Ban Red Bull Ring Nongol Di #ThaiGP : Ban Belakang Asimetris Dengan Carcass #AustrianGP


Yang dengar podcast pasti tau kenapa ban #AustralianGP itu g bisa dikomplen meski ban khusus, karena g digunakan di sirkuit lain (versi Sachsenring tapi diperkeras). Tetapi untuk #ThaiGP Buriram, rider punya alasan untuk kompen klo kinipi-nipi. Karena meski ban khusus, tetapi yang digunakan sama dengan #AustrianGP Red Bull Ring.

"Kami memperkuat casing ban belakang untuk mengontrol suhu puncak. Suhu udara pasti akan naik di atas 30°C yang berarti suhu lintasan lebih dari 45°C, tapi yang terpenting adalah layout sirkuitnya, mirip  yang ada di Red Bull Ring di Austria, yang mendorong kami untuk menggunakan struktur internal khusus ini untuk ban belakang. Keuntungan dari pilihan teknis ini adalah memberikan stabilitas lebih bagi pengendara saat ban mengalami tekanan tinggi, di lintasan lurus, dan dalam akselerasi yang keras. Dengan persiapan yang matang, kami yakin bahwa keserbagunaan kompon Hard dan kinerja terbaik dari kompon Medium akan memenuhi semua kebutuhan mitra kami" kata si bakso Taramasso, direktur Olahraga Roda Dua Michelin.

Soooo, ban depan standar nongol seperti biasa simetris dengan kompon Soft, Medium, Hard untuk ban slick. Untuk ban wet kompon tersedia adalah Soft dan Medium.

Ban belakang slick akan turun dengan casing khusus Red Bull Ring, asimetris sisi kanan lebih keras, dengan kompon Medium dan Hard. Ban belakang wet juga standar asimetris sisi kanan lebih keras dengan kompon Soft dan Medium.

Di sini rider bisa sedikit membandingkan performa ban dengan Red Bull Ring karena bannya sama.


. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar