di Q2" tutupnya lega karena pada akhirnya lolos Q2 di posisi P2.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP