RD Stewards To Blame On...!!! Ngeles Ala Jorge Martin Melihat Petinggi Ducati Kesal (Sepertinya Malu Punya Pembalap 'Kotor' Tidak Sesuai Dengan Nilai-Nilai Ducati): Kalau Saya Menang Toh Itu Untuk Ducati Juga (Tahaaan... Tahaaan... Ada Santan Instan)
Akan menyedihkan bila Paolo Campinoti selaku Boss Ducati Pramac membanggakan sikap sombong dan cara 'kotor" Jorge Martin disepanjang sesi Jumat #ValenciaGP kemarin. Di sesi FP1 dia sampai kena denda seupil 500 Euro karena dianggap menggrider lain. Tapi.memang itu tujuannya jadi denda berapa pun atas cara hinanya, yang penting tujuannya tercapai. Dia lolos Q2 dan Pecco terdampar di Q1. Yang mana menurut gw juga adalah bagian dari kartu Pecco meski sedikit beresiko. Dia memancing kesombongan Martin.
“Semuanya berjalan baik, saya sangat cepat,” Saya satu-satunya yang mengemudi dengan ban bekas, kecepatan saya sangat kuat. Kami memilih taktik yang sedikit berbeda dan mulai berburu lebih awal untuk mencapai posisi teratas. Saya mengikuti Pecco untuk memahami pilihan lininya, melihat kekuatan dan kelemahannya. Saya dekat dengannya - itulah satu-satunya cara saya bisa memberikan tekanan padanya. Saya ingin memberi tahu dia bahwa saya ada di sana dan melakukan perlawanan. Itu tidak baik bagiku dan biasanya aku tidak melakukan itu, tapi kali ini tidak ada cara lain. Dia sedikit lebih kuat dari saya di dua tikungan, jadi kami harus menjadi lebih baik di sana. Terkadang kami mengambil rute yang sangat berbeda" katanya ngeles.
Dia juga g peduli tampang kesal para petinggi Ducati. Karena hal "kotor" yang dia lakukan sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai baik di pabrikan Italia itu. Tardozzi, calon boss-nya bila berhasil merebut Enea Bastianini bahkan tampak memberi "peringatan" bahwa itu bukan cara bermartabat untuk meraih jurdun. Performa buruknya di #QatarGP jelas bukan salah Pecco jadi g seharusnya dia menjadikan Pecco sasaran dengan cara kotor. Kembali lagi si calon ikan niu (yang ngarep banget batal) gagal itu menuding bahwa toh kalau dia jurdun maka Ducati yang dapat hasilnya dan dia mengambil contoh cara rendahan si Cemen #JurdunMalinKundang yang selalu lolos penalti. Dia lupa Ducati g pernah mau titel jurdun dengan cara kotor. Itu pernah terjadi di Yamaha pasca #SepangClash 2015. Nilai baik lebih dijunjung daripada akal bulus rendahan.
"Saya perhatikan mereka sedikit kesal. Tapi saya tidak punya pilihan lain. Ini bukannya saya mendorongnya keluar track atau semacamnya, saya hanya mengikutinya. Kami telah melihat berkali-kali musim ini bahwa seseorang mengikuti saya atau Pecco dan mereka tidak mengatakan apa pun. Saya ingin Anda santai dan memahami situasi saya. Saya seorang pembalap Ducati. Jika saya menang, itu bukan untuk team saya, tapi juga untuk Ducati. Saya berharap mereka juga senang karena saya bisa menang" katanya ngeles yang bikin gw gedek. Akakakak. Tentu saja dia akan lakukan apa pun meski itu kotor untuk tujuannya.
“Saya harus menang atau setidaknya sampai di sana sebelum Pecco. Saya akan memberikan segalanya untuk berada di depannya. Jumat adalah hari yang baik, hampir ideal. Tapi itu bukan kemenangan, bukan apa-apa" katanya soal target finishnya. Ituuuuu klo dia bisa finish.. Kesombongan adalah awal dari kejatuhan (crash?) Entah kata siapa. Bahkan crash pun (semoga gw salah) belum cukup untuk lunasi santan instan dia. Tapi semoga gw salah.
Biasanya perkataan mbakyu terbukti benar, ntar kita lihat aja seberapa parah dia crash wkwkwk
BalasHapusG laaaah. Gw sering salah loh. Makanya gw bilang semoga gw salah.
HapusKata2 "semoga gw salah" muncul terus di postingan soal martin, biasanya yg udah2 kalo mbakyu udah bilang gitu suka langsung kejadian atau diundur dulu sebentar
BalasHapusMau nanya mbak, penentuan posisi tim di paddock gimana ya? Bebas pilih atau diundi gitu?
pemilihan paddock diundi
HapusKlo keduanya sama-sama baru ya dirembukin, klo g bisa ya diundi. Tapi klo yang baru hanya satu orang, ya dia isi bagian yang ditinggal rider sebelumnya.
HapusSeperti biasa songong karena mungkin ada yg bantu ekekekekek ini anak cocok nya balik ke ktm hahaha
BalasHapusIya banyak yg bantu. Mas makes jadi bemper binder sengaja melebar vinales 50:50 entah bantu apa enggak
BalasHapus