Mamang Pesiun Kang Mancing, Casey Stoner Menyalahkan Honda Atas Hengkangnya Malin Kundang Marc Marquez: Saya Pikir Mereka Sebaiknya Merekrut Rookie Sebagai Pengganti (What ..?? Team Pabrikan Loh Itu)

#AustralianGP rada sepi gosip memang. Karena pada akhirnya Honda masih puyeng mau mancing siapa di MotoGP untuk jadi pengganti #JurdunMalinKundang Marc Marquez tahun depan. Papa Alice masih belum kasih jawaban dan nampaknya sulit membujuknya ke Honda. Raul Fernandez sama sekali jauh dari syarat petinggi meski memiliki KTP favorit. Peluang tersisa hanyalah Fabio Di Giannantonio yang justru sejak resmi dilepeh Ducati Gresini malah memoncer. 

Adalah legenda MotoGP Australia, rider pensiun kang mancing Stoner yang terpancing menanggapi apa yang terjadi pada Honda. Meski fakta mengatakan bahwa si cemen itulah yang pengen kabur dari kontrak di Honda dengan segala cara termasuk bertarung di pengadilan bila Honda g mau lepas dia (masih ingat gosip dia bersiap menuntut Honda secara pidana atas tuduhan percobaan pembunuhan...??), tapi mamang mancing Stoner justru menuding itu salah Honda... Lhaaaaa...??? Apa dia sebenarnya kudet atau si cemen justru ngomong lain ketika "curhat" sama dia di Phillip Island...??

"Saya sangat terkejut Honda melepas Marc. Mereka seharusnya berusaha mempertahankannya dengan segala cara. Akan sangat sulit bagi HRC untuk menemukan talenta tingkat tinggi di pasaran untuk team pabrikannya. Sedangkan bagi Marc ruginya sangat sedikit. Dia akan bisa pergi ke Gresini dan memahami apakah dia bisa mengendarai Ducati" katanya yang mungkin kurang baca gosip bahwa Honda sudah melakukan segala cara untuk menghentikan dia tetapi pada akhirnya sponsor pun menekan Honda untuk g menggunakan hak veto mereka atas konferensi pers soal pengumuman dan membicarakan masa depan di Gresini.

“Kepergian Marc merupakan pukulan berat bagi Honda. Akan sulit bagi mereka untuk menarik talenta baru, setelah banyak hal negatif yang dibicarakan tentang mereka belakangan ini (lhaaa itu kan si cemen yang duluan bikin gara-gara ngasih jari tengah). Mereka perlu mendapatkan pembalap dengan pendekatan yang tepat, yang sadar akan apa yang dimilikinya dan harus memberikan yang terbaik dengan motor yang mereka tawarkan" kata mamang Stoner yang nampaknya kuga lupa bahwa para rider top masih terikat kontrak tahun depan. Yang anehnya sudah tau bakal sulit nyari rider top motobini, dia malah menyarankan Honda memungut rookie dari #Moto2 untuk posisi rider pabrikan...?? Penghinaan kepada si sengak Zarco dan #PangeranDrakor Taka itu mah.

“Hal terbaik adalah merekrut pembalap muda, cepat, dan lapar. Saya akan mencoba memperkuat diri saya dengan bakat dari Moto2. Saya suka berbicara tentang kedewasaan dan pengalaman, tetapi separuh dari hal itu ada harganya. Seseorang yang datang dengan akumulasi pengalaman sangat jelas tentang apa yang diinginkannya. Pria muda, yang haus akan kesuksesan, bersedia melakukan apa pun. Saya pikir itu adalah pilihan yang tepat untuk HRC" tambahnya yang merasa Honda tidak perlu rider berpengalaman untuk seat selevel team pabrikan.

"Anda tidak memerlukan team leader jika dia bukan pemimpin yang tepat. Anda mungkin berpikir bahwa Anda membutuhkan seseorang dengan pengalaman untuk memimpin pengembangan, tapi kadang-kadang sifat egois dari rider muncul karena berpikir bahwa team tidak melakukan apa yang dia inginkan" tutupnya yang merasa rider rookie lebih cocok karena "bisa diatur" team.

Laaaah hal itu kan pernah dilakukan Honda ketika memungut Alex Marquez langsung ke team pabrikan meski hanya pelicin kontrak 4 tahun sang kakak. Itu juga dia dengan modal jurdun #Moto2 loh. Hasilnya.... 1 tahun habis itu dilepeh ke LCR. Itu ketika Honda jaya-jayanya. Sekarang Honda terpuimau mungut siapa di Moto2...?? Acosta sudah dari awal diikat oleh KTM. Arbo, Dixon, Canet sudah diikat team mereka. Ogura bahkan hengkang dari pengkaderan Honda ke team lain karena emoh naik ke Honda yang gitu deh.

. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP