Performaa memburuk dua tahun terakhir. Tahun lalu dibekap cedera tahun ini dia sulit beradaptasi dengan M1 2022. Namun dukungan Yamaha terutama dari Massimo Meregalli membuatnya tetap optimis menjelang musim depan di mana kontraknya harus ditopang performa bagus agar bisa diperbaharui.
"Saya harus mengucapkan terima kasih kepada team saya dan Yamaha pada akhirnya. Mereka terus mendukung saya ketika menjadi jelas bahwa akan sulit bagi saya untuk mengeksploitasi potensi penuh motor ini. Pada akhirnya saya senang karena saya berhasil mengubah gaya berkendara saya sepenuhnya, dari pengendara yang lembut menjadi pengendara yang sangat agresif. Saya senang dengan dukungan Yamaha" katanya yang harus berubah total karena tahun ini motor sepenuhnya dibuat dengan gaya #JurdunBelagu Snack Taro.
"Memang benar, itu adalah musim yang sulit, tapi saya katakan dengan akhir yang bahagia. Sekarang saya menantikan Yamaha M1 baru untuk tahun 2023. Saya tidak pernah berpikir untuk mundur" katanya menegaskan.
Sebenarnya klo gw pikir, tahun lalu #JurdunBelagu Snack Taro jurdun dengan motor di mana bebeb Vale masih andil dalam pengembangan saling bantu dengan Papa Nina. Snack Taro berhasil jurdun meski dengan power yang seadanya. Rider Yamaha lain pun masih bisa cukup kompetitif. Tahun ini dia sepenuhnya pegang pengembangan karena semua rider senior sudah disingkirkan, meski awal-awal dia sempat dipuja karena berhasil mendominasi di paruh pertama musim tetapi dinparuh kedua musim tampaknya pengembangan itu stuck membuatnya tertatih untuk bisa tetap bersaing hingga race terakhir musim. Rider lain pun justru sangat tidak cocok dengan pengembangannya. Jadi pirtinyiinnyi: Apakah pengembangan Snack Taro yang salah selain karena Yamaha malas update pengembangan di akhir musim sampai mereka gagal jurdun...?? Hmmmm... Kuaci...
Lin Jarvis mungkin bnyk mkn kuaci 🤣
BalasHapusHahahah... Dia mah uteknya bisnis...
Hapus