Pecco Bagnaia Sang #JurdunKonspirasiGagal Yang Kena Ban Apes Plus Winglet Lepas Dikombinasikan Diajak Battle Mulu
Pun takdir memutuskan menyingkirkan Papa Kembar dari track dan membuat Enea Bastianini yang sempat mencoba "memeras" Ducati minta dikasih bonus lebih bila gagal finish di 3 besar klasemen justru mengambil alih posisi ketiga klasemen dengan mudah meski sudah ditebak kena ban apes juga akhir mesti di belakang. Si kinyis sendiri memang sudah jatah ban apes juga sepanjang balapan bikin stress karena setelah sempat start bagus, dia kehilangan body fairing setelah bersentuhan dengan sang saingan #JurdunBelagu di lap awal. Sudah ban apes dan motor sulit dikendalikan karena winglet g seimbang, ketemu pula para rider di belakang yang berhasil mengejar. Tampak jelas Pecco sangat berusaha untuk g crash ketika menikung saking g balance tu motor. Berusaha sebaik mungkin g battle tapi toh teteup juga harus battle jadi dia memilih mengalah.
Di sisi lain Ducati turun tanpa team order sama sekali. Semua bebas mencetak poin selama g membahayakan Pecco. Enea Bastianini selalu jadi perhatian karena dia memang agak lama di belakang Pecco. Pecco memutuskan membiarkan semua rider sesama Ducati melewatinya kecuali Marcobez yang sudah terlalu jauh di belakang. Karena setiap poin sangat berarti untuk mereka dan tentu saja untuk Ducati.
"Itu adalah balapan terberat saya. Saya memang sudah terbebani sejak awal. Target saya adalah finish di 5 besar, tapi setelah 3-4 lap saya mulai kesulitan. Bagian depan motor tidak mungkin dikendalikan!. Saya kehilangan winglet dalam kontak dengan Quartararo, sejak itu semua adalah mimpi buruk" kata Pecco
Satu hal yang menurut gw jadi blunder dari DPRD Tingkat Pusat kemarin adalah membiarkan Brad Binder dapat undian KW1 padahal dia bukan #Ktp. Klo dia g merangsek dari belakang #JurdunBelagu mungkin bisa podium setelah #JurdunBelagu dan Jackass crash.
Satu hal yang gw respek dari #JurdunDrakor kemarin adalah, dia bahkan g mencoba caper sama sekali sepanjang akhir pekan. Di balapan dia sama sekali g tersorot sampai dia crash karena kamera sibuk sorot Pecco yang macam nyaris sepanjang balapan ada aja teman battlenya saking dapat ban apes plus winglet rusak. Setelah finish semua adalah tentang Pecco, Ducati, bebeb Vale, Suzuki dan Alex Rins. Dia sama sekali g berusaha caper meski sempat koar-koar soal 2015 di Sepang dan somehow menurut gw dia memilih berdiri dalam bayangan ketika bebeb Vale nongol langsung di Valencia dan mengatakan "Semua tahu apa yang terjadi. Makin Marc berbicara soal itu makin buruk dia terlihat" usai koar-koarnya bilang sakit hati ketika dituding jadi #TheDecider di musim 2015.
Kalau dipikir² lagi emang bener si mbak penentunya tu marq, kalau misalnya marq nggak comeback di aragon kemungkinan nggak ada drama kontak dengan jurdun belagu dan mungkin akan ada hasil beda di balapan akhir
BalasHapusMbakyu bagikan foto team Ducati dalam perayaan jurdun dong mereka seperti pesulap merah pakaian serba merah plus ada wig nya 🤣
BalasHapus