Pecco Bagnaia Soal Skandal Tekanan Ban: 18 Rider Sudah Pernah Melanggarnya, Saya Lebih Kesal Kepada Siapa Yang Membocorkan Data Yang Diminta Oleh Michelin Dirahasiakan Di Antara Pabrikan

Blunder jurnalis yang sepertinya kecele karena ada teknisi yang membocorkan data yang diminta Michelin untuk dirahasiakan di antara para pabrikan namun faktanya itu belum ada penalti bikin kemenangan si kinyis Pecco di #SpanishGP dituduh ilegal oleh haters terutama #ABR. Sayangnya journo itu lupa membahas bahwa di #PortugueseGP snack Taro pun menang dengan tekanan diluar standar. Michelin membantah pelanggaran tekanan ban sering terjadi tetapi Pecco mengungkapkan bahwa tahun ini pun sudah ada 18 rider yang melanggarnya. Senada dengan para rider lain (#JurdunDrakor dan #JurdunBelagu) dia mengulangi tekanan ban saat start itu terkait dengan strategi balapan.

"Tolong jangan bahas tekanan ban lagi (sambil senyum). Situasinya cukup jelas. Tekanan ditentukan dengan memikirkan apakah Anda akan balapan di depan atau di belakang pembalap lain, tetapi sulit diprediksi dan itu bukan pekerjaan mudah, terutama di cuaca panas seperti di Jerez. Saya membaca bahwa saya akan menemukan diri saya dalam situasi ilegal, tetapi sejak awal tahun hal yang sama telah terjadi pada 18 pebalap lainnya. Kami tidak membicarakan apa pun (soal tekanan di luar standar) dan saya pikir pembalap lain setuju dengan saya. Michelin merekomendasikan tekanan untuk start, yang bagaimanapun juga tidak wajib. Di Jerez saya berada di antara 1,85 dan 1,89 bar untuk seluruh balapan, tidak banyak melenceng dari standar dengan perbedaan itu" kata si kinyis memulai debrief pers. Dituding menang ilegal g terlalu mengganggunya karena semua orang di paddock tau ketentuan itu. Tapi dia lebih kesal kepada teknisi anonim "penghianat" yang membocorkan data yang diminta oleh Michelin cukup orang paddock yang tau karena itu hanya untuk pengambilan data.

"Tidak, jika ada, saya merasa kesal karena tidak diketahui siapa yang membocorkan dokumen rahasia. Saya berharap pelakunya terungkap karena fakta ini lebih serius daripada yang terlihat. Michelin telah menekankan bahwa angka-angka ini seharusnya tidak keluar (dari paddock). Saya tidak peduli jika itu terjadi setelah salah satu kemenangan saya, kami tahu apa yang sebenarnya dan juga bahwa (setiap kru) Ducati selalu diawasi. Amin" katanya tegas.

Paddock memang sedang menginvestigasi secara internal mengenai "penghianat" ini. Karena ini adalah kesepakatan dengan Michelin. Dan "penghianat" entah itu teknisi maupun pabrikannya akan mendapat cap buruk di mata Dorna. Pabrikannya sih para journo sudah agak ngeh karena mereka juga punya logika dan pengalaman soal karakter para pabrikan, tapi klo mau nuduh tanpa jelas siapa teknisi yang dimaksud kan sama aja memancing perang. Jadi mereka pengen nyari si 'Yudas' ini (sebutan para journo dan paddock buat si teknisi 🤣). Sayangnya Mat Oxley yang pertama kali mengungkap data ini menolak menyebutkan sumbernya yang sekarang disebut 'Yudas'.

#Mbak_Yu #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP Live post blog at mbakyujalah.blogspot.com YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja Support at paypal.me/mbakyu