Si Kinyis Pecco Yang Enggan Jumawa Meski Sudah Memimpin 21 Poin Jelang #ValenciaGP:: Itu Masih Belum Cukup Untuk Bersantai (#BanGhoib Anti Arisan Di Sesi Pamungkas...??)
Santan instan para #KtpS penikmat jatah KW1 di #QatarGP kemarin bikin #JurdunKomspirasiGagal Pecco Bagnaia justru g bisa santai karena sepertinya dia sadar, memasuki kandang para #KtpS pasca mereka "sakit hati" gegara serangan gagal membuat ada kemungkinan si ORI yang dijatah ke para pangeran pabrikan Jepang bakal pindah ke yang bersaing untuk jurdun agar bisa dipakai di dua race (Sprint dan Full). Dan seperti tahun lalu, Pecco besar kemungkinan dapat si apes minimal KW2 untuk dipakai sepanjang sesi akhir pekan sampai race. Kenapa..? Karena drama tertinggal 21 Poin menjadi jurdun dengan motor satelit adalah skenario favorit #KtpS saat ini. Pecco yang sudah punya pengalaman soal itu karena ini adalah tahun ketiganya berebut jurdun menolak jumawa meski hanya butuh memang di Sprint dan Martin finish di luar podium hari Sabtu sudah cukup untuknya untuk segel gelar. Kedewasaan mental jelas berbanding terbalik dengan Martin yang berkat tudingannya pada Michelin, isu #BanGhoib akhirnya terbendung setelah bertahun-tahun rider-rider komplain tetapi diabaikan dan dibungkam oleh Michelin.
"Usai GP Qatar kami tiba di Valencia dengan keunggulan 21 poin atas Jorge. Itu pasti memberi kami lebih banyak ruang bernapas, tapi masih belum cukup untuk bersantai sepenuhnya. Valencia adalah track di mana kami tampil cepat di masa lalu dan di mana kami mempunyai potensi untuk melakukannya dengan baik. Pendekatan kami terhadap akhir pekan tidak akan berubah dibandingkan balapan lainnya. Tujuannya akan selalu sama: Saya bekerja dengan baik sejak sesi pertama pada hari Jumat dan berusaha memperjuangkan kemenangan di balapan. Saya tenang dan tidak sabar untuk segera menuju track terakhir musim ini" kata si Kinyis yang sejujurnya juga puyeng ngurus dokumen pernikahan yang bakal digelar di libur musim dingin yang g bisa diwakilkan jadi dia puyeng bukan main ngurusnya.
Mari kita lihat apakah akan asa senggol bacok di Sprint Race #ValenciaGP hari Sabtu demi menggagalkan Pecco menang atau justru bakal kena apes dan diupayakan drama crash...?? Kembali lagi: Langit yang menentukan kapan akan menagih utang santan instan semua rider yang terlibat. So far Pecco selalu ngumpulin santan instan baik terutama di Qatar yang dia justru ikhlas memberi kemenangan pada DiGia daripada mengambil resiko hampir crash. Meski bisa dibilang dia g ada yang bantu dan nyaris sendirian as always. Di sisi lain, kubu lawan sedang berkobar-kobar dengan omongan tuding sana sini bahkan menolak merasa bersalah ketika sebenarnya mereka salah. Langit g buta. Jadi mari.kita lihat, apakah santan instan kubu Pecco dan kubu Martin harus ditagih lunas di track Valencia atau menjadi utang plus bunga untuk dibayar di musim-musim berikutnya. Contoh soal itu sudah banyak ekekekek.
Moga saja rider selain ktpS yg akan menang di sprint maupun main race
BalasHapusIsu vr 46 bke yamaha kok muncul maning mbakyu
BalasHapus