Si Sengak Zarco Yang Akhirnya Bisa Sengak Lagi Karena Menang Ketika Resmi Dilepeh Dari Pramac: Martin...?? Saya Malah Berpikir Baru Akan Menyalip Dia Di Area Saya Lebih Kuat

Nyaris g ada yang memperhitungkan rider sengak Johann Zarco bakal menang di kelas para raja ini, itulah kenapa dia dilepeh dari Team Pramac. Karena alasan yang sama dia juga g pernah dikasih team order dari teamnya sendiri. Karena klo pun ada, dia berhak g peduli karena toh tahun depan dia bakal pindah pabrikan. G ada utang dan kewajiban untuk menunaikan team order. Butuh bertahun-tahun untuk menghilangkan sengaknya dan membuatnya jadi anak baik. Calon ikan niu (batal) gagal Jorge Martin menjadi "kesayangan" team sehingga dia sedikit terpinggirkan. Itulah kenapa dia pun dapat karma baik: Double gaji di LCR Honda tahun depan dengan motor pabrikan. Tapi hari ini adalah harinya dia mendapat pelunasan santan instan baiknya: kemenangan pertama di kelas MotoGP. 

"Ada banyak emosi yang dimainkan pada akhir hari ini. Butuh beberapa saat bagi saya untuk menyadari bahwa saya telah menang setelah melewati garis finish. Rasanya seperti ada beban berat yang terangkat dari pundak. Saya selalu tahu bahwa saya memiliki motor terbaik, namun saya tidak memiliki perasaan yang sempurna dengannya. MotoGP sangat kompetitif, semua pembalap sangat berdekatan, Anda harus memberikan yang terbaik di setiap lap. Namun itu sulit karena pada titik tertentu Anda harus memanfaatkan peluang yang tepat dan memiliki banyak kesabaran. Karena selalu ada pembalap yang lebih kompetitif dari Anda pada hari tertentu. Anda harus berusaha keras, tapi itu sulit" katanya mengenang susah payahnya di kelas MotoGP baru bisa menikmati kemenangan ini. Strateginya mencontoh Pecco merupakan keunggulan yang membantu, pada akhirnya gantian dia yang membantu Pecco merangsek ke depan.

“Hari ini adalah hari yang ideal bagi saya. Saya memiliki posisi start yang baik dan ternyata menjadi balapan yang menyenangkan bagi saya. Keausan ban saya kendalikan dengan sempurna. Saya berada di belakang Pecco untuk waktu yang lama dan tahu bahwa dia bisa menjaga kecepatannya hingga akhir dan bersaing untuk podium dan tempat kedua. Saya sebenarnya tidak berpikir untuk menang, tapi di sisi lain: Anda tidak pernah tahu... Jorge Martin memimpin dengan ban belakang Soft. Dia telah mencapai masa-masa indah dengan itu. Saya kagum pada betapa cepatnya dia melakukannya. Pada saat yang sama, saya terkejut melihat betapa dia melambat dalam lima lap terakhir. Pada titik ini saya memahami bahwa banyak hal yang mungkin terjadi pada hari ini. Saya pikir saya bisa mendapatkan hasil yang fantastis hari ini. Sekarang saya sangat senang karena saya berhasil" katanya yang juga heran betapa Martin selalu sukses dengan ban "langganannya" namun kaget karena kali ini kesuksesan itu menjadi kegagalan.

"Saya sangat senang bisa mencapai kesuksesan ini di Phillip Island, karena ini adalah track balap spesial yang disukai semua orang. Itulah mengapa perasaan yang lebih baik dan kepuasan yang lebih besar dibandingkan di mana pun ketika saya melewati garis finish di posisi pertama. Apakah saya sempat ragu menyalip Martin...?? Tidak, saya benar-benar fokus untuk menyalipnya dan mempertahankan momentum saya. Namun saya berpikir untuk menyalipnya di tikungan lain di mana saya memiliki kemampuan berkendara yang lebih baik dan dapat segera memperoleh sedikit keunggulan. Tapi saya harus segera menyalip karena saya ingin menghindari serangan dari orang-orang di belakang saya. Itu sebabnya saya segera menyerang. Tidak, saya tidak memikirkan situasi Jorge di klasemen, hanya memikirkan apa yang harus saya lakukan untuk menang" kata Zarco yang tidak peduli.

Yaaaa wajar juga. Ini kemenangan pertama setelah bertahun-tahun dia di Ducati. Toh tahun depan dia g di Ducati jadi g ada kewajiban team order buat dia, toh team dia juga g pernah ngasih karena mikir dia g bakal bersaing untuk itu. Gw juga baca di wawancara lain, si kinyis Pecco bilang bahwa dia ingin memberi kesempatan pada rider lain (Zarco) untuk melewati Martin (dan menang) dan g mau jumawa soal klasemen karena dia tau dalam seminggu semua bisa berubah jadi dia mau tetap tenang dan fokus. Anak ini, ketika orang sibuk bayar tagihan santan instan jelek. Dia malah sibuk ngumpulin tagihan santan instan baik.

. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP