Sooo setelah banyak pro dan kontra soal konsesi akhirnya diambil jalan lain. Konsesi terbaru akhirnya diputuskan konsesi diterapkan berdasarkan performa para pabrikan yang akan berlaku tahun depan dengan standar penerapan sesuai performa akhir musim ini. Fasilitas dan kemewahan konsesi akan berlaku mulai awal tahun termasuk #SepangShakeDown dan akan direview dua kali di test resmi setelah jeda musim panas dan akhir musim sebelum test awal musim #ValenciaTest. Ini dia kelompok pabrikan dan aturan konsesi yang berlaku.
1. Peringkat A (saat ini hanya Ducati)
Pabrikan paling sukses masuk dalam grup ini, setelah mencapai rata-rata tidak kurang dari 85% poin pabrik terkemuka di kejuaraan konstruktor.
Ban uji: 170
Private Test: Hanya untuk test rider
Jumlah track uji (sirkuit yang masuk dalam kalender balap): 3
Wildcard: 0
Mesin per musim: 7 (20 seri) atau 8 (di atas 20 seri dengan mesin terakhir dipakai setelah seri 19)
Pengembangan mesin: Dibekukan
Pembaruan Aero: 1
2. Peringkat B (saat ini tidak ada siapa-siapa)
Kelompok ini mencakup pabrikan yang telah mencapai rata-rata 60 hingga 85% poin pabrik terdepan di kejuaraan konstruktor.
Ban uji: 190
Private Test: Hanya untuk test rider
Jumlah track uji (sirkuit yang masuk dalam kalender balap): 3
Wildcard: 3
Mesin per musim: 7 (20 seri) atau 8 (di atas 20 seri dengan mesin terakhir dipakai setelah seri 19)
Pengembangan mesin: Dibekukan
Pembaruan Aero: 1
3. Peringkat C (saat ini KTM dan Aprilia)
Kelompok ini mencakup pabrikan yang telah mencapai rata-rata 35 hingga 60% poin pabrik terdepan di kejuaraan konstruktor.
Ban uji: 220
Private Test: Hanya untuk test rider
Jumlah track uji (sirkuit yang masuk dalam kalender balap): 3
Wildcard: 6*
Mesin per musim: 7 (20 seri) atau 8 (di atas 20 seri dengan mesin terakhir dipakai setelah seri 19)
Pengembangan mesin: Dibekukan
Pembaruan Aero: 1
4. Peringkat D (saat ini Honda dan Yamaha)
Kelompok ini mencakup pabrikan yang rata-rata hanya meraih 35% poin pabrikan terdepan di kejuaraan konstruktor.
Ban uji: 260
Private Test: Semua hari yang ditetapkan pabrikan (berapa pun itu) termasuk shake down di Sepang
Jumlah track uji (sirkuit yang masuk dalam kalender balap): tanpa batas
Wildcard: 6*
Mesin per musim: 9 (20 seri) atau 10 (di atas 20 seri dengan mesin terakhir dipakai setelah seri 19)
Pengembangan mesin: Tidak dibekukan sejak awal musim
Pembaruan Aero: 1* *
* Wildcard atas pembekuan mesin tidak terpengaruh
** salah satu dari total “spesifikasi aero” harus dihapus (aka bisa update terus tapi salah satu g boleh lagi dipake)
Konsesi dievaluasi pada dua titik:
1. Sejak event pertama hingga terakhir musim ini.
2. Sejak event pertama test musim panas hingga dimulainya test untuk musim berikutnya (30 November).
Jika pabrikan mengubah peringkatnya setelah liburan musim panas. Hal yang segera berlaku:
1. Alokasi ban uji akan segera dikurangi/ditambahkan sesuai dengan kelompok baru. Kecuali jika pabrikan telah menggunakan ban lebih banyak dari yang diperbolehkan dalam kelompok (peringkat) baru.
2. Jumlah private test yang diizinkan dengan atau tanpa pengendara reguler (pengendara kontrak).
3. Test di track dalam kalender GP mana pun (bila turun peringkat). Atau pabrikan menominasikan tiga track pengujian untuk sisa musim (bila naik peringkat).
4. Jika peringkat C berubah menjadi D: Jumlah mesin segera ditingkatkan; Pada saat yang sama, pengembangan mesin tidak lagi bekukan. Spesifikasi mesin dibebaskan (jadi bisa pakai macam-macam spec). Pembaruan Aero tambahan disetujui untuk tujuan ini; salah satu harus dihapus.
Ini gw sudah tambah embel-embel biar lebih ngerti.
Menarik sih konsepnya, menurut gue better daripada pake poin konsesi
BalasHapusSemoga thn depan bisa lihat yamaha kompetitif lgi
BalasHapusTest nya berapa hari sih mbakyu
BalasHapusAkhirnya nemu pencerahan disini 😄
BalasHapus