Ketika Si Kriwil Marco Bezzecchi Kena Sapu Jagad Kang Sapu Jagad Si Cemen Malin Kundang Marc Marquez Tanpa Kena Penalti (MotoGP Discrimination Is Real): Dia Seharusnya Dipenalti Karena Dia Adalah Rider Paling Kotor, Tapi Tidak Dipenalti Karena Dia Seorang Marquez (Ujungnya Kena Sapu Jagad Juga, Karma Works)

Si Kriwil MarcoBez adalah sebiji rider yang g finish lap pertama #ValenciaGP. Di sapujagad oleh si Cemen #JurdunMalinKundang Marc Marquez yang bahkan gw nunggu replay kagak nongol-nomgol. Klo pangeran KTM Binder nyenggol Alex Marquez aja kena penalti, lhaaa si cemen itu lolos penalti. Yaaaah ujungnya santan instan yang ngomong, kena sapu jagad calon jurdun junior dia, calon ikan niu (resmi) gagal Jorge Martin. 

"Sayangnya, balapan bagi saya sangat singkat," dia memulai. Marc  menabrak saya, di sini di punggung saya. Masalahnya adalah kali ini dia menabrak saya sedikit lebih keras dan dia membuat saya jatuh sangat awal. Juga saya terluka karena saya merasakan sakit di kaki kiri dan di bahu kiri saya. Jadi sekarang kedua bahunya sangat bagus! (Sambil senyum sarkas). Tidak ada lagi yang bisa dikatakan. Saya pikir... Gaya berkendaranya adalah sesuatu yang tidak membutuhkan banyak penjelasan" kata Bez sarkas yang sama seperti gw juga pinisirin kenapa g ada replay kamera dashboard atau apa pun dari jarak dekat.

"Juga yang sangat bagus adalah insiden itu, mereka bahkan tidak. Saya pikir dari helikopter Anda dapat melihat dengan sangat baik, tetapi itu adalah Marquez. Jadi tidak ada yang melakukan apa pun padanya. Saya menemui Marc setelah itu dan dia mengaku dia tidak melihat saya. Saya bilang 'Tidak mungkin Anda tidak melihat saya'" tambahnya tetap sarkas dan mengkritik cara kotor si Cemen #JurdunMalinKundang Marc Marquez.

"Mereka menyelidiki, tetapi mereka tidak melakukan apa-apa, seperti biasa. Itu selalu menjadi insiden balap bagi mereka. Masalahnya adalah Marquez, kita melihat kemarin dia dengan Jorge, untungnya tidak ada yang gila, hari ini dengan saya, di Thailand bersama saya, di Le Mans dengan Pecco. Setidaknya ketika Anda membuat pembalap lain jatuh, setidaknya harus ada penalti. Setidaknya. Karena semua orang yang masuk dari bagian dalam, membuat semua orang jatuh, seperti Brad melakukan hal yang sama yang dan dia mendapat Long Lap (cuma turun satu posisi doang karena g crash). Jadi, balapannya 27 putaran. Di tikungan ketiga Anda membuat saya jatuh, saya pikir Anda pantas mendapatkan setidaknya penalti" katanya mempertanyakan keputusan RD. Dia bukan g mau banding, tapi RD terlalu sibuk ngurus para calon jurdun mereka.

"Saya mencoba. Saya mencoba pergi ke Stewards. Saya meminta untuk berbicara dengan mereka. Mereka tidak mau berbicara dengan saya. Saya mencoba berbicara dengan Carlos Ezpeleta, mereka tidak mau berbicara dengan saya (iyalaaah itu bestie Caslos tong, mati-matian Carlos minta konsesi karena pengen Marc tetap jurdun). Merasa dibedakan? Pasti. Mereka tidak pernah menjatuhkan apa pun padanya. Karena itu Marquez. Dan dia pembalap paling kotor" tutup Marco Bezzecchi pedas.

Si Cemen tentu saja ngeles. Sayangnya dengan jawaban beraroma santan instan yang meremehkan Bez. Dia bilang siang mau buang waktu dengan Bez.

"Saya tidak boleh kehilangan banyak waktu dengan pembalap ini. Dan ya, itu (insiden) normal. Saya ada di bagian dalam, dia mencoba menjaga line luar untuk kembali di tikungan 4. Tapi, jika Anda di luar, Anda akan kehilangan posiso, jika pengendara di bagiandalam menjaga kecepatan. Dan itulah yang kami lakukan, dari tikungan 2 hingga tikungan 3. Kami sejajar secara paralel, dia mencoba menjaga line luar untuk kembali di tikungan 4. Dan, ya, maksud saya... Tidak ada yang berlebihan. Saya tidak mau kehilangan lebih banyak waktu dengannya" kata Marc enggan membahas komplen Bez. Aheeem tagihan santan instan keknya numpuk buat si Cemen satu ini. Gw pinisirin langit bakal nagih dia bijimana. 

Follow Twitter (update artikel dan curhatan) dan Youtube (podcast) #Mbak_Yu username @mbakyuaja #MarcoBezzecchi #LucaMarini #FrancoMorbidelli #PeccoBagnaia #MotoGP