Diskriminasi MotoGP....?? Alasan Kenapa Marc Marquez Tidak Bisa Komplain Saat Makan Batu Disapu Jagad Jorge Martin: Karena Martin Mengatakan Persis Sama Dengan Yang Dia Katakan Soal Sapu Jagad MarcoBez


Ini sebenarnya dari tadi diposting ternyata g kepublish gegara jaringan rusak.



Calon ikan niu resmi gagal Jorge Martin mengatakan tidak mempercayai isu yang disebarkan oleh para buzzer #ABR bahwa dia bakal naik pangkat ke team pabrikan tahun depan klo berhasil jurdun. Well seperti yang gw bilang, gosip sepoi-sepoi justru Papi Tardozzi bilang no untuk rider "kotor" yang meniru cara kotor si Cemen Marc Marquez untuk menghalalkan segala cara agar kualifikasi Pecco terganggu. Pada akhirnya dia mengakui lebih suka tetap di Pramac meski dia seandainya berhasil jurdun.


"Saya tidak percaya itu. Saya senang di mana saya berada. Bahkan jika saya menang, tidak masuk akal untuk berganti team. Jika Anda menang, berarti Anda berada di team terbaik, kami team terbaik. Saya belum menunjukkan potensi saya untuk mengemudi dengan warna merah. Saya mungkin tidak akan pernah mengemudi dengan warna merah, karena menunjukkan potensi lebih dari di sini cukup rumit. Saya menyelesaikan kejuaraan di tempat kedua. Konsistensi saya musim ini menjadi jauh lebih baik. Dalam 21 balapan pada hari Minggu saya membuat tiga kesalahan, dan itu merupakan pekerjaan yang bagus. Tujuannya adalah untuk tidak membuat kesalahan dan memenangkan kejuaraan" katanya menolak pindah ke team pabrikan Ducati. 

Songong as always bahkan soal dia sapu jagad si Cemen #JurdunMalinKundang Marc Marquez yang di lap pertama berhasil sapu jagad MarcoBez dan lolos tanpa penalti. Bisa dibilang santan instan, karena pada akhirnya si Cemen itu g bisa komplen ke Martin karena Martin menggunakan kata-kata sama seperti yang dia katakan soal dia sapu jagad MarcoBez yang bikin Bez maki-maki karena bahkan Binder yang nyenggol Alex Marquez kena penalti, dan Snack Taro yang nyenggol Papa Alice di awal musim lalu juga kena penalti, Morbidelli juga kena penalti ketika menyenggol jatuh Alex Marquez dengan manuver persis sama. 

"Saya tidak bisa berbuat apa-apa, dia mengubah linenya dan menutup pintu untuk saya. Saya prihatin padanya dan pada saya sendiri. Itu adalah kombinasi beberapa hal. Itu bukan salah dia (jelas bukan), tapi juga bukan salah saya karena saya ada di bagian dalam daripada dia" kata si calon ikan niu gagal Jorge Martin ngeles soal dia merusak balapan perpisahan si Cemen Malin Kundang itu dengan Honda. Aturannya dia juga kena penalti karena dia ada di belakang Marc dan justru karena dia ada di bagian dalam belakang maka dia harus mengerem lebih awal dan memperhitungkan manuver rider di depan untuk menutup line mempertahankan posisi lebih dahulu masuk tikungan. Karena itu manuver persis sama Quartararo VS Oliveira dan Morbidelli VS Alex Marquez juga Oliveira VS Aleix Espargaro. Yang semuanya kena penalti. Bedanya Marquez VS Bez dan Martin VS Marquez tanpa penalti sama sekali.

Bau-bau santan instan para #KtpS ini di pabrikan Ducati sudah mulai tercium. Satu-satunya rider #KtpS di Ducati yang belum sepenuhnya tercemar adalah Alex Marquez, tapi kita liat nanti apakah dia bakal terinfeksi oleh kepicikan sang kakak, mengingat bahkan calon ikan niu resmi gagal sudah terkontaminasi kekotoran si Malin Kundang.

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP

Komentar

  1. Yang marcrash dan bez itu memang marc lebih di depan dikit dan di dalam sih

    BalasHapus
    Balasan
    1. kagak wee, bez lebih didepan, cermati baik2 dari saat mau masuk sudut apex nya

      Hapus
  2. santan masih tersisa utk musim depan

    BalasHapus
  3. Kakak adek jika satu team pasti punya satu tujuan ekekekekek

    BalasHapus
  4. Full Santan rece kemarin ngeri karma mbakyu

    BalasHapus
  5. semalem nonton di youtube recap season 2023, ternyata si martin ini pas menang race di misano koar2 di parc ferme "In his home grand prix, come on" bener2 sombong banget karakternya, untung kena santan instan di akhir musim, gantian pecco menang + jurdun di valencia di home race nya wkwkwkwk

    BalasHapus

Posting Komentar

Ngegosip...?? Komen Gih... Tapi Inget Gw Tetap RAZIA... Ekekekekek...