Si Anak Baik Di Giannantonio Yang Akhirnya Mencicipi Podium Pertama Kali: Saya Berusaha Tidak Merusak Perebutan Gelar



Entah kesambet apa tapi ni anak baik justru malah moncer ketika resmi dilepeh Ducati Gresini demi si cemen #JurdunMalinKundang. Bahkan di #AustralianGP dia punya peluang untuk menang bila sedikit memaksa tetapi dasarnya memang anak baik, dia enggan merecoki perebutan gelar.


"Ketika saya bisa naik ke podium, saya sangat senang. Itu membuat saya menangis, meskipun sebenarnya tidak. Saya merasakan kegembiraan yang sangat mendalam dalam diri saya. Seperti yang selalu saya katakan, kami bekerja keras untuk momen-momen ini dan sekarang saya akhirnya berhasil melakukannya. Saya sangat bangga dengan perkembangan saya karena kami telah melakukan pekerjaan dengan baik tahun ini. Saya bangga. Bangga dengan twam saya, orang-orang di rumah saya dan pada akhirnya juga pada diri saya sendiri. Saya menunjukkan balapan yang kuat, itu sungguh luar biasa. Kami bisa bahagia dan belajar darinya. Itu adalah emosi yang naik turun. Start saya juga sangat bagus dan saya pikir ini akan menjadi hari yang baik. Ketika saya mampu mengejar Brad, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya benar-benar kuat" katanya dengan senyum dan kegembiraan meluap-luap.


"Tetapi ketika ban mulai sedikit aus, saya harus berusaha menghadapi situasi tersebut sebaik mungkin. Pada akhirnya kami mengejar Jorge dan tiba-tiba ada peluang untuk menang. Lap terakhir sungguh gila. Kami semua bersama-sama di tikungan 4. Dengan pembalap lain di grup ini saya bisa mencoba untuk menang, tapi Jorge dan Pecco ada di tengah jadi saya tidak ingin merusak segalanya. Saya tetap memberikan yang maksimal, makanya saya bisa naik podium" katanya yang mengakui masih belum tau bakal kemana tahun depan namun jelas euforia podium pertama kali adalah hal luar biasa.

"Saat ini saya sudah tenang. Anda harus memasang mikrofon di helm Anda karena saya banyak berteriak setelah melewati garis finish. Itu adalah momen yang luar biasa. Namun saya baru benar-benar menyadarinya ketika sampai di parc fermé dan bisa merayakannya bersama team. Saya akan mencoba segalanya untuk berada di sana pada tahun 2024" katanya yang menunjukkan tekadnya untuk tetap membalap di kelas MotoGP tahun depan demi mewujudkan hal itu.

Anak baik emang dasarnya. Klo dia mau egois ala si sengak Zarco yang males mikirin perebutan gelar, mungkin dia bisa sedikit memaksa untuk menang. Toh dia g bakal di Ducati juga tahun depan jadi g ada beban g ada utang g ada team order yang mengikat. Tapi dia tetap mikir jadi orang baik dan g mau merusak perebutan gelar. 

. Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar