Aleix Espargaro Yang Kecewa Pada Cara Kerja Aprilia: Saya Bahkan Tidak Peduli Apa Yang Salah Dari Mesin Itu, Saya Bangga Karena Saya Sudah Melakukan Semuanya Dan Sudah Tidak Ada Lagi Yang Bisa Dilakukan
Meski sama-sama mengakhiri musim di #ValenciaGP dengan pahit, para Honda masih bisa menegakkan kepala karena mereka berakhir nol poin karena sudah berusaha di track. Tetapi para Aprilia adalah pabrikan paling getir dan jauh di bawah ekspektasi karena kedua ridernya harus mundur justru karena masalah pada motor. Padahal keduanya sudah dijatah KW1 demi misi mempertahankan posisi ketiga Klasemen namun apa daya motor mereka justru menghianati.
Kekacauan pekerjaan team tampak jelas karena masalah yang kata Aprilia adalah "bensin mampet" jelas adalah kesalahan team dalam pengecekan dan mempersiapkan motor. Sialnya entah kenapa masalahnya justru muncel saat balapan ketika akhir pekan mereka cukup menjanjikan. Tugas Papa Kembar sebenarnya sangat mudah untuk misi pertahankan posisi 3 klasemen: Finish di depan Bestia. Di atas kertas itu sangat mudah dengan kesulitan Bestia sepanjang akhir pekan setelah managernya Opa Pernat koar-koar dia bisa menang di Valencia, faktanya Papa Kembar start di depan Bestia jadi harusnya itu hal mudah dengan jatah KW1 di homeracenya. Tugas mudah yang dibuat sulit oleh team sendiri. Saking kesalnya Papa Kembar sudah g peduli lagi karena ini bukan pertama kali team gagal mempersiapkan motornya sebelum race.
Pun karena Papa Nina juga harus balik pit karena bagian depan bermasalah membuat Aprilia kehilangan posisi kedua klasemen konstruktor yang diambil alih oleh KTM. Papa Kembar pada akhirnya trtap menegakkan kepalanya karena TIDAK ADA SATU PUN DARI KEGAGALAN ITU ADALAH SALAHNYA. Dia sudah menorehkan berbagai rekor bagi Aprilia tahun ini, tanpa crash bahkan sempat merasakan nikmatnya PHP calon jurdun. Dia bangga pada dirinya sendiri tanpa maksud menyombong.
"Saya bangga dengan apa yang kami capai tahun ini, bagaimana kami meningkat. Tidak ada yang percaya tahun lalu bahwa saya bisa meraih podium, dan saya melakukannya. Dan saya tidak berpikir siapa pun tahun lalu percaya bahwa saya bisa menang, membuat pole position, banyak podium, berjuang untuk gelar, dan saya juga berhasil melakukannya. Saya sangat bangga dengan cara saya membalap selama musim ini. Saya selalu memberikan yang terbaik, saya tidak membuat kesalahan sepanjang tahun, yang sangat sulit dalam 20 balapan, saya tidak pernah jatuh. Terkadang tidak ada lagi yang bisa Anda lakukan" katanya lempeng karena tau tidak ada satu pun kegagalan itu karena kesalahannya.
#ValenciaTest besok juga kabarnya g bakal ada RS-GP baru untuk diuji karena Aprilia diperkirakan baru siap motor bari di #SepangTest. Sebelum motor baru nongol, jelas belum bisa ditebak apakah pabrikan ini bisa kembali unjuk gigi atau justru kembali melempem tahun depan.
#Mbak_Yu #AleixEspargaro #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
Live post blog at mbakyujalah.blogspot.com
YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja
Support at paypal.me/mbakyu
Mungkin ga mungkin Aprilia sama seperti KTM yg kadang bagus dan melempem di tahun 2023 😁
BalasHapusOh iyak papa kembar sampai saat ini blm berikan selamat kepada peco mbakyu?
Apa masih kekeuh dgn pernyataannya taro best rider MotoGP 2022 😂
Keknya kasih selamat pas ketemu di FIM award kemarin. Dia g kasih selamat habis race karena dia juga lagi kesel banget nget nget 😅
HapusHahaaha salahnya lu bilang yg punya skill si fabio doang leix yong leix, kena santan instan kan lu, ga jadi dapet posisi 3 😂
BalasHapusIya deh, ga pernah gagal karena kesalahan sendiri, tapi pernah bikin malu gegara lupa last lap malah selebrasi ahahahaha 😅😅