Marc Marquez Yang Puyeng Dihianati Ban: Tahun Lalu, Dengan Taruhan Ban Di Balapan Yang Sama Saya Bisa Podium
Orang-orang tertentu tampak memang nyaman dengan ban (jatah) mereka meski kadang melihat riding style mereka agak diluar nurul. Hal yang sama terjadi pada tuan putri cemen #JurdunMalinKundang. Tahun lalu dia bertaruh dengan ban lalu berakhir podium. Tapi tahun ini pertaruhan harus dibayar dengan santan instan gegara sibuk provokasi curi kintil sana-sini. Untungnya utang santam instan bunganya g banyak karena dia g terlalu diuntungkan oleh kintil yang dia curi.
"Tahun lalu adalah merupakan pertaruhan di sini dan saya mampu finish di podium saat itu. Retapi hari ini hal itu tidak terjadi pada saya. Saat Martin menjauh dari bagian depan, balapan menjadi super cepat. Dengan kecepatan seperti ini saya tidak bisa melindungi ban, terutama karena saya tidak memiliki kecepatan saat sesi latihan. Ketika saya menetapkan waktu lap 1:29 detik, saya harus memutuskan apakah akan menghemat ban atau memberi tekanan pada ban. Saya sendirian di atas motor dan memutuskan untuk memberikan segalanya. Ban mulai rusak pada lap ke-10, namun hampir tidak berubah hingga lap ke-20. Tapi saya lebih lambat dua detik di enam lap terakhir karena karetnya sudah aus. Tapi itu keputusan saya untuk menggunakan ban belakang Soft. Itu adalah keputusan yang salah, tapi dengan ban medium saya tidak akan bisa finish lebih tinggi" katanya yang aama seperti Martin, keukeuh pada ban pilihan (jatah) mereka.
"Jorge memiliki kecepatan yang sangat tinggi hari ini, itulah sebabnya dia mampu memimpin dengan ban ini. Itu adalah keputusan yang buruk, tapi dia akan belajar darinya dan setidaknya dia finish di posisi kelima. Pol atau saya, kita bisa dianggap berjudi dengan keputusan ban seperti itu, tapi pilihan Jorge, dalam situasinya, mengejutkan saya" tambahnya. Yang menurut gw justru itu piliytepat karena dia pole position dan sendiroan di depan sepanjang balapan. Memang ban dia semestinya bertahan hingga finish.
"Balapan ini, dan terutama balapan bagian pertama, lebih cepat dibandingkan tahun lalu. Perkembangan seri ini menunjukkan bahwa beberapa produsen telah mengalami kemajuan pesat, sementara yang lainnya kurang. Tracknya sesuai dengan gaya berkendara saya, tapi saya punya masalah serupa seperti di Sachsenring. Di Motegi, misalnya, saya merasa jauh lebih baik. Setelah Sprint kita akan ke Buriram. Kami akan menghadapi masalah besar di Malaysia dan Qatar, kita harus berjuang keras di sana. Lalu tibalah final di Valencia" tutupnya yang terasa menuding ban khusus yang di tahun-tahun lalu sangat menguntungkan dia namun kali ini justru kebanyakan mengkhianati dia.
Yaaaaa bukan karena ban laaah Kundang, tapi karema emang motor lu lagi memble plus emang lu aja lagi kena santan instan gegara nyari ribut lagi. Klo lu g nyari ribut dan jadi anak manis, terbukti lu selalu finish bagus. Tapi klo lu nyari ribut yaaaaa, santan instanlu ditagih. Untung loh itu masih finish, biasanya klo ditagih cash lu kagak finish, eh apa masih ada sisa yang terutang yak...??? Baru lunas besok...?? Semoga gw salah. Kuaci....
Kabarnya, si kundang sampe jam segini masih terus ngikutin di belakangnya pecco mbakyu 😂😂😅😅
BalasHapusSantan instan kok pakai bunga mbakyu? Gak pakai kuah? 😂
BalasHapus