Sirkuit Valencia sejatinya adalah homerace
makanan #JurdunDrakor. Banyak tikungan kiri dengan ban khusus jomplang asimetris depan belakang ala Sachsenring jelas akan tricky bagi para rider lain. Marc tampil mendominasi sepanjang akhir pekan tetapi pada akhirnya dia toh makan batu di race.
Sejak selesai race Sepang gw udah bilang dia ngincar podium 101 di Valencia karena itu homerace dia. Klo bisa menang ya menang karena kondisinya dia harus kompromi dengan kandidat jurdun #JurdunBelagu. Saking ambisinya dia dengan podium 101, dia lebih memilih berakhir pulang dengan nol poin daripada finish di luar podium dan bawa pulang sedikit poin. Mental ngeyel Marc Marquez yang lama sudah kembali...?? Dia menuding kesalahan teknis motornya yang jadi penyebab dibanding menuding ambisinya. Yaaa masuk akal karena dia emang pakai ori, aturan meski KW2 sekali pun dia bisa podium loh itu. Jadi yaaaa mungkin itu memang perkara motor...??
"Di flying lap catatan waktu tidak buruk, tetapi kecepatan balapan yang menjadi masalah. Kemarin saya bilang saya mengincar podium, tapi sejak awal feelingnya bukan yang terbaik. Lalu ketika saya melihat podium menjauh, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus mencoba, all in atau tidak sama sekali" kata sang #JurdunDrakor yang akhirnya dengan pemikiran itu justru membuatnya berakhir makan batu karena memang berniat "menghianati" sang "kolega" di belakangnya yang wajib menang.
Sebijinya rider Honda yang pulang bawa poin hanyalah #PangeranDrakor yang pulang dengan dua poin. Hasil yang sama sekali g buruk setelah kena apes dipenalti 3 grid dan baru sembuh dari cidera panjang pasca jari robek disapu jagad #JurdunDrakor di #AragonGP.
Padahal waktu finish kualifikasi lgsg selebrasi 😅 eh tak tau nya di race lain cerita
BalasHapus