Si Kinyis Pecco Bagnaia Yang Nampak Susah Payah Pertahanan Klasemen di #AustralianGP Karena Gagal Ke Q2 Lagi Padahal Kintilnya Dicuri: Tidak Bisa Diterima...!!! Ini MotoGP... Bukan Moto3 (Nyuri Kintil Mulu)
Nampaknya #AustralianGP g berjalan menyenangkan bagi #JurdunKonspirasiGagal Pecco Bagnaia. Ban khusus, angin dan layout sirkuit, ditambah perubahan jadwal race mendadak yang menjadi hari Sabtu sore akan membuatnya kesulitan mempersiapkan strategi prioritas: Harus lolos ke Q2 dan harus pertahankan poin di full race pada hari yang sama.
"Perasaan saya sebenarnya tidak seburuk di Mandalika. Itu aneh. Segera setelah kami memasang ban belakang Soft untuk 'time attack', masalah pun dimulai. Strategi terbaik mungkin adalah memulai dengan ban Soft untuk menganalisis terlebih dahulu bagaimana reaksi kompon itu. Tapi kami juga harus memutuskan strategi yang mungkin terbaik dalam balapan. Saya punya masalah besar dalam berakselerasi. Di tikungan cepat, motor saya terlalu agresif dan sangat gugup. Misalnya, saya kalah dua persepuluh detik dari Martin dari tikungan terakhir hingga garis finish, itu sulit dipercaya. Saya kurang cepat" kata Pecco yang kembali jadi korban curi kintil si #JurdunMalinKundang plus # JurdunTakDianggap.
"Pada percobaan pertama, saya sendirian, jika saya ingat dengan benar. Pada percobaan kedua saya, awalnya saya menjadi yang terakhir dalam grup, tapi saya melihat sekitar sepuluh pebalap yang melakukan seperti di Moto3 (ngintil). Dari sudut pandang saya, itu tidak dapat diterima, mengingat kami di MotoGP dan kami harus menjadi contoh bagi yang lain. Dan bukan hanya satu atau dua rider, melainkan sepuluh orang yang melaju perlahan di jalur untuk mencari slipstream. Ini tidak bisa saya terima. Seperti biasa, saya menjadi yang pertama dalam grup dan yang lainnya berada di belakang. Tapi saya selalu lebih memilih untuk melakukan push di depan, tanpa ada orang di depan saya. Kadang-kadang itu baik, kadang-kadang buruk, tetapi meskipun saya mengemudi lebih lambat, tidak ada seorang pun yang akan menyusul saya. Satu-satunya solusi adalah dengan mempush” katanya kesal sudah kintil ilang eh masuk Q 1 pulak.
"Kalau melihat prakiraan cuaca menurut saya lebih baik. Pada hari Minggu akan sulit untuk membuka kotak tersebut, dengan hembusan angin yang mencapai 50 km/jam atau lebih. Jadi ini jelas lebih baik - dan kami bekerja lebih keras dengan ban dibandingkan yang lain mengingat balapan yang panjang. Ini akan sulit karena kami akan mengalami pagi yang sangat sulit. Jadi hari yang sulit menanti kita, hari yang sangat menegangkan" katanya bersiap pusing karena jadwal race berubah hari.
.
Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja
#MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP
Ini di sirkuit thai dan malay bakal dari Q1 kagak ya ekekekekek
BalasHapus