Rider Pensi Imut Dani Pedrosa Yang Buka Kartu Soal Kelemahan KTM: Rider Sulit Komunikasi Dengan Teknisi
KTM adalah salah satu pabrikan yang bisa dibilang memble pasca kehilangan konsesi. Rider pensi imut Dani Pedrosa menilai ini berasal dari sulitnya rider berkomunikasi dengan tekinisi aka rider ngomong apa, teknisinya bagong dan ngerjain g sesuai yang diinginkan rider.
"Pembalap tahu persis di mana titik lemah motornya dan mengapa mereka kesulitan untuk secara konsisten berada di depan di setiap track dan mengapa mereka terkadang kesulitan di kualifikasi. Tetapi tidak mudah untuk memberikan gambaran kepada teknisi tentang masalah rider, karena mereka tidak mengendarai motor itu. Mereka tidak tahu secara langsung apa yang terjadi pada rider di lintasan dan seperti apa solusi untuk masa depan" kata Dani Pedrosa. Menurut Pedrosa, direktur teknik KTM Fabio Sterlacchini telah mengembangkan strategi berbasis data untuk lebih memahami kebutuhan para rider.
"Jika kita mengingat dua tahun terakhir, kualifikasi beberapa kali merupakan titik lemah bagi kami. Karena mereka melihat lebih mudah bagi pembalap Ducati dengan ban soft baru untuk lebih cepat satu detik. Akibatnya, mereka menempatkan kedelapan Ducati jauh lebih tinggi di grid. Sementara KTM motor mudah dikendalikan dan diatur dengan ban bekas. Tapi dengan ban baru kami tidak mendapatkan peningkatan besar pada waktunya. Titik lemah ini menghalangi kami untuk bisa start di grid depan" tutup si rider pensiun imut.
Follow Twitter #Mbak_Yu @mbakyuaja
YouTube Channel at youtube.com/c/mbakyuaja
Support at paypal.me/mbakyu
#MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
Jackass 😁
BalasHapusalasan kenapa sekarang pakai lebih banyak rider pengalaman dan bajak kru Ducati.
Hapus