Ban Udah Bagus, Pake Tekanan Rendah Pulak Eh Malah Motor Yang Memble. Papa Kembar Mengeluh Kepanasan Di #ThaiGP: Saya Pikir Saya Mau Mati


Papa Kembar g ambil pusing soal dia kena penalti 3 detik gegara tekanan ban. Setau gw sebagai bagian dari support system'perebutan gelar bagi #KtpS dia bakal jatah KW1 bareng Papa Nina. Tapi kembali lagi, mau ban bagus klo motornya memble yaaaa jadinya lain. Adalah para Aprilia yang kepanasan di atas motornya. Papa Alice mundur karema masalah teknis, Papa Nina mundur duluan g sanggup sama panas motor, Raul Fernandez terpaksa pelan-pelan finish di P15. Papa Kembar sebagai rider andalan Aprilia juga mengakui g ada masalah sama ban tapi dia harus melambat untuk mengurangi panas motor dan itu keknya yang membuat ban dia turun tekanan (gosipnya tekanan ban Martin juga rendah tapi g sampe lebih dari 50% balapan jadi lolos warning sementara 4 KTP S lain kena gep tekanan ban). Papa Kembar sampai g bisa nafas begitu klar balapan.


"Saya tidak bisa bernapas. Itu adalah balapan tersulit dalam hidup saya. Dalam tiga lap terakhir saya bahkan panik karena mencoba bernapas tetapi tidak bisa bernapas. Ketika saya masuk ke dalam pit, saya pikir saya akan mati. Saya tidak bisa bernapas. Itu adalah balapan yang sangat sulit dan sangat sulit untuk tetap fokus. Balapan hari ini adalah simbol situasi Kejuaraan Dunia bagi saya. Kami berada di posisi kelima, empat pebalap yang finish di depan saya tahun ini lebih cepat dan memiliki motor yang lebih baik dari saya" katanya yang mengakui itu adalah perkara motor.


"Pada paruh pertama balapan saya melakukannya dengan cukup baik, namun di beberapa tempat saya tidak memiliki power yang cukup dan di beberapa tempat lain saya kurang memiliki grip. Saya terlalu melampaui limit saya untuk mengikuti mereka. Secara keseluruhan balapannya tidak buruk, tapi di delapan lap terakhir saya bahkan tidak bisa melihat referensi titik pengereman. Sungguh luar biasa, balapan terburuk dalam karir saya. Karena seluruh panas mesin mengalir dari tengah, di area tangki, langsung ke paru-paru. Artinya kita tidak bisa bernapas lagi. Oleh karena itu, Maverick menghentikan balapan dan masuk pit. Dan Raúl mengatakan kepada saya bahwa dia kehabisan napas di tengah balapan dan karena itu harus memperlambat kecepatan dan kehilangan sepuluh detik" katanya yang menunjuk bahwa Aprilia lah yang bermasalah.

"Ini adalah masalah yang umum terjadi di RS-GP dalam perlombaan di tengah panas yang tampaknya tidak dapat dikendalikan oleh para insinyur Aprilia di Noale. Ini terjadi tahun demi tahun selama empat musim terakhir di track yang sama. Tapi hari ini benar-benar di batasnya. Mereka mencoba berbagai hal, tapi tidak ada yang berhasil. Misalnya, Raúl dan saya mencoba semacam selang di pagi hari ketika Warm Up, tetapi tidak membantu. Saya tidak tahu mengapa motor mengeluarkan begitu banyak panas. Ini gila. Praktis saya terlahir dengan motor ini, saya tidak ingat kapan terakhir kali saya mengendarai sepeda lain karena sudah tujuh tahun. Tapi Maverick, yang berasal dari Yamaha, atau Raúl, yang sebelumnya mengendarai KTM, saya berbicara dengannya dan dia mengatakan kepada saya bahwa tahun lalu dia tidak merasakan panas sama sekali (ketika pakai KTM) tidak ada sama sekali. Ini sangat aneh" tutup Papa Kembar.

Di Philip Island Papa Nina ngeluhin traksi dan Papa Kembar ngeluhin grip g ada di banyak tikungan. Sekarang keluhan sama, motor panas. Klo yang satu ini kita liat di Sepang yang juga panas.


Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Dejavu kek taun lalu deh para penjegal pecco dapet jatah kw1 biar fabio (yg bukan ktp i jurdun)

    BalasHapus
  2. Padahal tahun lalu aprilia bagus apa mungkin setelah lepas konsesi jadi memble ekekekekek

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...